Peng Ko Ord in Asian
Peng Ko Ord in Asian
PENGKOORDINASIAN
(COORDINATING)
PENGKOORDINASIAN (COORDINATING) 1
PENGERTIAN KOORDINASI
PENGKOORDINASIAN (COORDINATING) 2
KOORDINASI YANG EFEKTIF
Terdapat tiga pendekatan terhadap pencapaian koordinasi yang efektif,
yaitu :
PENGKOORDINASIAN (COORDINATING) 4
3. Pengurangan Kebutuhan Koordinasi
PENGKOORDINASIAN (COORDINATING) 5
RENTANG MANAJEMEN
• Rentang manajemen atau disebut juga rentang kendali, diartikan sebagai jumlah bawahan yang
secara langsung melapor kepada atasan tertentu. Atau berkaitan dengan jumlah bawahan yang
dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer atau atasan (span of control)
PENGKOORDINASIAN (COORDINATING) 6
• Rentang manajemen berhubungan erat dengan koordinasi, yaitu :
1. Semakin besar jumlah rentangan semakin sulit mengkoordinasi
kegiatan bawahan secara efektif
2. Kebaikannya, organisasi hanya membutuhkan sedikit manajer
Chain of Command
Merupakan wewenang berkesinambungan dari level bawah organisasi sampai
dengan level yang paling atas. Konsep ini mengatur mengenai siapa harus melapor
kesiapa, atau siapa bertanggungjawab kepada siapa.
PENGKOORDINASIAN (COORDINATING) 8
DESAIN ORGANISASI
Merupakan proses membangun suatu diagram struktur organisasi. Hasil
dari desain organisasi ini ada dua tipe, yaitu : desain tipe tradisional
dan desain tipe kontemporer.
PENGKOORDINASIAN (COORDINATING) 10
• Berikut ini beberapa konsep penting yang ada dalam struktur dan
desain organisasi :
1. Spesialisasi kerja
Spesialisasi kerja menunjukkan sampai tingkat manakah tugas-tugas
dibagi ke dalam pekerjaan-pekerjaan yang terpisah
2. Departementalisasi
Atas dasar apakah pekerjaan-pekerjaan tersebut akan dikelompokkan
PENGKOORDINASIAN (COORDINATING) 11
3. Rantai Komando
Kepada siapakah individu dan kelompok itu akan melapor
4. Rentang Kendali
Berapa jumlah individu sebenarnya yang dapat diarahkan oleh
seseorang manajer secara efektif dan efisien
PENGKOORDINASIAN (COORDINATING) 12
5. Sentralisasi dan Desentralisasi
Dimana letak wewenang pengambilan keputusan
6. Formalisasi
Sampai tingkat manakah ada aturan dan pengaturan untuk
mengarahkan karyawan dan manajer
PENGKOORDINASIAN (COORDINATING) 13
• Departementalisasi adalah proses pembagian organisasi kedalam bagian-bagian
yang spesifik dan memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Bagian-bagian inilah
yang kemudian disebut dengan istilah departemen, dan memiliki karakteristik
sendiri-sendiri. Walaupun demikian, semua departemen yang ada dalam organisasi
haruslah bersifat integratif dan menyokong pencapaian tujuan bersama.
PENGKOORDINASIAN (COORDINATING) 14
• Desain pekerjaan adalah rancangan suatu tugas yang diperlukan dalam organisasi.
Pembuatan desain pekerjaan ini ditujukan agar pekerjaan atau tugas mudah
dipahami oleh pemangku tugas, serta meminimalisir inefisiensi dalam pelaksanaan
pekerjaan
PENGKOORDINASIAN (COORDINATING) 16
TUJUAN PENGKOORDINASIAN
1. Untuk dapat mengalokasikan sumberdaya organisasi dengan cepat,
tepat, efektif, dan efisien
2. Menetapkan lini wewenang formal
3. Menetapkan hubungan antar individu, tim, dan grup dalam organisasi
4. Mensinkronkan bermacam tugas yang ada dalam organisasi
5. Memecah pekerjaan kedalam unit-unit kerja
6. Menetapkan tugas, fungsi, dan tanggungjawab untuk masing-masing
bagian maupun individu
7. Membagi pekerjaan supaya lebih mendetail dan spesifik
PENGKOORDINASIAN (COORDINATING) 17