Faktor-Faktor yang mempengaruhi Term of Trade • Term of trade berfluktuasi dengan perubahan harga produk impor dan ekspor, umumnya bergantung pada kecenderungan tingkat inflasi dalam dan luar negeri. Selain itu nilai tukar (kurs mata uang) juga memengaruhi term of trade karena dalam melakukan perdagangan secara internasional melibatkan dua mata uang sebagai alat transaksi pembayaran, dengan demikian harga sangat tergantung pada daya beli (nilai tukar) dari masing masing mata uang tersebut. Faktor yang memengaruhi term of trade (Cerdasco.com, 2020):
• Nilai tukar (kurs mata uang)
Dengan adanya depresiasi mata uang membuat barang lebih murah bagi konsumen luar negeri. Hal ini disebabkan, mata uang luar negeri memiliki daya beli yang lebih kuat terhadap mata uang lokal. Pada bagian lain, depresiasi memperlihatkan lemahnya daya beli mata uang lokal sehingga barang impor menjadi mahal. Sistem pertukaran internasional dapat dilakukan dengan 2 cara (Goestjahjanti, 2016): Nilai Tetap tukar ini membawa kestabilan karena harga mata uang telah ditetapkan pada tingkat tertentu. Nilai Tukar Fleksibel (Mengambang) Sistemnya lebih fleksibel karena dapat menampung transaksi mata uang yang sangat besar. • Kualitas dan Kuantitas produk Produk yang memiliki kualitas baik dan peralatan berat serta mesin industri memiliki nilai yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan produk mentah. • Tingkat Inflasi Inflasi yang tinggi biasanya ditandai dengan kenaikan harga barang/jasa dalam perekonomian suatu negara dan hal ini juga berdampak produk ekspor. Dampak Term of Trade dalam Perekonomian • Ketika term of trade naik, sebuah negara dapat membeli lebih banyak barang impor daripada sebelumnya. • Negara tersebut mengumpulkan lebih banyak pendapatan ekspor daripada pembayaran impor, mengasumsikan volume tidak berubah. • Selanjutnya, kenaikan term of trade berdampak pada inflasi domestik. • Sebaliknya kemerosotan term of trade menurunkan standar hidup. • Tekanan semakin berat jika harga komoditas di pasar dunia turun. Mereka menghadapi kemerosotan nilai tukar dan harus mengumpulkan lebih banyak uang untuk membayar impor. • Mereka harus meningkatkan volume impor secara lebih signifikan untuk menghindari kemerosotan lebih lanjut atas nilai tukar.