Anda di halaman 1dari 16

Analisis finansial

OLEH :
Ir. LISTIYANI, MP
STRUKTUR PEMBIAYAAN TANAMAN PERKEBUNAN

• 1.Biaya investasi yaitu biaya yang dikeluarkan untuk keperluan


pengadaan alat produksi yang bersifat permanen atau untuk
pengadaan bagian dari alat yang telah tersedia, terdiri dari
biaya investasi tanaman dan non tanaman. Biaya ini dijadikan
satu yang kemudian disebut biaya tanaman belum
menghasilkan (TBM) atau biaya investasi. Biaya TBM adalah
biaya yang dikeluarkan sebelum tanaman dapat berproduksi
sampai dengan tanaman menghasilkan produk pertama kali.
• 2.Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk
menggerakan atau mengeksploitasi alat-alat produksi sehingga
masing-masing dapat bekerja dan berproduksi secara rutin
sesuai dengan fungsi masing-masing dalam rangka proses
produksi. Biaya ini meliputi biaya pemeliharaan tanaman,
biaya panen dan pasca panen.
.

Dari analisis finansial dapat diketahui apakah suatu proyek


investasi akan dapat terjamin dananya dan apakah proyek
tersebut mampu membayar kembali dananya serta akan
berkembang sehingga secara finansial dapat berlanjut
KONSEP DASAR

• PRESENT VALUE ( nilai sekarang)


adalah berapa nilai uang saat ini untuk nilai tertentu di masa
yang akan datang.

FUTURE VALUE (nilai yang akan datang)


adalah nilai uang di masa yang akan datang dengan tingkat
bunga tertentu
Nilai Sekarang
• Kebalikan dari nilai yang akan datang
• Rumus diturunkan dari rumus nilai yang akan
datang:

Present value factor


(discount factor)

Discount rate

• Nilai sekarang (P) = nilai sekarang dr suatu


jumlah di masa depan yang akan diterima di
akhir periode n pada tingkat bunga i
DF = DISCOUNT FACTOR

Adalah bilangan yang dipakai untuk mengalikan nilai


yang akan datang (future value) menjadi nilai
sekarang (Present value)

.
1. Net Present value (NPV)
2. Gross B/C ratio atau Net B/C ratio
3. IRR
4. Payback Periode
1. NET PRESENT VALUE (NPV)

Merupakan selisih nilai sekarang dari penerimaan


dengan nilai sekarang dari biaya

NPV = PV Benefit – PV Cost

B = penerimaan (Benefit ) pada tahun t


C = Biaya (Cost ) pada tahun t
n = umur ekonomi
i= discount rate
layak jika NPV > 0
tidak layak jika NPV < 0
BEP jika NPV = 0
2. GROSS B/C atau NET B/C
a.Gross B/C adalah perbandingan antara benefit kotor yang telah
didiscont dengan cost secara keseluruhan yang telah didiscon.

. Gross B/C ratio = ∑ PV Benefit


∑ PV Cost

b.Net B/C adalah perbandingan antara jumlah NPV yang positive


dengan NPV yang negative

NetB/C =∑NPVpositive

∑NPVnegative
.

Jika: Gross B/C > 1 (satu) berarti layak dikerjakan


Gross B/C < 1 (satu) berarti tidak layak Gross B/C
= 1 (satu) berarti dalam kondisi BEP
3. Internal Rate of Return (IRR)

Internal Rate Of Return (IRR) mengandung pengertian bahwa


untuk setiap proyek hanya ada satu rate of return (IRR)
merupakan discount rate (tingkat bunga) yang dapat membuat
besarnya NPV proyek sama dengan nol. Besarnya IRR tidak
dapat ditemukan secara langsung, namun dapat dicari dengan
cara coba-coba yaitu dengan mencari tingkat diskonto (i) yang
mampu membuat nilai NPV suatu proyek sama dengan nol

IRR = i1 + N PV1 + (i2-i1)


NPV1– NPV2
i1 = discount rate tertinggi yang memberikan NPV positip
i2 = discount rate terendah yang memberi NPV negatif
NPV1 = NPV positive
NPV2 = NPV negative
.
• Kriteria kelayakan terhadap suatu investasi proyek adalah
jika nilai IRR yang diperoleh sama dengan atau lebih
besar dari tingkat bunga discount rate (i) yang berlaku
sebagai social discount rate,proyek tersebut layak untuk
diusahakan. Namun apabila nilai IRR yang diperoleh
lebih kecil dari social discount rate, proyek tersebut tidak
layak untuk diusahakan
Selain kelayakan finansial didalam aspek ekonomi masih
diperlukan adanya perencanaan sosial.
Aspek sosial berupa nilai-nilai yang ada di masyarakat yang
dapat bersinergi dengan adanya perusahaan
perkebunan dan dampaknya ditengah
masyarakat
4. Payback Periode

4. Payback Periode : waktu yang diperlukan untuk


pengembalian modal yaitu saat Profit Kumulatif mulai
positip
• Merupakan discount rate yang membuat NPV = 0
atau yang dapat membuat B/C ratio = 1
• Besarnya IRR tidak dapat ditemukan secara
langsung, tetapi harus dicari dengan coba-
coba.Mula-mula di cari discount rate yang
tertinggi yang memberikan NPV positip,
kemudian di cari discount rate terendah yang
memberikan NPV yang negatip.

INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)


• KEUNGGULAN IRR, karena dinyatakan dalam bentuk
rate of return, maka hasilnya
dapat dibandingkan dengan tingkat bunga yang berlaku.
PENGARUH TINGGINYA DISCOUNT RATE, bahwa
semakin tinggi DISCOUNT RATE ,NPV akan semakin
rendah, payback periode akan menjadi lebih lama .

.
SEKIAN
SEKIAN
DAN
DAN
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai