Anda di halaman 1dari 44

ANATOMI &

FISIOLOGI
SISTEM
INTEGUMEN
Dr.Hj.Mientje Oesmaini,MM
SEBAGAI SISTEM ORGAN TUBUH YG PALING LUAS

MEMBANGUN SEBUAH BARIER YG MEMISAHKAN

ORGAN-ORGAN INTERNAL DGN LINGKUNGAN LUAR


KULIT BERSAMBUNG DGN MEMBRAN MUKOSA PD

OSTIUM EKSTERNA SISTEM DIGESTIVUS ,


RESPIRATORIUS DAN UROGENITALIS
ANATOMI KULIT
TERDIRI DARI 3 LAPISAN ;
1. EPIDERMIS
2. DERMIS
3. JARINGAN SUB KUTAN
Gb Tiga lapisan kulit
EPIDERMIS
Setiap lapisan akan semakin berdiferensiasi (menjadi
masak dan memiliki fungsi yg lebih spesifik) ketika
tumbuh dari lapisan stratum germinativum basalis ke
lapisan stratum korneum yg letaknya paling luar
Epidermis membentuk lapisan paling luar dgn ketebalan
± 0,1 mm pd kelopak mata hingga ± 1 mm pd telapak
tangan dan kaki (Morton, 1993) dalam Smeltzer & Bare
(2006). Lapisan eksternal sel-sel epitel berlapis ini
terutama tersusun dari keratinosit
Keratinosit atau sel skuamosa adalah jenis sel yang
ditemukan pada epidermis, lapisan luar kulit. Keratinosit
membuat keratin.
Epidermis yg bersambung dgn membran mukosa dan
dinding saluran telinga terdiri atas sel2 hidup yg selalu
membelah dan pada permukaannya ditutupi oleh sel mati
yg asalnya lebih dlm dari dermis, tetapi kemudian
terdorong ke atas oleh sel2 yg baru tumbuh dan lebih
berdiferensiasi yg berada di bawahnya
Lapisan eksternal ini hampir seluruhnya diganti tiap 3-4
minggu sekali
Sel2 mati mengandung sejumlah
besar keratin yaitu protein fibrous
insolubel yg membentuk barier
paling luar kulit dan memiliki
kemampuan utk mengusir
mikroorganisme patogen serta
mencegah kehilangan cairan yg
berlebihan dr tubuh. Keratin
mrpkn unsur utama yg
mengeraskan rambut dan kuku
 MELANOSIT mrpkn sel2
khusus epidermis yg terutama
terlibat dlm produksi pigmen
melanin yg mewarnai kulit dan
rambut.
 Semakin banyak melanin,
semakin gelap warnanya
 Penyakit sistemik akan
mempengaruhi warna kulit. Ex :
kulit kebiruan bila oksigenasi
darah tdk mencukupi, berwarna
kuning-hijau pd penderita
ikterus, merah atau flushing bila
tjd inflamasi atau demam
Produksi melanin
dikontrol oleh Melanocyte-
stimulating hormone
(MSH), disekresikan dari
hipotalamus otak
2 Jenis sel lainnya yg lazim pd epidermis ;

1) Sel Merkel fungsi belum dipahami dgn jelas, diduga


berperan dlm lintasan neuroendokrin epidermis
2) Sel Langerhans diyakini berperan signifikan dlm
respons antigen-antigen kutaneus
Epidermis mengalami modifikasi pd berbagai daerah
tubuh yg berbeda, paling tebal pd telapak tangan serta
kaki, mengandung keratin dlm jumlah besar.
Ketebalan epidermis dpt meningkat jika bagian tsb
banyak digunakan dan bisa mengakibatkan
pembentukan kalus pd tangan atau klavus (corns) pd
kaki
DERMIS
Persambungan (junction) epidermis dan dermis adl daerah
dgn banyak penonjolan (undulasi) serta alur , dinamakan
rete ridges.daerah pertemuan ini mengikat epidermis pd
dermis dan memungkinkan pertukaran bebas nutrien yg
esensial diantara kedua lapisan tersebut.
antar jalinan (interlocking) antara dermis dan epidermis
menghasilkan kerutan pd permukaan kulit. Pada ujung2
jari tangan , kerutan ini dinamakan sidik jari (fingerprints).
Dermis membentuk bagian terbesar kulit dgn
memberikan kekuatan & struktur pd kulit
Tersusun atas 2 lapis : papilaris dan retikularis
Lapisan papilaris dermis berada langsung dibawah
epidermis dan tersusun terutama dari sel fibroblast yg
menghasilkan salah satu bentuk kolagen, yaitu suatu
komponen dr jaringan ikat.
Lapisan retikularis terletak dibawah lapisan papilaris dan
juga memproduksi kolagen serta berkas2 serabut elastik.
Dermis juga tersusun dr pembuluh darah serta limfe,
serabut syaraf, kelenjar keringat serta sebasea, dnan
akar rambut.
SUBKUTAN ATAU HIPODERMIS
Lapisan ini terutama berupa jaringan adiposa yg
memberikan bantalan antara lapisan kulit dan struktur
internal seperti otot dan tulang
Jaringan ini memungkinkan mobilitas kulit, perubahan
kontur tubuh dan penyekatan panas tubuh
Lamak akan bertumpuk dan tersebar menurut jenis
kelamin seseorang, scr parsial menyebabkan perbedaan
bentuk tubuh laki2 dg perempuan
RAMBUT
Terdiri atas akar rambut
yg terbentuk dlm dermis
dan batang rambut yg
menjulur keluar dr dalam
kulit
Rambut tumbuh dlm
sebuah rongga yg
dinamakan folikel rambut
Proliferasi sel2 dlm bulbus
pili menyebabkan
pembentukan rambut
HAIR ANATOMY
Kecepatan pertumbuhan rambut bervariasi :
 Janggut berlangsung paling cepat, kecepatan ini diikuti
oleh rambut pd kulit kepala, aksila, paha serta alis mata
• Fase pertumbuhan (Anagen)dpt berlangsung selama 6
tahun utk rambut kulit kepala
• Fase istirahat (telogen) selama 4 bulan, rambut akan
rontok dr tubuh.
• Folikel rambut akan mengalami daur ulang scr spontan
ke dlm fase pertumbuhan, atau dpt diinduksi dgn
mencabut rambut

……..cont
Rambut dlm fase pertumbuhan dan istirahat dpt
ditemukan saling berdampingan pd semua bagian tubuh
Sekitar 90% dr 100.000 folikel rambut pd kulit kepala yg
normal berada dlm fase pertumbuhan pd satu saat. 50-
100 lembar rambut kulit kepala akan rontok setiap
harinya (Baden, 1991) dalam Smeltzer & Bare (2006)
Fungsi rambut :
 Alis dan bulu mata, hidung dan telingamenyaring debu,
kutu kecil dan kotoran yg terbawa oleh udara
 Rambut pd kulit berfungsi sbg penyekat panas pd
binatang
 Pd cuaca dingin atau keadaan ketakutan tjd piloereksi
(rambut yg “ujungnya berdiri tegak”) akibat kontraksi
muskulus erektor pili yg halus yg melekat pd folikel
rambut
Warna rambut ditentukan oleh jumlah melanin yg
beragam dlm batang rambut.
Rambut berwarna kelabu atau putih mencerminkan tdk
adanya pigmen tsb
Pd bagian tertentu tubuh, pertumbuhan rambut dikontrol
oleh hormon seks, ex : rambut wajah (janggut, kumis),
rambut dada, punggung  dikendalikan oleh hormon
androgen

---cont
Kuantitas & distribusi rambut dpt dipengaruhi oleh kondisi
endokrin
Sindrom cushing menyebabkan hirsutisme
(pertumbuhan rambut berlebihan, khususnya pd wanita)
Hipotiroidismemenyebabkan perubahan tekstur rambut
Kemoterapi & terapi radiasi pd kanker akan
menyebabkan penipisan rambut atau pelemahan batang
rambut shg tjd alopesia yg parsial atau total dr kulit
kepala maupun bagian tubuh yg lain
KUKU
Kuku tumbuh dr akarnya yg terletak dibawah lapisan tipis
kulit yg dinamakan kutikula.
Kuku melindungi jari2 tangan & kaki dgn menjaga fungsi
sensoriknya yg sangat berkembang serta meningkatkan
fungsi2 halus tertentu spt fungsi mengangkat benda2 kecil
Pertumbuhan kuku berlangsung terus sepanjang hidup dg
pertumbuhan rata2 0,1 mm per hari )Kvedar & Baden,
1991). Pertumbuhan ini berlangsung lebih cepat pd kuku jari
tangan drpd kuku jari kaki, dan cenderung melambat
bersamaan proses menua.
Pembaruan total kuku jari tangan memerlukan waktu ± 170
hr, pembaruan kuku jari kaki membutuhkan waktu ± 12-18
bln
KELENJAR PD KULIT

Kelenjar Sebacea berkaitan dgn folikel rambut. Saluran

keluar (duktus) kelenjar sebasea akan mengosongkan

sekret minyaknya kedlm ruangan antara folikel rambut

dan batang rambut. Utk setiap lembar rambut tdp sebuah

kelenjar sebacea yg sekretnya akan melumasi rambut

dan membuat rambut mjd lunak serta lentur


KELENJAR KERINGAT
 Ditemukan pd kulit sebagian besar permukaan tubuh,
terutama terdapat pd telapak tangan & kaki.
 Glans penis, bagian tepi bibir (margo labium oris), telinga
luar dan dasar kukutdk mengandung kelenjar keringat
 Diklasifikasikan : ekrin dan apokrin

……….cont
 Kelenjar ekrinditemukan pd semua daerah kulit.
Saluran keluarnya bermuara langsung ke permukaan kulit
 Kelenjar apokrin berukuran lebih besar, sekret kelenjar
mengandung fragmen sel2 sekretorik
terdapat pd : aksila, anus, skrotum, labia mayora
kelenjar apokrin akan mjd aktif pd pubertas.
pd wanita kelenjar apokrin membesar, pembesaran
berkurang pd setiap siklus haid
kelenjar apokrin memproduksi keringat yg keruh spt susu
dan diuraikan oleh bakteri utk menghasilkan bau ketiak yg
khas
kelenjar apokrin khusus (kelenjar seruminosa) dijumpai
pd telinga luar tempat kelenjar tsb memproduksi serumen
(wax)
KERINGAT
Keringat dihasilkan oleh bagian basal yg berbentuk
kumparan pd kelenjar ekrin dan dilepaskan ke dlm saluran
keluarnya yg sempit.
Keringat terutama tersusun dr air dan mengandung sekitar
½ dr kandungan garam dlm plasma darah
Keringat dilepas dr kelenjar ekrin sbg reaksi thd kenaikan
suhu sekitarnya dan kenaikan suhu tubuh
Kecepatan sekresi keringat dikendalikan oleh SS simpatik
Pengeluaran keringat berlebihan pd telapak tangan dan
kaki, aksila, dahi dan daerah lainnya dpt tjd sbg reaksi thd
nyeri serta stress
FUNGSI KULIT

1. PERLINDUNGAN
2. SENSIBILITAS
3. KESEIMBANGAN AIR
4. PENGATURAN SUHU
5. PRODUKSI VITAMIN
6. FUNGSI RESPONS IMUN
1. PERLINDUNGAN
 Bagian stratum korneum epidermis mrpkn barier yg
paling efektif thd berbagai faktor lingkungan, ex : zat
kimia, sinar matahari, virus, jamur, gigitan serangga,
luka krn gesekan dan trauma
 Kulit dpt mencegah penetrasi zat2 dr luar yg berbahaya
ataupun kehilangan cairan dan substansi lain yg vital
bagi homeostasis tubuh. Berbagai senyawa lipid dpt
diserap lewat stratum korneum, termasuk vitamin (A &
D) yg larut lemak & hormon steroid
 Faktor-faktor lain yg mempengaruhi fungsi protektif kulit
mencakup usia kulit, daerah kulit yg terlibat dan status
vaskuler
2. SENSIBILITAS
 Fungsi utama reseptor pd kulit adl utk mengindera suhu,
rasa nyeri, sentuhan yg ringan dan tekanan (sentuhan
berat)
 Berbagai ujung syaraf bertanggungjawab utk bereaksi
thd setiap stimuli yg berbeda
3. KESEIMBANGAN AIR
Strarum korneum memiliki kemampuan utk menyerap air,
shg mencegah kehilangan air serta elektrolit yg
berlebihan dr bagian internal tubuh dan mempertahankan
kelembaban dlm jaringan sub kutan
Bila kulit mengalami kerusakan, misal pd luka bakar maka
cairan & elektrolit dlm jml yg besar dpt hilang dgn cepat
shg bisa tjd kolaps sirkulasi, syok serta kematian
Sejumlah kecil air mengalami evaporasi scr terus menerus
dr permukaan kulitinsensible perspiration berjumlah
±600ml utk orang dewasa normal

……….cont
Kehilangan air yg tidak kasat mata (insensible water loss)

bervariasi mnrt suhu tubuh


Ketika terrrendam dlm air, kulit dpt menimbun air sampai

3-4 kali berat normalnya. Contoh : pembengkakan kulit


sesudah mandi berendam utk waktu yg lama
4. PENGATURAN SUHU
Proses fisik dlm kehilangan panas tubuh ke lingkungan :
1) Radiasi :pemindahan panas ke benda lain yg suhunya
lebih rendah dan berada pd suatu jarak tertentu
2) Konduksi : pemindahan panas dr tubuh ke benda lain
yg lebih dingin yg bersentuhan dgn tubuh. Panas yg
dipindahkan lewat konduksi ke udara yg melingkupi
tubuh akan dihilangkan mll proses konveksi
3) Konveksi : pergerakan massa molekul udara hangat yg
meninggalkan tubuh
Evaporasi pd kulit akan membantu kehilangan panas lewat
konduksi
5. PRODUKSI VITAMIN

 Kulit yg terpajan sinar UV dpt mengubah substansi yg

diperlukan utk mensintesis vit D (kolekalsiterol).

 Vit D mrpkn unsur esensial utk mencegah ricketsia, yaitu

keadaan yg tjd akibat defisiensi vit D, Ca serta Phospor

dan menyebabkan deformitas tulang


6. FUNGSI RESPONS IMUN
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa brp sel dermal (sel
Langerhans, interleukin-1 yg memproduksi keratinosit,
dan subkelompok limfosit T) mrpkn komponen penting
dlm sistem imun
PERTIMBANGAN GERONTOLIK
Perubahan utama
pd kulit lansia :
kekeringan, keriput,
pigmentasi tdk rata,
lesi proliferatif
Perubahan seluler
berhubungan dgn
penuaan adl
penipisan titik temu
dermis & epidermis
Epidermis & dermis akan menipis &
mendatartimbul pengeriputan kulit,
kulit menggantung dan lipatan kulit yg
saling tumpang tindih
Hilangnya substansi elastin, kolagen
dan lemak subkutan dlm jaringan bawah
kulit akan mengurangi daya
perlindungan serta pembantalan
jaringan dan organ di bawahnya serta
menurunkan tonus otot
Pergantian sel akan melambat krn
proses menua. Penipisan lapisan
dermis, kulit mjd rapuh dan transparan

Anda mungkin juga menyukai