KARDIOVASKULAR NON-INVASIF
Oleh: Nursalsabila (41191396100083)
PERKI. Panduan Pemeriksaan Ekokardiografi di Klinik. Perhimpun Dr Spes Kardiovask Indones 2021; 52
Prinsip
Gelombang Ultrasonik Bergerak melalui
Transducer
frekuensi tinggi tubuh
Direkam (rentang
Interaksi gelombang
waktu antara pengisian Direfleksikan kembali
ultrasonik dengan
dan penerimaan ke transducer
jaringan/organ
gelombang kembali
Goldman L, Schafer AI. Goldman-cecil Medicine 26th Edition. Philadelphia: Elsevier. 2020.
Indikasi Kontraindikasi
◦ Gambaran struktur pericardium ◦ Tidak ada
◦ Gambaran struktur ventrikel dan atrium serta
ruangannya
◦ Gambaran struktur septum antar ruang
jantung
◦ Gambaran katup dan pembuluh darah besar
serta aliran darah yang melaluinya
◦ Evaluasi fungsi jantung pada pemakaian obat
◦ Guidance dalam tindakan invasif pada
jantung
Goldman L, Schafer AI. Goldman-cecil Medicine 26th Edition. Philadelphia: Elsevier. 2020.
Bentuk Pencitraan
1. Satu dimensi (M-Mode)
2. Dua dimensi (2-D)
3. Tiga dimensi (3-D)
4. Empat dimensi (4-D)
5. Doppler
Lilly LS. Patophysiology of Heart Disease. 6th ed. Wolters Kluwer. 2016
Lilly LS. Patophysiology of Heart Disease. 6th ed. Wolters Kluwer. 2016
Doppler
◦ Deteksi pergerakan dan turbulensi
aliran darah dalam jantung dan
pembuluh darah besar.
◦ Memberikan informasi
hemodinamik katup dan fungsi
ruang jantung, misalnya fungsi
sistolik dan diastolic ventrikel.
◦ Gambar ditampilkan dengan warna.
Lilly LS. Patophysiology of Heart Disease. 6th ed. Wolters Kluwer. 2016
NUCLEAR IMAGING
◦ Menggunakan kamera khusus untuk
mendeteksi zat radioaktif yang
disuntikkan, sehingga hasil gambar
berupa cerminan dari distribusi zat
tersebut pada sistem kardiovaskular.
◦ Menilai perfusi miokardium,
menggambarkan darah yang
melewati jantung dan pembuluh
darah besar, melokalisasi dan
mengukur iskemia dan infark
miokard, serta menilai metabolisme
miokard.
Lilly LS. Patophysiology of Heart Disease. 6th ed. Wolters Kluwer. 2016
MAGNETIC RESONANCE IMAGING
MRI Cardiac
◦ Memanfaatkan energi elektromagnetik dan
gelombang radio untuk mendapatkan
gambaran detail struktur internal.
◦ Tidak memerlukan radiasi ion seperti CT
scan.
◦ Dapat dilakukan dengan atau tanpa kontras.
◦ Berperan penting dalam mengevaluasi
anomaly kongenital, menilai massa dan
volume ventrikel, thrombus intravascular,
kardiomiopati, dan penyakit keganasan.
Lilly LS. Patophysiology of Heart Disease. 6th ed. Wolters Kluwer. 2016
THANK YOU