Fungsi Fatik
Dilihat dari segi kontak antara penutur dan pendengar maka bahasa
berfungsi fatik (interpersonal), yaitu fungsi menjalin hubungan,
memelihara, memperlihatkan perasaan bersahabat, atau solidaritas
sosial. Ungkapan yang digunakan biasanya berpola tetap (seperti waktu
berjumpa, pamit, menanyakan keadaan keluarga, dll.). Ungkapan-
ungakapan fatik biasanya disertai unsur paralinguistik seperi
senyuman, gelengan kepala, kedipan mata, dll.
Fungsi Referensial
Dilihat dari topik ujaran, bahasa berfungsi referensial, yakni berfungsi
sebagai alat untuk membicarakan objek atau peristiwa yang ada di
sekeliling penutur atau yang ada dalam budaya pada umumnya. Di sini
bahasa adalah alat untuk menyatakan pikiran, pendapat ttg sesuatu.
Fungsi Metalingual
Dilihat dari kode yang digunakan maka bahasa
berfungsi metalingual atau metalinguistik, yakni
bahasa itu digunakan untuk membicarakan
bahasa itu sendiri.
Fungsi Imaginatif
Dilihat dari segi amanat (message), maka bahasa
berfungsi imaginatif, seperti dalam karya seni