KELOMPOK 6
\Tujuan :
*FAKTOR INDIVIDU DALAM ORGANISASI*
e. Self-Esteem
Perilaku ini merujuk kepada sebuah keyakinan individu bahwa dirinya layak untuk mendapatkan
penghargaan.
f. Risk Propensity
Perilaku ini merujuk kepada kecenderungan individu dalam hal pengambilan risiko dan menjawab
tantangan.
6. PERILAKU INDIVIDU DAN SIKAP DALAM ORGANISASI
Sikap memiliki 3 komponen utama yaitu:
1. Komponen Afektif
Menyangkut perasaan yg dirasakan oleh seseorang mengenai gagasan, situasi, atau lingkungan yang
dihadapinya.
2. Komponen Kognitif
Menyangkut pengetahuan seseorang mengenai sesuatu yg terkait gagasan, situasi, maupun lingkungan
yg dihadapinya.
3. Komponen Intensi
Menyangkut harapan dari seseorang sebagai akibat dari gagasan , situasi, maupun lingkungan yg
dihadapinya
Contoh :
Komponen Afektif : “Saya kecewa dgn kualitas bahan baku dari PT. MI”.
Komponen Kognitif : “Kualitas bahan baku dari PT. MI jauh di bawah kualitas bahan baku
PT Logis”.
Komponen Intensi : “Saya pikir prshn tdk perlu lagi membeli bahan baku dari PT. MI”.
7. PERILAKU INDIVIDU DAN PERSEPSI DALAM BERORGANISASI
Persepsi pada dasarnya merupakan cara pandang individu yang dihasilkan dari
rangkaian proses yang dilakukan dan dialami oleh individu tersebut sehingga individu
tersebut semakin menyadari dan mengetahui aka napa yang terjadi mengenai suatu
gagasan ,situasi maupun lingkungan yang dihadapi.
a.Persepsi selektif
Proses penyeleksiaan informasi mengenai sesuatu dimasa sesuatu tersebut mengalami
berbagai kontradiksi dan ketidaksesuaian dari persepsi awal yang kita yakini.
b. Streotip
Proses pelabelan terhadap seseorang berdasarkan suatu kejadian tertentu yang dialami
atau dilakukan oleh seseorang tersebut.
*BEBERAPA ISU SEPUTAR PERILAKU
INDIVIDU DALAM ORGANISASI*
1. PERILAKU INDIVIDU DAN STRES
Stress dalam bekerja pada dasarnya merupakan respons individu terhadap tekanan yg tinggi dalam
pekerjaan. Tekanan yg tinggi tersebut biasa disebut stressor. Stress terjadi seiring dgn pengalaman yg
dilalui individu yg dinamakan sbg General Adaptation syndrome (GAS).
Type A : Individu yg memiliki sifat kompetitif dan sangat menyukai pekerjaan, serta dapat
mengatur pekerjaan dgn waktu yg tersedia/terbatas.
Type B : Individu yg kurang memiliki sifat kompetitif dan kurang menyukai pekerjaan, serta
kurang terampil dalam mengatur pekerjaan dalam waktu yg tersedia.
2. KREATIVITAS INDIVIDU DALAM ORGANISASI