Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Fisiologi
2. Circadian rhythm
3. Sel sebagai unit kehidupan
4. Jaringan merupakan sekelompok sel
5. Organ terbentuk dari sekumpulan jaringan
6. Sistem tubuh
7. Cairan tubuh
8. Homeostatik
9. Kondisi kimiawi tubuh tubuh manusia
10.Membran potensial dan pembentukan energi
CIRCADIAN RHYTHM
FISIOLOGI
Mekanisme tubuh secara fisika, biologi, kimia yang merupakan suatu sistem terjadinya proses kehidupan
Berfungsi sebagai:
Sebagai media pengangkutan O2 dan bahan nutrien
Menjaga stabilitas lingkungan seluler
Menjaga stabilitas asam-basa
Kontrol homeostasis:
Kontrol intrinsik (lokal)
Kontrol ekstrinsik (sistemik)
Untuk mempertahankan homeostasis tubuh harus bisa mendeteksi dan menahan perubahan:
Umpan balik negatif (negative feedback)
Umpan balik positif (positive feedback)
Apabila kondisi homeostasis terganggu kemampuan sel akan menurun karena mengalami
suatu kondisi lingkungan yang tidak optimal (patofisologi)
KONDISI KIMIA TUBUH
Konsentrasi fisiologis dinyatakan dalam mol, ekuivalen dan osmol
Mol (mol) : berat molekular-gram suatu bahan
Ekuivalen (eq): 1 mol bahan terionisasi
Osmol (Osm) : konsentrasi partikel secara osmotik aktif
Osmotik : difusi molekul pelarut kedaerah dengan konsentrasi zat terlarut
Air, elektrolit dan asam basa:
Air (H2O) : pelarut untuk reaksi fisiologis, pengatur suhu, memiliki konstanta dielektrik
Elektrolit : senyawa bermuatan untuk kebutuhan elektrikal (ion; NaCl, HCO 3-)
pH (7,35-7,45): gangguan terhadap penyaluran O2 dan pengeluaran CO2 asam (asidosis) dan basa
(alkalosis)
Difusi: proses mengembangnya gas dan bahan dalam larutan akibat gerakan partikel-partikel
POTENSIAL MEMBRAN DAN PRODUKSI ENERGI
Potensial membran:
Perpindahan ion K+ keluar-masuk sel
Kondisi potensial membran dipertahankan oleh Na, K, ATPase disebut dangan pompa elektrogenik
Produksi energi
Energi digunakan untuk kegiatan ditingkat seluler
Energi dihasilkan dari ikatan fosfat yang mengalami hidrolisis
Senyawa fosfat yang memiliki energi tinggi adenosin trifosfat (ATP)
ATP mengalami hidrolisis menjadi adenosin difosfat (ADP) kemudian menjadi adenosin monofosfat
(AMP)-terjadi pada saat kontraksi otot, transpor aktif, pembentukan senyawa kimia
Pembentukan utama ATP disebut fosforilasi oksidatif yang terjadi di mitokondria