BAGAIMANA PANCASILA

MENJADI SISTEM ETIKA?

Kelompok VI
 Anggota

 Alifia Savanah (1206621039)

 Amelia Naila Maulidia (1206621043)
 Aswina luthfia adani (1206621034)
 Febby Bunga Permata Sumardi (1206621044)
 Rajendra Priopinggala (1206621026)
 Salvia Ardelia (1206621037)
 Pokok Pembahasan
A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika

B.Menanya Alasan Diperlukannya Pancasila Sebagai Sistem Etika

C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila sebagai Sistem

Etika

D. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Sistem

Etika

E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika

F. Rangkuman tentang Pengertian dan Pentingnya Pancasila sebagai Sistem Etika

A. Menelusuri Konsep dan
Urgensi Pancasila sebagai
Sistem Etika
PENGERTIAN

Bahasa Etimologi

ALIRAN-ALIRAN

Keutamaan Teleologis Deontologis

ETIKA PANCASILA
Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari
sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.

5 nilai yang terkandung dalam etika Pancasila :

1. Spiritual
2. Humanus
3. Solidaritas
4. Menghargai orang lain
5. peduli
URGENSI PANCASILA
SEBAGAI SISTEM ETIKA
Permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia
• Korupsi
• Terorisme
• Pelanggaran HAM
• Kesenjangan sosial
• Ketidakadilan hukum
• Kurangnya kesadaran membayar pajak

SOLUSI
Penerapan Etika Pancasila sebagai tuntunan dalm
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
 B.Menanya Alasan
Diperlukannya Pancasila
Sebagai Sistem Etika
Dekadensi Moral

Korupsi yang merajalela

Kurangnya kontribusi dalam pembangunan

Pelanggaran hak-hak asasi manusia

Kerusakan Lingkungan
 C. Menggali Sumber Historis,
Sosiologis, Politis tentang
Pancasila sebagai Sistem Etika
SUMBER HISTORIS
• Pancasila sebagai sitem etika masih berbentuksebagai
Philosofische Grondslag atau Weltanschauug.
• Pancasila sebagai sitem etika disosialisasikan melalui penataran
P-4 dan diinstitusionalkan dalam wadah BP-7.
• Pancasila sebagai sistem etika tenggelam dalam hiruk pikuk
perebutan kekuasaan yang menjurus pada pelanggaran etika
politik.

SUMBER
SOSIOLOGIS
Sumber sosiologi Pancasila sebagai sistem etika dapat dilihat
melalui mutiara kearifan lokal yang bertebaran di bumi Indonesia.

SUMBER POLITIS
Sumber politis Pancasila sebagai sistem etika terdapat dalam
norma-norma dasar sebagai sumber penyusunan berbagai
peraturan perundang-undangan di Indonesia. Etika politik
memilki 3 dimensi, yaitu tujuan, sarana, dan aksi politik itu
sendiri.
 D. Membangun Argumen
tentang Dinamika dan
Tantangan Pancasila sebagai
Sistem Etika
 ARGUMEN Tantan
ila
an c as
gan Pa
P nc asila
in am ika
D

Orde Lama
Orde Baru
Era Reformasi

SEBAGAI SISTEM ETIKA

E. Mendeskripsikan Esensi dan
Urgensi Pancasila sebagai
Sistem Etika
 ESENSI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA

Keyakinan bangsa
Indonesia bahwa Tindakan Mementingkan Prinsip Menonjolkan
Tuhan sebagai manusia yang masalah bangsa di musyawarah keutamaan (virtue
penjamin prinsip- atas kepentingan ethics) yang
mengandung untuk mufakat.
prinsip moral. individu atau terkandung dalam
implikasi dan nilai keadilan.
kelompok.
konsekuensi
moral.
 URGENSI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA

1 2 3 4

Sumber moral dan Memberi guidance Menjadi dasar Sumber moral dan
inspirasi bagi bagi setiap warga analisis bagi berbagai inspirasi bagi
penentu sikap, negara sehingga kebijakan yang penentu sikap,
tindakan, dan memiliki orientasi dibuat oleh
tindakan, dan
keputusan yang yang jelas dalam tata penyelenggara negara
pergaulan baik lokal, keputusan yang
diambil setiap warga
negara. nasional, regional, diambil setiap
maupun warga negara.
internasional.
 F. Rangkuman tentang
Pengertian dan Pentingnya
Pancasila sebagai Sistem Etika
• Pancasila sebagai sistem etika adalah cabang filsafat yang
dijabarkan dari sila- sila Pancasila untuk mengatur
perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara di Indonesia.
• Pentingnya pancasila sebagai sistem etika adalah
untuk menjadi rambu normatif dalam mengatur
perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara di Indonesia.
Terima Kasih
KELOMPOK VI