Anda di halaman 1dari 21

NILAI PERTUKARAN (Terms of Trade)

By: Vanesha Rahmania.,S.E.,MS.i


Faktor-Faktor yang mempengaruhi Term of Trade
• Term of trade berfluktuasi dengan perubahan harga
produk impor dan ekspor, umumnya bergantung pada
kecenderungan tingkat inflasi dalam dan luar negeri.
Selain itu nilai tukar (kurs mata uang) juga memengaruhi
term of trade karena dalam melakukan perdagangan
secara internasional melibatkan dua mata uang sebagai
alat transaksi pembayaran, dengan demikian harga
sangat tergantung pada daya beli (nilai tukar) dari masing
masing mata uang tersebut.
Faktor yang memengaruhi term of trade (Cerdasco.com, 2020):

• Nilai tukar (kurs mata uang)


Dengan adanya depresiasi mata uang membuat barang lebih murah bagi
konsumen luar negeri. Hal ini disebabkan, mata uang luar negeri memiliki daya
beli yang lebih kuat terhadap mata uang lokal. Pada bagian lain, depresiasi
memperlihatkan lemahnya daya beli mata uang lokal sehingga barang impor
menjadi mahal.
 Sistem pertukaran internasional dapat dilakukan dengan 2 cara
(Goestjahjanti, 2016):
 Nilai Tetap tukar ini membawa kestabilan karena harga mata uang telah
ditetapkan pada tingkat tertentu.
 Nilai Tukar Fleksibel (Mengambang) Sistemnya lebih fleksibel karena dapat
menampung transaksi mata uang yang sangat besar.
• Kualitas dan Kuantitas produk
Produk yang memiliki kualitas baik dan peralatan berat
serta mesin industri memiliki nilai yang lebih tinggi jika
dibandingkan dengan produk mentah.
• Tingkat Inflasi
Inflasi yang tinggi biasanya ditandai dengan kenaikan
harga barang/jasa dalam perekonomian suatu negara dan
hal ini juga berdampak produk ekspor.
Dampak Term of Trade dalam Perekonomian
• Ketika term of trade naik, sebuah negara dapat membeli
lebih banyak barang impor daripada sebelumnya.
• Negara tersebut mengumpulkan lebih banyak pendapatan
ekspor daripada pembayaran impor, mengasumsikan
volume tidak berubah.
• Selanjutnya, kenaikan term of trade berdampak pada
inflasi domestik.
• Sebaliknya kemerosotan term of trade menurunkan
standar hidup.
• Tekanan semakin berat jika harga komoditas di pasar
dunia turun. Mereka menghadapi kemerosotan nilai tukar
dan harus mengumpulkan lebih banyak uang untuk
membayar impor.
• Mereka harus meningkatkan volume impor secara lebih
signifikan untuk menghindari kemerosotan lebih lanjut
atas nilai tukar.

Anda mungkin juga menyukai