Anda di halaman 1dari 13

REKAYASA KUALITAS

(PERTEMUAN KE 1)

Quality
DEFINISI KUALITAS

 Kualitas : keseluruhan fitur dan karateristik produk atau


jasa yang mampu memuaskan kebutuhan yang terlihat
atau tersamar (ASC : American Society for Quality)
 Kualitas : keseluruhan ciri dan karakteristik produk atau
jasa yang kemampuannya dapat memuaskan kebutuhan,
baik yang dinyatakan secara tegas maupun tersamar (SNI
19-8402-1991)
 Kualitas : segala sesuatu yang mampu memenuhi
keinginan atau kebutuhan pelanggan (meeting the needs
of customers). (Vincent Gaspersz)
Tinjauan Kualitas
• Kualitas berbasis konsumen : "apa yang konsumen
katakan "; kualitas yang tinggi berarti kinerja yang
lebih baik, fitur yang lebih baik dan perbaikan
lainnya ( yang terkadang memakan biaya)
• Kualitas berbasis produk : kualitas sebagai
variabel yang tepat dan dapat dihitung (terukur)
• Kualitas berbasis manufaktur : kualitas berarti
pemenuhan standar dan " membuat produk secara
benar sejak dari awal "
PENDEKATAN DAN TEKNIK YANG DIPERLUKAN

Identifikasi keinginan
konsumen

Terjemahkan pada atribut


produk yang spesifik

Atur proses manufaktur

 Kualitas yang muncul dari suatu produk merupakan


kompromi dari sekelompok karakteristik yang diinginkan
konsumen yang berhasil diterjemahkan oleh produsen
 Persepsi Kualitas : Amerika (Berdasarkan Spesifikasi),
Jepang (Berdasarkan Target)

Freq Japanese factory


(Target-oriented)

U.S. factory
C (Conformance
oriented)
B A B
X
LSL Target USL
 Contoh : Suatu studi mendapatkan bahwa konsumen U.S. lebih
menyukai TV Sony buatan Jepang dari pada TV Sony buatan
Amerika. Kedua pabrik menggunakan fasilitas, disain dan
spesifikasi yang sama. Perbedaan dalam tujuan kualitas yang
dibuat, berbeda dalam preferensi konsumen. Amerika
mengggunakan spesifikasi untuk melakukan screening semua
produk. Dengan demikian semua TV Sony buatan Amerika yang
dikirim kepada konsumen dijamin memenuhi spesifikasi yang
diinginkan.Jepang merekayasa proses untuk memfokuskan hasil
produksi yang memenuhi target.
• Daerah A menunjukkan proporsi yang pada umumnya terjadi
pada TV buatan Amerika dan Jepang
• Daerah B menunjukkan TV yang dibuat di Amerika mempunyai
kinerja yang lebih jelek dibanding TV yang dibuat di Jepang
• Daerah C menunjukkan TV yang dibuat di Jepang mempunyai
kinerja yang lebih baik dibanding TV yang dibuat di Amerika
UNSUR-UNSUR KUALITAS

• Setiap produk mempunyai sejumlah unsur yang


menggambarkan kualitasnya. Unsur-unsur ini sering
dinamakan ciri-ciri kualitas yang dapat dibedakan dalam
beberapa kategori (Montgomeri, 1990) :
– Fisik : berhubungan dengan kondisi fisik produk seperti
panjang, berat dan kekentalan.
– Indera : berhubungan dengan rasa, warna dan
penampilan.
– Orientasi waktu : berkaitan dengan rasa waktu produk
digunakan seperti kehandalan, kemapuan produk untuk
dirawat.
DIMENSI KUALITAS

Dimensi kualitas (Garvin 1996), (Montgomery 1998) meliputi :


• Performance : kesesuaian produk dengan fungsi utama produk
itu sendiri atau karakteristik operasi dari suatu produk.
• Feature : ciri khas produk yang membedakan dari produk lain
yang merupakan karakteristik pelengkap dan mampu
menimbulkan kesan yang baik bagi pelanggan.
• Reliability : kepercayaan pelanggan terhadap produk karena
kehandalannya atau karena kemungkinan kerusakan yang
rendah.
• Conformance : kesesuaian produk dengan syarat dan ukuran
tertentu atau sejauh mana karakteristik desain dan operasi
memenuhi standar yang telah ditetapkan.
• Durability : tingkat ketahanan atau awet produk atau lama
umur produk.
• Serviceability : kemudahan produk itu bila akan diperbaiki
atau kemudahan memperoleh komponen produk tersebut.
• Aesthetic : keindahan atau daya tarik produk tersebut.
• Perception : fanatisme konsumen akan merek suatu
produk tertentu karena citra atau reputasi produk itu
sendiri.
BIAYA KUALITAS
 Biaya kualitas (cost of quality) : biaya karena mengerjakan sesuatu
dengan salah, yaitu harga yang timbul karena ketidakmampuan
memenuhi standar
• Biaya pencegahan : biaya yang terkait dengan pengurangan komponen
atau jasa yang rusak (contoh : pelatihan, program peningkatan kualitas)
• Biaya penaksiran : biaya yang dikaitkan dengan proses evaluasi produk,
proses, komponen dan jasa (contoh : biaya percobaan, laboratorium dan
penguji)
• Kegagalan internal : biaya yang diakibatkan oleh proses produksi
komponen atau jasa yang rusak sebelum diantarkan kepelanggan
(contoh : rework, scrap dan waktu menunggu yang disebabkan mesin
rusak (downtime)
• Biaya eksternal : biaya yang terjadi setelah pengiriman barang atau jasa
yang cacat (contoh : rework, barang yang dikembalikan, kewajiban,
kehilangan goodwill, biaya pada masyarakat)
KUALITAS DAN KEUNTUNGAN

Keuntungan Penjualan
•Perbaikan respon
•Harga yang lebih tinggi
•Perbaikan reputasi

Peningkatan Peningkatan
Kualitas Keuntungan
Penurunan Biaya
Peningkatan produktivitas
Pengurangan biaya rework
dan limbah
Pengurangan biaya garansi
PENGENDALIAN KUALITAS
 Pengendalian kualitas : proses pengukuran yang dilakukan selama
perancangan produk atau proses. Aktivitas pengendalian kualitas
mencakup dalam setiap fase dari penelitian dan pengembangan produk,
perancangan proses produksi, dan kepuasan konsumen.
 Pengendalian kualitas dibedakan menjadi dua bagian :
1. Pengendalian kualitas off line : berhubungan dengan aktifitas
selama pengembangan produk dan disain proses. Aktifitas yang
dilakukan:
• Identifikasi keinginan konsumen dan yang diharapkan konsumen
• Mendisain produk yang sesuai dengan harapan konsumen
• Mendisain produk secara konsisten dan secara ekonomi
menguntungkan
• Mengembangkan secara jelas dan cukup spesifik standar,
prosedur, dan peralatan produksi
Taguchi memperkenalkan pendekatan dengan disain eksperimen
yang berguna untuk
1. Meminimumkan variasi disetiap nilai target
2. Mendesain produk dan proses, sehingga kualitasnya robust
terhadap kondisi lingkungan
3. Mengembangkan produk atau proses sehingga kualitas robust
terhadap variasi komponen
Robust berarti produk atau proses yang secara konsisten berada pada
target dan relatif tidak sensitif terhadap faktor yang sulit
dikontrol
2. Pengendalian kualitas on line : berhubungan dengan proses
selama produksi yaitu memelihara kekonsistenan produk dan proses
sehingga meminimumkan variasi antar unit

Anda mungkin juga menyukai