Manusia 1. Media semua reaksi kimia tubuh 2. Berperan dalam pengaturan distribusi kimia & biolistrik dalam sel 3. Alat transport hormon & nutrien 4. Membawa O2 dari paru-paru ke sel tubuh 5. Membawa CO2 dari sel ke paru-paru 6. Mengencerkan zat toksik serta membawanya ke ginjal dan hati 7. Distribusi panas ke seluruh tubuh Distribusi Cairan Tubuh
- Cairan intrasel (CIS) = 2/3 cairan tubuh - Cairan ekstrasel (CES) = 1/3 cairan tubuh * intravaskular (plasma) = 25% CES * intersisial = 75% CES Komposisi Ion pada Cairan Tubuh Perpindahan Cairan & Elektrolit 1. Difusi perpindahan molekul dari tekanan/konsentrasi tinggi ke tekanan/konsentrasi rendah 2. Osmosis perpindahan air dari konsentrasi zat terlarut rendah ke konsentrasi zat terlarut tinggi osmolaritas: ukuran konsentrasi suatu larutan - isotonus konsentrasi larutan = plasma darah 3. Transport aktif perpindahan molekul dari tekanan/konsentrasi rendah ke konsntrasi tinggi dgn menggunakan energi Tekanan Cairan
1. Tekanan osmotik & onkotik
Tekanan osmotik: tekanan untuk mencegah aliran osmotik cairan Tekanan onkotik: gaya Tarik dari koloid agar air tetap berada dalam plasma darah di intravaskular 2. Tekanan hidrostatik ( filtration force) tekanan yang digunakan oleh air dalam sistem tertutup Perpindahan cairan di kapiler Selektivitas Permeabilitas Membran
• Membran sel lipid bilayer
• Permeabilitas membran sel bersifat selektif
terhadap: ion (kanal ion), air (aquaporin) Pengaturan Keseimbangan Cairan & Elektrolit 1. Pengaturan volume cairan ekstrasel * Asupan cairan * Peranan Ginjal * Pengontrolan tekanan darah - Hormon Atriopeptin (Atrial Natriuretic peptide) * Pengontrolan keseimbangan garam - Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron 2. Pengaturan osmolaritas cairan ekstrasel * Perubahan osmolaritas di nefron * Peranan vasopresin PENGATURAN VOLUME CAIRAN EKSTRASEL Peranan Ginjal Filtrasi, Reabsorpsi, Sekresi & Ekskresi di Nefron Respons terhadap Peningkatan Tekanan Darah Respons terhadap Penurunan Tekanan Darah Peranan Atriopeptin Peranan Renin-Angiotensin- Aldosteron Respons terhadap Asupan Garam PENGATURAN OSMOLARITAS CAIRAN EKSTRASEL Perubahan Osmolaritas di Nefron Peranan Vasopresin Mekanisme Kerja Vasopresin Pengaturan Neuroendokrin dalam Keseimbangan Cairan 1. Sistem saraf Reseptor - Baroreseptor di arkus aorta & sinus karotis - Reseptor regang tekanan rendah di thorak Sistem saraf simpatis 2. Sistem endokrin - Angiotensin II reabsorpsi Na - Aldosteron reabsorpsi Na - Antidiuretic hormone (ADH) reabsorpsi air - Atrial natriuretic peptide (ANP/atriopeptin) ekskresi Na & air Perubahan Volume & Osmolaritas Cairan Faktor-faktor yang mempengaruhi Keseimbangan Cairan & Elektrolit • Umur • Suhu lingkungan • Diet • Stres • Penyakit Keseimbangan Asam & Basa • Keseimbangan asam-basa pengaturan konsentrasi ion H+ dalam cairan tubuh • Ion H+ sbg hasil dari metabolisme: C6H12O6 + O2 CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3- • [H+] dlm plasma pH plasma darah = 7,4 • Sistem dapar (buffer) menghambat perubahan pH yang besar jika ada penambahan asam atau basa Sistem Dapar 1. Asam karbonat:Bikarbonat sistem dapar di CES untuk asam non-karbonat 2. Protein sistem dapar di CIS & CES 3. Hemoglobin sistem dapar di eritrosit untuk asam karbonat 4. Phosphat sistem dapar di ginjal dan CIS Keseimbangan Ion H+ Mekanisme Regulasi Keseimbangan Asam-Basa • Sistem dapar hanya mengatasi ketidakseimbangan asam-basa sementara • Ginjal: meregulasi keseimbangan ion H+ dengan menghilangkan ketidakseimbangan kadar H+ secara lambat; terdapat sistem dapar fosfat & amonia • Paru-paru: berespons scr cepat thd perubahan kadar H+ dalam darah & mempertahankan kadarnya sampai ginjal menhilangkan ketidakseimbangan tersebut Regulasi Pernapasan dalam Keseimbangan Asam-Basa
• Kadar CO2 meningkat pH menurun
• Kadar CO2 menurun pH meningkat • Kadar CO2 & pH merangsang kemoreseptor yg kemudian akan mempengaruhi pusat pernapasan hipoventilasi meningkatkan kadar CO2 dlm darah hiperventilasi menurunkan kadar CO2 dlm darah Regulasi Ginjal dalam Keseimbangan Asam-Basa
• Sekresi H+ ke dalam filtrat & reabsorpsi HCO3- ke
CES menyebabkan pH ekstrasel meningkat • HCO3- di dlm filtrat diabsorbsi • Laju sekresi H+ meningkat akibat penurunan pH cairan tubuh atau peningkatan kadar aldosteron • Sekresi H+ dihambat jika pH urin < 4,5 Gangguan Keseimbangan Asam-Basa 1. Asidosis respiratori hipoventilasi retensi CO2 H2CO3H+ 2. Alkalosis respiratori hiperventilasi CO2 banyak yg hilang H2CO3 H+ 3. Asidosis metabolik Diare, DM HCO3- PCO2 H+ 4. Alkalosis metabolik muntah H+ HCO3- PCO2 Kompensasi Sistem Pernafasan terhadap Asidosis Metabolik Kompensasi Ginjal terhadap Asidosis Respiratorik INTERPRETASI AGD Lihat pH darah