Sistem integumen merupakan sistem organ yang membedakan,
memisahkan, melindungi dan menginformasikan hewan terhadap
lingkungan sekitarnya. Sistem ini merupakan bagian sistem organ
terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar
keringat dan produknya berupa keringat atau lendir. Intergumen
berasal dari bahasa Latin integumentum, yang berarti penutup.
Organ ini merupakan organ terbesar, tertipis, dan sangat penting.
Karakter spesifik dari organ ini yaiti mampu memperbaiki sendiri
atau self-repairing dan menjadi mekanisme pertahanan tubuh
pertama.
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN
Fungsi kulit
• Pelindung
• Sensibilitas
• Keseimbangan air
• Pengaturan suhu
• Produksi vitamin D
• Fungsi respon imun
Kulit terdiri dari 3 lapisan :
1. Epidermis
2. Dermis
3. Hypodermis atau jaringan subkutan
4. Kelenjar keringat
5. Kelenjar sebasea
6. Rambut
7. kuku
1.EPIDERMIS
• Kuku
Pada permukaan dorsal ujung distal jari tangan atau kaki terdapat
lempeng keratin yang keras dan transparan yang tumbuh dari akar yang
disebut dengan kutikula. Pertumbuhan kuku rata-rata sekitar 0,1 mm per
hari. Pembaruan total kuku jari tangan yaitu 170 hari, sedangkan kuku
kaki yaitu 12- 18 bulan.
PEMERIKSAAN INTEGUMEN
• Warna : Warna Kulit bervariasi antara orang yang satu dengan yang lain
tergantung ras (Merah muda - Hitam)
• Tekstur Kulit : Lembut Kering, normal juga Elastis
• .Suhu : Suhu Normal Hangat pada konsisi tertentu bisa berubah
• Kelembaban : Akan teraba kering dpt meningkat jika aktivitas meningkat
• Bau : Normal Tidak Berbau
KULIT
Inspeksi
• Warna Kulit
• Vaskularisasi
• Keringat
• Edema
• Injuri
• Perlukaan/Lesi Pada Kulit
PALPASI
Catat :
Perubahan dalam Suhu / Temperatur
1. Kelembaban. Kering pada dehidrasi
2. Periksa Adanya Nyeri Tekan
3. Tekstur. Mengacu pada Halus atau kasar. Kasar dan kering pada hipotyroid.
Lembut dan halus pada hyperthyroid
4. Turgor : Mengacu pada elastisitas kulit
5. .Adanya Lesi Distribusi, tipe, warna
6. Elastisitas kulit atau turgor menggambarkan keadaan keseimbangan cairan
tubuh . secara sederhana dengan melakukan pemeriksaan turgor kulit .
dapat diketahui derajat kekurangan cairan tubuh ( dehidrasi )
cara pemeriksaan
1. PROSEDUR PEMERIKSAAN
a. Persiapan alat
• Pencahayaan yang cukup
• Sarung tangan (bila ada lesi dan kutu)
b. Persiapan klien
• Jelaskan pada klien tentang pemeriksaan rambut
c. Riwayat
• Apakah klien menggunakan wig/rambut palsu
• Apakah klien melihat perubahan pada pertumbuhan/kerontokan rambutnya
• Identifikasi jenis sampo, produk-produk perawatan lain dll
• Apakah klien sementara mendapat kemoterapi (bila terlihat ada kerontokan rambut)
2. TEKNIK PEMERIKSAAN
Grade pada luka bakar pasien didapatkan grade II-III yang dapat dikait dari
pemeriksaan fisik, pada pasien didapatkan eritma,nyeri, pucat jika ditekan,
bulla terisi cairan eksudat, luka bakar berwarna hitam,putih ataupun merah
ceri. Pada daerah dengan vastilarisasi yang banyak , memungkinkan
terajdinya penghantaran panas daari tempat luka bakar ke tempat lain
sehingga mengurangi kedalaman luka bakar .luasnya luka bakar ditentukan
dari derajat panas