Anda di halaman 1dari 18

PENGENALAN KONSEP FISIOLOGI

TUBUH MANUSIA DAN TINGKAT


ORGANIK DALAM TUBUH MANUSIA

Dr. DEDE BISMA KUNCARA, M.Biomed


ANATOMI TUBUH MANUSIA

1. Fisiologi
2. Circadian rhythm
3. Sel sebagai unit kehidupan
4. Jaringan merupakan sekelompok sel
5. Organ terbentuk dari sekumpulan jaringan
6. Sistem tubuh
7. Cairan tubuh
8. Homeostatik
9. Kondisi kimiawi tubuh tubuh manusia
10.Membran potensial dan pembentukan energi
CIRCADIAN RHYTHM
FISIOLOGI
 Mekanisme tubuh secara fisika, biologi, kimia yang merupakan suatu sistem terjadinya proses kehidupan

 Berbagai cabang ilmu fisiologi:


 Fisiologi virus
 Fisiologi bakteri
 Fisiologi sel
 Fisiologi tumbuhan
 Fisiologi manusia
 Dan lainnya

 Kondisi fisiologis, contoh:


 Rasa lapar
 Mengantuk
 Haus
 Kecepatan denyut nadi bertambah
 Dan lainnya
SEL SEBAGAI UNIT KEHIDUPAN TUBUH

• Setiap organ berasal dari sel


• Sel berasal dari atom dan molekul
• Jumlah seluruh sel pada tubuh manusia lebih dari 100
triliun
• Setiap sel membutuhkan energi untuk menjalankan
fungsinya
• Oksigen akan bereaksi dengan karbohidrat, lemak dan
protein untuk melepas energi
• Sel menghasilkan produk akhir berupa reaksi kimia
• Sel juga dapat bereproduksi (membelah diri; mitosis
ataupun meiosis)
• Kematian sel terprogram (apoptosis)
JARINGAN BERASAL DARI SEKELOMPOK SEL
 Secara umum sel membentuk jaringan yang terdiri dari empat tipe primer:

a. Jaringan otot; menghasilkan gerakan dan tegangan (kontraksi)


 Otot rangka
 Otot polos
 Otot jantung
b. Jaringan saraf (sel neuron); sel yang menyalurkan listrik yang berfungsi
koordinasi, komunikasi dan kontrol. Ditemukan di:
 Otak
 Korda spinalis
 Organ indra khusus
JARINGAN BERASAL DARI SEKELOMPOK SEL
c. Jaringan epitel; berfungsi sebagai pertukaran bahan antar sel dan
lingkungan. Contoh terdapat pada:
a. Lapisan kulit luar
b. Lapisan saluran cerna
c. Kelenjar, turunan jaringan epitel yang berfungsi sebagai sekresi
(hormon)
d. Jaringan ikat; sebagai penghubung, penunjang dan mengikat.
Memiliki serat protein yang disebut elastin, jaringan ini terdapat pada
pada:
 Tendon
 tulang
ORGAN TERBENTUK DARI BEBERAPA JARINGAN
 Organ terdiri dari dua atau lebih tipe jaringan primer yang tersusun
 Contoh; lambung merupakan organ yang terbentuk dari ke empat tipe
jaringan primer
 Sekelompok organ tersusun menjadi sistem tubuh
 Sistem pencernaan terdiri dari: mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus,
usus besar, pankreas, kelenjar liur, hati dan kandung empedu
 Tubuh memiliki 11 sistem:
1. Sirkulasi
2. Pencernaan
3. Pernapasan
4. Kemih
5. Tulang
6. Otot
7. Kulit
8. Imun
9. Saraf
10. Endokrin
11. reproduksi
SISTEM TUBUH
(11 SISTEM TUBUH MANUSIA)
1. Sirkulasi (jantung dan pembuluh darah): mengangkut nutrien, O2, CO2, zat sisa, elektrolit, dan
hormon keseluruh tubuh
2. Pencernaan (Mulut – rectum): mengambil nutrien, air dan elektrolit dari lingkungan eksternal dan
memindahkan kedalam plasma – mengeluarkan sisa makanan yang tidak tercerna ke lingkungan
eksternal
3. Pernapasan (Hidung – paru): mengambil O2 dari lingkungan eksternal dan mengeluarkan CO2 ke
lingkungan eksternal, membantu mengatur pH dengan mengatur kecepatan pengeluaran CO 2
4. Kemih (Ginjal – uretra): mengatur volume, komposisi elektrolit dan pH lingkungan internal;
mengeluarkan zat sisa dan kelebihan air, asam dan garam dari plasma ke dalam urin
SISTEM TUBUH
(11 SISTEM TUBUH MANUSIA)
5. Tulang: melindungi bagian tubuh, memberi bentuk pada tubuh dan tulang sebagai penyimpan kalsium
6. Otot: kontraksi otot sebagai pengatur suhu, memungkinkan tubuh untuk bergerak
7. Kulit (Integumen): proteksi antara lingkungan eksterna dan bagian tubuh lain, kelenjar keringat dan
penyesuaian suhu tubuh
8. Imun (inflamasi, demam, nyeri): mempertahankan tubuh dari invasi asing dan sel kanker; proses
perbaikan jaringan
SISTEM TUBUH
(11 SISTEM TUBUH MANUSIA)
9. Saraf: fungsi kesadaran, autonom, daya ingat, respon tubuh dan lain sebagainya melalui impuls listrik
jaringan saraf
10. Endokrin (kelenjar pankreas, kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, dsb) : bekerja melalui hormon yang
disekresikan
11. Reproduksi: pria: testis, penis, dsb; wanita: ovarium uterus, dsb
CAIRAN TUBUH
 Berat tubuh pria dewasa muda terdiri dari:
 18% protein dan bahan terkait
 7% mineral
 15% lemak
 60% cairan

 Berfungsi sebagai:
 Sebagai media pengangkutan O2 dan bahan nutrien
 Menjaga stabilitas lingkungan seluler
 Menjaga stabilitas asam-basa

 Cairan intrasel (CIS) dan ekstrasel (CES)


 CES: banyak mengandung ion natrium, klorida, bikarbonat
 CIS: banyak mengandung ion kalium, magnesium, fosfat

 Claude Bernard: “milieu interieur” Cairan ekstrasel (CES) merupakan lingkungan


laut dalam tubuh, karena komposisi yang mirip dengan lautan primordial
 CES terbagi atas:
 Cairan interstisium
 Plasma darah
 Cairan limfe
TRANSPOR CAIRAN EKSTRASEL
 Pergerakan cairan ektrasel:
 Melalui pembuluh darah
 Pergerakan cairan antar kapiler
HOMEOSTATIS
 Homeo: “sama”; statsis: “berdiri,diam”
 Suatu keadan lingkungan internal yang stabil dan dinamik
 Sel-sel tubuh memerlukan O2 dan bahan nutrien dari luar dan keadaan ini harus terus dipertahankan
untuk kelangsungan hidup sel agar dapat menjalankan fungsi bagi keseluruhan tubuh manusia
 Zat-zat sisa metabolisme harus dibuang agar tidak mencapai kadar toksik
 Suhu tubuh harus dijaga relatif konstan untuk menjaga kestabilan fisiologis

 Kontrol homeostasis:
 Kontrol intrinsik (lokal)
 Kontrol ekstrinsik (sistemik)

 Untuk mempertahankan homeostasis tubuh harus bisa mendeteksi dan menahan perubahan:
 Umpan balik negatif (negative feedback)
 Umpan balik positif (positive feedback)

 Apabila kondisi homeostasis terganggu kemampuan sel akan menurun karena mengalami
suatu kondisi lingkungan yang tidak optimal (patofisologi)
KONDISI KIMIA TUBUH
 Konsentrasi fisiologis dinyatakan dalam mol, ekuivalen dan osmol
 Mol (mol) : berat molekular-gram suatu bahan
 Ekuivalen (eq): 1 mol bahan terionisasi
 Osmol (Osm) : konsentrasi partikel secara osmotik aktif
 Osmotik : difusi molekul pelarut kedaerah dengan konsentrasi zat terlarut
 Air, elektrolit dan asam basa:
 Air (H2O) : pelarut untuk reaksi fisiologis, pengatur suhu, memiliki konstanta dielektrik
 Elektrolit : senyawa bermuatan untuk kebutuhan elektrikal (ion; NaCl, HCO 3-)
 pH (7,35-7,45): gangguan terhadap penyaluran O2 dan pengeluaran CO2 asam (asidosis) dan basa
(alkalosis)
 Difusi: proses mengembangnya gas dan bahan dalam larutan akibat gerakan partikel-partikel
POTENSIAL MEMBRAN DAN PRODUKSI ENERGI
 Potensial membran:
 Perpindahan ion K+ keluar-masuk sel
 Kondisi potensial membran dipertahankan oleh Na, K, ATPase disebut dangan pompa elektrogenik

RECEIVE CONDUCT TRANSMITT


PRODUKSI ENERGI

 Produksi energi
 Energi digunakan untuk kegiatan ditingkat seluler
 Energi dihasilkan dari ikatan fosfat yang mengalami hidrolisis
 Senyawa fosfat yang memiliki energi tinggi adenosin trifosfat (ATP)
 ATP mengalami hidrolisis menjadi adenosin difosfat (ADP) kemudian menjadi adenosin monofosfat
(AMP)-terjadi pada saat kontraksi otot, transpor aktif, pembentukan senyawa kimia
 Pembentukan utama ATP disebut fosforilasi oksidatif yang terjadi di mitokondria

 Produksi energi dari jalur lain


 Senyawa energi golongan lain adalah tioester
 Oksidasi biologik: membentuk flavin adenin dinukleotida (FAD)
SIKLUS KREBS (SIKLUS ASAM SITRAT)

Anda mungkin juga menyukai