Analisis Tapak
Analisis Tapak
PENDAHULUAN
• LOKASI OBSERVASI:
Komplek Perumahan Cipinang Elok
Jl. Cipinang Jaya
Pasar Cipinang Muara
Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara,
Jakarta Timur, Jakarta
terlihat bahwa sisi kiri jalan dipakai sebagai tempat parkir taksi untuk
mengetem atau parkir di tempat yang tidak ada tulisan boleh parkir, boleh
stop atau di halte. Permasalahan ini mengganggu kenyamanan dan rasa aman
beberapa masyarakat yang tinggal di komplek, terutama saat malam hari jika
kebutuhannya.
TROTOAR YANG KURANG LAYAK
cacat fisik.
TEMPAT JALAN YANG TERBATAS
Gambar 3 merupakan salah satu contoh permasalahan struktur ruang, yaitu akses jalan yang terbatas. Terlihat dari
gambar 3, dua orang pejalan kaki yang sedang berjalan menggunakan sisi kiri jalan, mobil yang ingin lewat, dan mobil
yang sedang berhenti di sisi kiri jalan. Menyangkut permasalahan pada gambar 1, alat transportasi yang mengetem di
tempat yang tidak seharusnya merugikan para pengguna jalan karena mempersempit akses jalan, terutama jika ada
banyak kendaraan yang sedang mengakses jalan ini. Dari gambar 2 juga dapat terlihat bahwa trotoar terletak di sebelah
kanan jalan, yang mana lokasi ini tidak strategis dengan jalan keluar komplek yang berada di sebelah kiri, sehingga
para pejalan kaki biasanya lebih memilih untuk lewat di sebelah kiri jalan dimana tidak ada trotoar di sana. Seluruh hal
ini mengganggu akses jalan para pengguna.
TERTUTUPNYA JALAN KARENA
PANGKALAN OJEK
Gambar ini merupakan salah satu permasalahan struktur ruang, yaitu
penutupan akses jalan karena adanya pangkalan ojek. Tempat pada
gambar ini pada mulanya adalah akses penghubung luar jalan depan
komplek ke jalan depan komplek lainnya yang di desain tanpa harus
melewati jalan raya. Jalan ini pada awalnya memang sepi dilewati,
namun sekarang tidak dapat dilewati lagi karena disalahgunakan sebagai
tempat pangkalan ojek dan ditutup aksesnya. Masyarakat dalam
komplek memang lebih memilih untuk melewati penghubung dalam,
namun hal ini dapat mengganggu kenyamanan masyarakat luar
komplek, seperti para pemilik toko di sebrang jembatan yang ingin
melewati jalan ini tanpa harus masuk komplek dan tanpa harus melewati
jalan raya.
Gambar ini merupakan salah satu permasalahan struktur
ruang yang sering dijumpai di kota-kota besar, yaitu saluran
air yang kotor. Selokan atau saluran air digunakan untuk
menyalurkan air pembuangan berbagai aktivitas dan
kegiatan sehari-hari untuk dibawa ke suatu tempat agar
tidak menjadi masalah bagi lingkungan dan kesehatan.
Selokan yang kotor justru akan menghambat air untuk
mengalir dan dapat menimbulkan mampet yang kemudian
beresiko besar terhadap banjir. Selokan yang kotor juga akan
menjadi tempat jentik-jentik nyamuk untuk berkembang biak,
bahkan dapat memunculkan organisme-organisme yang
lebih berbahaya lagi, yang kemudian akan mengganggu
kesehatan masyarakat sendiri. Dalam skala panjang, saluran
air yang kotor ini dapat menyebabkan pencemaran sungai
dan laut.
rumah.
PEMBUANGAN LIMBAH TOKO KE
SALURAN AIR
Permasalahan ini merupakan salah satu bentuk
permasalahan pola ruang. Terlihat pada gambar bahwa
toko-toko yang terletak di depan saluran air dapat
melakukan pembuangan limbahnya ke saluran air
melalui pipa-pipa yang menjalar. Letak saluran air yang
berada di belakang toko-toko ini juga menyebabkan
masyarakat pejalan kaki maupun pengguna jalan raya
tidak memperhatikan air di selokan sehingga
pemeliharaan lingkungan secara sosial tidak dapat
terawasi dengan baik. Dapat dilihat pula bahwa beberapa
toko menambahkan bagian di bagian belakang toko
untuk menutupi keseluruhan penglihatan menuju akses
selokan. Hal ini dapat berakibat pada ketidakpedulian
pemilik toko terhadap limbah buangannya.
Gambar ini merupakan salah satu pelanggaran pola ruang, yaitu
JARAK MINIMARKET KE PASAR YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR masyarakat. Namun, pelanggaran atas peraturan yang ada dapat
yang padat hunian. Menurut penghuni mess, terdapat sekitar 20 unit dalam
mess ini. Ruang yang sempit untuk keluarga atau individu yang banyak akan
juga akan menyedikitkan ruang pribadi atau privacy antar perorangan. Pada
masa pandemi ini juga, ruang yang kecil memperbesar kemungkinan kontak
sendiri.
THANK YOU