Anda di halaman 1dari 10

PANCASILA

Abdan Saquro, S.Kom, M.Kom


LINK MATERI

https://s.id/materiPancasila
Perbandingan ideologi Pancasila dengan ideologi
liberalisme dan ideologi Sosialisme
PANCASILA
▪ Ideologi Pancasila berasal dari falsafah hidup masyarakat
▪ Ideologi Pancasila berdasarkan ketuhanan YME
▪ Ideologi Pancasila menganut sistem pemerintahan demokrasi Pancasila
▪ Ideologi Pancasila menerapkan sistem pemerintahan dan semua aspek kehidupan berdasarkan hukum
▪ Ideologi Pancasila bersifat terbuka, kreatif, dan dinamis
▪ Isi ideologi Pancasila tidak bersifat operasional dan terperinci. Hanya memuat poin-poinnya saja.
▪ Ideologi Pancasila berasal dari rakyat dan menginspirasi rakyat
▪ Ideologi Pancasila menghargai keberagaman dengan tidak keluar dari prinsip-prinsip dan batasannya
sebagai ideologi terbuka
Perbandingan ideologi Pancasila dengan ideologi
liberalisme dan ideologi Sosialisme
LIBERALISME
▪ Kebebasan dan hak individu dinomor satukan. Nilai-nilai nasionalisme berada di bawah hak individu.
▪ Dalam ideologi liberalisme, negara adalah alat. Alat untuk mencapai tujuan individu.
▪ Hak individu diakui oleh negara, termasuk hak untuk menguasai hajat hidup orang banyak.
▪ Ciri-ciri demokrasi Liberal. Sistem pemerintahan dapat dikatakan sama, yaitu dari rakyat, oleh rakyat,
dan untuk rakyat. Tetapi, pada ideologi ini, individu yang secara ekonomi berada di atas, akan lebih
menguasai yang lain.
▪ Peran negara terbatas hanya pada bidang-bidang tertentu saja, misalnya terkait hubungan luar negeri.
Sementara peran individu lebih diutamakan.
Perbandingan ideologi Pancasila dengan ideologi
liberalisme dan ideologi Sosialisme
Sosialisme 
▪ Tidak ada kelas kaya dan miskin, atau pun kelas majikan dan buruh, sebab semua sama.
▪ Mencita-citakan masyarakat yang didalamnya dapat bekerja sama dan solidaritas dengan hak-hak
yang sama.
▪ Mencapai kesejahteraan dengan cara damai dan demokratis.
▪ Berusaha meningkatkan kesejahteraan rakyat dan perbaikan nasib buruh dengan luwes secara
bertahap.
▪ Paham ini mempunyai pemikiran ekonomi negara centeris, yaitu untuk mengatasi kesenjangan.
▪ Pemikiran keagamaan sosialisme terpengaruh kuat oleh pemikiran yang berdasarkan ajaran agama
bahwa manusia harus saling tolong menolong.
Peranan dan fungsi ideologi Pancasila
Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum
Pancasila sebagai Perjanjian Luhur
Pancasila sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai Satu-Satunya Asas dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Pancasila sebagai Moral Pembangunan
Pembukaan UUD 1945 sebagai
tertib hukum tertinggi
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kaitannya dalam tertib hukum Indonesia memiliki dua
aspek yang sangat fundamental.
1. Memberikan faktor-faktor mutlak bagi terwujudnya tertib hukum Indonesia.
2. Sebagai tertib hukum yang tertinggi Dalam kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara
Republik Indonesia pada hakikatnya merupakan suatu dasar dan asas kerohanian dalam setiap aspek
penyelenggaraan negara termasuk tertib hukum Indonesia.
Dengan demikian kedudukan Pancasila yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
adalah sebagai sumber tertib hukum di Indonesia. Pembukaan UUD 1945 yang didalamnya terkandung
Pokok-pokok pikiran yang meliputi suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar Negara Indonesia serta
mewujudkan suatu cita-cita hukum yang menguasai hukum dasar tertulis UUD maupun hukum dasar tidak
tertuliskonvensi
Pembukaan UUD 1945 sebagai
pokok kaidah Negara fundamental
▪ Negara persatuan, negara mengatasi segala paham golongan dan perorangan, negara melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Negara hendak mewujudkan keadilan bagi seluruh
rakyat Indonesia.
▪ Negara menganut paham negara kesejahteraan.
▪ Negara yang berkedaulatan rakyat.
▪ Negara Indonesia adalah negara demokrasi.
▪ Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
▪ Negara melindungi kehidupan beragama, bukan negara ateis.
Isi dari Pembukaan UUD 1945
▪ Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus
dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
▪ Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa
mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat,
adil dan makmur.
▪ Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
▪ Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka
disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk
dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang
Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Kedudukan Pembukaan UUD 1945

▪ Kedudukan Pembukaan UUD 1945 merupakan satu


rangkaian utuh dengan proklamasi kemerdekaan. Maka
Pembukaan UUD 1945 tidak dapat diubah. Jika pembukaan
diubah, berati mengubah hakikat negara Indonesia yang
sudah diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.

Anda mungkin juga menyukai