Anda di halaman 1dari 11

PRESENTASI TENTANG

EKOSISTEM

DISUSUN OLEH :
JADUT
HANA

KELAS : XII ATP 2


SMK N. 1 AIR UPAS
A. Penyusun Ekosistem

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan


tibal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Berdasarkan proses
terbentuknya ekosistem dibedakan menjadi dua yaitu ekosiste buatan dan
ekosistem alami.Contoh ekosiste buatan adalah aquarium, sedangkan contoh
ekosistem alami adalah rawa.
Susunan ekosistem atas komponen-komponen ekosistem dan satuan-
satuan makhluk hidup

1.Komponen penyusun ekosistem


a.Komponen biotik
komponen biotik meliputi semua jenis makhluk hidup. Menurut peran dan
fungsinya, komponen biotik dibedakan menjadi produsen, konsumen, dan
pengurai.

1. Produsen
produsen yaitu organisme yang dapat menyususn senyawa organik
(mengandung bahan kehidupan) dari bahan anorganik (tidak mengandung
bahan kehidupan) menjadi makanan. Organisme yang dapat berperan sebagai
produsen yaitu organisme yang memiliki klorofil, seperti tumbuhan hijau.
2. konsumen
konsumen meliputi organisme yang tidak mampu membuat zat makan
sendiri sehingga sehingga untuk memenuhi kebutuhan makanannya
bergantung pada organisme lain. Organisme ini disebut juga
organisme heretotrof. Kompoen meliputi semua jenis hewan dan manusia
berdasarkan jenis makanannya organisme yang berperan sebagai
konsumen dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu herbivora, karnivora, dan
omnivora.

a) Herbivora yaitu pemakan tumbuhan, misalnya kambing dan kebau.


b) Karnivora yaitu pemakan daging, misalnya harimau dan serigala.
c) Omnivora yaitu pemakan tumbuhan dqan daging, misalnya ayam,
tikus, dan manusia.
3. Pengurai (Dekomposer)
Pengurai atau dekomposer adalah organisme atau makhluk hidup yang
berfungsi menguraikan sampah atau sisa-sisa makhluk hidup mati.
Pengurai berfungsi sebagai penghubung peredaran zat dari konsumen
keprodusen.

b. Komponen Abiotik
Koponen abiotik merupakan benda tidak hidup (komponen kimia dan fisik).
Koponen abiotik dapat senyawa organik, senyawa anorganik, dan faktor-
faktor
yang mempengaruhi distribusi organisme.

1) Air
2) Udara
3) Cahaya Matahari
4) Tanah
5) Topografi
6) Iklim
7) pH (derajat keasaman)
2. Satu-satuan Makhluk Hidup Penyusun Ekosistem
Koponen-komponen biotik yang terdapat dalam satuan ekosistem
akan membentuk satuan-satauan makhluk hidup. Satuan-satuan makhluk
hidup tersebut meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer.

a. Individu
Individu merupakan satuan fungsional kecil penyusun ekosistem
(makhluk hidup tunggal) yang dapat hidup secara fisikologis.
b. Populasi
Populasi merupakan kumppulan individu sejenis yang menempati suatu
daerah pada waktu tertentu. Misalnya sekelompok rusa di suatu pada rumput.
c. Kounitas
Komunitas merupakan kupulan beberapa jenis populasi yang saling
berinteraksi pada daerah dan waktu tertentu.
d. Ekosistem
Ekosistem merupakan antraksi antara makhluk hidup dengan
lingkungan abiotiknya. Ekosistem dibedakan menjadi dua yaitu ekosistem alami
dan ekosistem buatan.
1) Ekosistem alami, yaitu ekosistem yang terbentuk secara alami.
Misalnya ekosistem hutan , laut, sungai, dan rawa.
2) Ekosistem buatan, yaitu ekosistem yang dibentuk secara sengaja oleh
manusia. Misalnya ekosistem sawah, kolam, dan kebun.

e. Bioma
Bioma adalah ekosistem-ekosistem yang terbentuk karena
perbedaan letak geografis dan astronomis.
f. Biofer
Biosfer adalah sistem ekologis gelobal yang menyatukan seluruh
makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk intraksinya dengan unsur
litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) bumi. Biosfer merupakan
keseluruhan ekosistem/bioma yang ada di bumi.
3. Interaksi Antarkomponen Biotik Yang Terjadi dalam
Ekosistem
Di dalam ekosistem setiap komponen biotik memiliki peran masing-
masing
dan saling berinteraksi satu sama lain. Jenis-jenis interaksi antarkomponen
biotik sebagai berikut.

a. Hubungan Netral
Hubungan netral merupakan hubungan yang tidak saling memengaruhi.
b. Hubungan Simbiosis
Hubungan simbiosis yaitu hubungan yang sangat erat antara dua organisme yang hidup
saling berdampingan .
1. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis Mutualisme yaitu hubungan antara dua jenis organisme yang
saling menguntungkan. Misalnya interaksi antara jamur dengan akar tumbuhan
yang membentuk mikoriza.
2. Simbiosis Komensalise
Simbiosis komensalise yaitu hubungan antara dua jenis organisme yanmenguntungkan
salah satu organisme, tetepi organisme yang lain tidak diuntungkan dan tidak di
rugikan. Misalnya interaksi antara ikan hiu dengan ikan remora.
3. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme yaitu bungan antara dua jenis organisme yang
merugikan salah satu pihak, sedangkan pihak yang lain di untungkan.

c. Hubungan Kompetisi
Merupakkan jenis interaksi antarorganisme yang saling bersaing karna
memiliki kebutuhan yang sama, misal kompetisi beberapa jenis burung
dihutan yang memakan jenis serangga yang sama.
d. Hubungan Predasi
Yaitu hubungan antara organisme yang memangsa dengan organisme
yang di mangsa. Misal hubungan antara harimau dengan rusa.
e. Hubungan Antibiosis
Adalah interaksi antara mahluk hidup, salah satu mahluk hidup
mengeluarkan zat antibiotik yang dapat membahayakan mahluk hidup
lahir.
4. Keseimbangan Ekosistem
Dalam suatu ekosistem yang masih alami dan belum terganggu akan
didapati adanya kesimbanggan antara komponen-komponen penyusun
ekosiste tersebut. Misalnya pembuangan sampah beracun yang terlalu
banyak kedalam perairan sungai sehingga melampaui batas hemeotatis
alami sungai.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai