“ISPA”
ANGGRIANI PAUE
751440119069
DEFINISI ISPA
ISPA adalah infeksi akut saluran pernapasan atas maupun bawah
yang disebabkan oleh infeksi jasad renik atau bakteri, virus,
maupun reketsia tanpa atau disertai dengan radang parenkim paru.
berupa bronchitis, dan banyak yang berakhir dengan kematian.
c. Infeksi Akut
Infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari. Batas hari
ditentukan untuk menunjukkan proses akut meskipun untuk
beberapa berlangsung lebih dari 14 hari.
ETIOLOGI
ISPA disebabkan oleh adanya infeksi pada bagian saluran pernapasan.
ISPA dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan polusi udara:
Definisi :
Ketidakmampuan membersihkan sekret atau obstruksi jalan
napas mempertahankan jalan nafas tetap paten.
Penyebab :
Gejala & tanda Subjektif : Objektif :
mayor 1. Batuk tidak efektif
2. Sputum berlebihan
3. Mengi, wheezing,
dan/atau ronkhi
kering
Definisi :
Suhu tubuh meningkat di atas rentang normal tubuh.
Penyebab :
1. Proses penyakit (mis. Infeksi, kanker)
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Latihan batuk efektif Setelah dilakukan
Definis : tidak mampuan membersihkan secret Observasi intervensi selama 24 jam
atau obtruksi jalan napas untuk 1. Identifikasi kempuan maka tingkat kebersihan
mempertahankan tetap paten batuk jalan napas meningkat
2. Monitor adanya dengan kriteria hasil :
retensi sputum • batuk efektif meningkat
3. Monitor tanda dan •Produksi sputum
gejala infeksi saluran menurun
pernapasan • dispnea menurun
Terapeutik •Frekuensi napas membaik
4. Monitor output •Gelisah menurun
jumlah cairan sputum •Pola napas membaik
dan karakteristik
5. Atur posisi semi
fowler atau fowler
6. Pasang perlak dan
bengkos dipangkuan
pasien
7. Buang sekret pada
tempat sputum
Edukasi
8. Jelaskan tujuan dan
prosedur batuk
efektif
9. Anjurkan tarik napas
dalam melalui hidung
NO DIAGNOSA INTERVENSI LUARAN
1. Hipertermia Manajemen Hipertermia Setelah dilakukan intervensi
Definisi : suhu Observasi selama 24 jam maka tingkat
tubuh meningkat 1. Identifikasi penyebab termogulasi membaik dengan
di atas rentang hipertermia (mis kriteria hasil :
normal dehidrasi, terpapar • suhu tubuh membaik
lingkungan panas,
penggunaan
inkubator)
2. Monitor suhu tubuh
3. Monitor kadar
elektrolit
Terapeutik
• Sediakan lingkungan
yang dingin
TERIMA KASIH