Indonesia
Kolonialisme dan
Imperialisme Bar
Pendudukan Jepa
di Inonesia
Evaluasi
Sejarah SMA Kelas XI
Semester Ganjil
Referensi
Kompetensi
Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan,dan menjelaskan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Menganalisis perubahan, dan keberlanjutan
dalam peristiwa sejarah pada masa
penjajahan asing hingga proklamasi
kemerdekaan Indonesia.
2. Menganalisis proses masuk dan
perkembangan penjajahan bangsa Barat
(Portugis, Belanda dan Inggris) di Indonesia.
3. Menganalisis strategi perlawanan bangsa
Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat
di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-
20.
Latar belakang kedatangan bangsa Barat
1. Dikuasainya Konstantinopel Tahun 1453
Oleh Turki Dan Tertutup Bagi Bangsa Eropa
2. Tulisan Marcopolo dalam bukunya Book of
Various experiences (keajaiban dunia) yang
berisi kisah perjalanan Marcopolo yang
menceritakan bahwa daerah Asia alamnya
sangat indah , subur dan memiliki banyak
kekayaan alam
3. Teori Bahwa Bumi Bulat
4. Kemajuan pengetahuan dan teknologi seperti
kapal, kompas dan meriam
5. Hasrat untuk menjelajahi
6. Buku tulisan Tom Pires (Suma Orriental)
yang mengatakan bahwa Asia tanahnya
sangat subur dan iklimnya baik
7. Mencari rempah-rempah sebagai
penghangat badan
8. Mewujudkan 3 G yaitu Gold (mencari
emas/kekayaan), Glory (mencari
kemuliaan /kejayaan) dan Gospel
(penyebaran agama Kristen).
9. Semangat Reconquesta
Perjanjian Thordesillas & Saragosa
INGGRIS
S.M A N 2
KU
N I N GA N
CULTUUR
Sejarah SMA Kelas XI STELSEL
IPA
Semester Ganjil ETISCHE
POLITIK
VERENIGDE OOST INDISCHE
COMPAGNIE (VOC)
1. menghindarkan persaingan
antar pengusaha Belanda
(intern).
2. mampu menghadapi
persaingan dengan bangsa lain
terutama Spanyol dan Portugis
sebagai musuhnya (ekstern).
Kewajiban VOC
A. Bidang pemerintahan
1. Membagi Pulau Jawa menjadi 18
karesidenan
2. Mengangkat Bupati menjadi pegawai
negeri yang digaji
3. Mempraktekan sistem yuri dalam
pengadilan seperti di Inggris
4. Melarang adanya perbudakan
5. Membangun pusat pemerintahan di
Istana Bogor
B. Bidang perekonomian dan keuangan
Lada
Pala
Jenis Tanaman Cultuur Stelsel
Nila
Vanili
C. AKIBAT CULTUUR STELSEL
1. Bagi Indonesia (Khususnya Jawa)
a) Sawah ladang menjadi terbengkelai karena
diwajibkan kerja rodi yang berkepanjangan
sehingga penghasilan menurun drastis.
b) Beban rakyat semakin berat karena harus
menyerahkan sebagian tanah dan hasil
panennya, membayar pajak, mengikuti kerja
rodi, dan menanggung risiko apabila gagal
panen.
c) Akibat bermacam-macam beban menimbulkan
tekanan fisik dan mental yang berkepanjangan.
d) Timbulnya bahaya kemiskinan yang makin
berat.
e) Timbulnya bahaya kelaparan dan wabah
penyakit di mana-mana sehingga angka
kematian meningkat drastis. Bahaya
kelaparan menimbulkan korban jiwa yang
sangat mengerikan di daerah Cirebon
(1843), Demak (1849), dan Grobogan
(1850). Kejadian ini mengakibatkan jumlah
penduduk menurun drastis. Di samping itu,
juga terjadi penyakit busung lapar
(hongorudim) di mana-mana.
2. Bagi Belanda
a) Keuntungan dan kemakmuran rakyat
Belanda.
b) Hutang-hutang Belanda terlunasi.
c) Penerimaan pendapatan melebihi
anggaran belanja.
d) Kas Negeri Belanda yang semula kosong
dapat terpenuhi.
e) Amsterdam berhasil dibangun menjadi
kota pusat perdagangan dunia.
f) Perdagangan berkembang pesat.
D. Penentang tanam paksa :
1. Golongan humanis yang berjuang
untuk kemanusiaan yaitu :
a. Baron Van Houvel, seorang
pendeta yang mengungkapkan
kesengsaraan rakyat akibat
tanam paksa baik di majalah,
forum pertemuan maupun di DPR
Belanda.
b. Eduard Douwes
Dekker dengan nama
samaran Multatuli
(Aku yang banyak
menderita) Bukuya
berjudul Max
Havelaar atau Lelang
kopi Persekutuan
Dagang Belanda
tahun 1859.
2. Golongan pengusaha swasta
Belanda yang menghendaki
adanya kebebasan berusaha di
Indonesia
3. Van De Venter
Perubahan
Perubahan
Demografi
Demografi
Yogyakarta Malang
Batavia Bandung
Pengaruh
Pengaruh Kolonial
Kolonial
bidang
bidang arsitektur
arsitektur
Jakarta Bandung
Yogyakarta Semarang
Bidang
Bidang
Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan
• Bersifat tradisional • Munculnya
• Pendidikan sekokah-sekolah
• Pendidikan di
terbatas pribumi
Indonesia • Munculnya
sekolah eropa
Sebelum
Setelah masuknya
masuknya
kolonial
kolonial
Bidang
Bidang Idiologi
Idiologi
Menumbuhkan
Menumbuhkan
kesadaran
kesadaranmengenai
mengenai
makna kemerdekaan,
makna kemerdekaan,
kebeasan
kebeasandan
danhak
hak
menentukan nasib
menentukan nasib
sendiri
sendiri
Menumbuhkan
Menumbuhkannilai
nilai Mulai
Mulaidibentunya
dibentunya
kebangsaan dan
kebangsaan dan organisasi
organisasipergerakan
pergerakan
keduangan
keduangan
Pendidikan
Pendidikan
SISTEM POLITIK
EKONOMI LIBERAL
(Opendeur Politiek)
1. Latar Belakang
1. Gerakan 3 A
2. Pusat Tenaga Rakyat (Putera)
3. Pembela Tanah Air (PETA)
4. Seinendan, Keibodan, Heiho
5. Fujinkai
PERLAWANAN RAKYAT TERHADAP JEPANG
Aceh Tahun 1942 Dan 1944 Dipimpin
Oleh Teuku Abdul Jalil Dan Teuku
Hamid
Karang Ampel-Sindang (Indramayu)
1943 Dipimpin Oleh Haji Madriyan.
Sukamanah (Tasikmalaya) 1943
Dipimpin Oleh K.H. Zaenal Mustafa.
Peta (Bliatar) 14 Pebruari 1945
Dipimpin Oleh Supriyadi
DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG BAGI INDONESIA
Bidang politik
Semua organisasi yang ada dihapuskan
dan diganti oleh organisasi bentukan
jepang.
Bidang ekonomi
Kehidupan ekonomi indonesia merosot
karena semua kegiatan ekonomi
diarahkan kepada pemenuhan
kebutuhan perang.
Bidang Pendidikan
Kehidupan Pendidikan Berkembang
Pesat Dibanding Pada Masa Belanda,
Bahasa Indonesia Dijadikan Bahasa
Pengantar.
Bidang Kebudayaan
Dikenalnya Penyembahan Terhadap
Matahari (Sinthoisme), Kebiasaan
“nun inggih” berubah menjadi pribadi
berkeyakinan tinggi, senam ‘Taiso’,
menghormat bendera dan
menyanyikan lagu kebangsaan pada
waktu tertentu.
Bidang Sosial
Kehidupan Sosial Sangat
Memprihatinkan Akibat Sistem Romusha
Bidang Birokrasi
Indonesia Diperintah Secara Militer,
Angkatan Darat (Rikugun) Dan Angkatan
Laut (Kaigun), orang Indonesia
menduduki jabatan penting seperti :
gubernur dan wali kota
Bidang Militer
Dikenalkannya Sistem Pendidikan
Militer Kepada Pemuda Indonesia (Peta)