Anda di halaman 1dari 16

UJI ANALGESIK METODE

REFLEKS GELIAT
(WRITHING REFLEX)
PRAKTIKUM V
KELOMPOK 6
DISUSUN OLEH

Shirotul Jannah (201410410311110)


Qardina Annisa H. (201410410311127)
Jean Monawarah (201410410311137)
Masrurotul Muflihah (201410410311145)
Endah Suryaningrum (201410410311151)
Rika Febriani (201410410311221)
Devinta Rahmayanti (201410410311229)
Dwi Feddy L. (201410410311257)

FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Tujuan instruksional khusus:

1. Mengamati respon geliat atau writhing refleks pada mencit


akibat induksi kimia.
2. Mengetahui mula kerja obat (onset of action),lama kerja obat
(duration of action) dan saat obat mencapai efek maksimum.
Dasar Teori
ALAT BAHAN
 Mencit
 Asam asetat glasial 0,05%-0,1% 0,1 ml/20g.
 Aquades.
 Asetosal 52mg/kgBB
 Infus lempuyang pahit 30mg/10gBB.
 Infus lempuyang pahit 90mg/10gBB
 Infus lempuyang pahit 300mg/10gBB
 Spuit
Prosedur Kerja
Berikan bahan uji pada masing-
masing kelompok uji

Mencit 2 di sonde Mencit 3 di sonde Infus Mencit 4 di sonde Mencit 5 di sonde


Mencit 1 di sonde
Asetosal Lempuyang pahit infus lempuyang infus lempuyang
Aquadest 30mg/10gBB pahit 90mg/10gBB
52mg/kgBB pahit 300mg/10gBB

15 Menit Kemudian
Semua Hewan Uji di induksi di abdomen dengan asam asetat glacial 0,05-0,1 % 0,1 ml/20g secara intraperitoneum

Setelah 5 menit
Mencit mulai merasakan sakit dengan memperlihatkan reflek geliat.
Amati dan hitung jumlah reflek geliat mencit tiap 5 menit, dimulai menit ke 0 sampai ke 60 dalam 15 menit
PROSEDUR KERJA
Cara menghitung % Efektivitas Bahan Uji.

%E=(K-U)/K x 100

%E= Persen efektivitas bahan uji


K= Respon (detik) kelompok kontrol
U= Respon (detik) kelompok uji
Perhitungan Dosis

 Mencit : dosis asam asetat glacial


 0,1ml / 20 g . X ml / 18 g X = 0,09 ml
 0,1 ml / 20 g . X ml / 16 g X = 0,08 ml
 0,1 ml / 20 g . X ml / 19 g X = 0,095 ml
 0,1 ml / 20 g . X ml / 18 g X = 0,09 ml
 0,1 ml / 20 g . X ml / 24 g X = 0,12ml
 Mencit I : volume sama dengan volume asetosal = 0,3328 ml
 Mencit II : Asetosal
 BB =16 gram
 52 mg/1000 g = X/16 g
 X = 0,832 mg
 500 mg/200 ml = 0,832 mg/X
 X = 0,3328 ml
 Mencit III : Lempuyang pahit 30mg / 10 g BB
 BB = 19 gram
 30 mg/10 mg = X/ 19 g
 X = 57 mg
 30%
 0,057 g x 100ml / 30 g = 0,19 ml
 Mencit IV : Lempuyang pahit 90 mg /10 g BB
 BB = 18 gram
 90 mg / 10 g = X / 10 g
 X = 162 mg
 100%
 0,162 g x 100 ml / 100 g = 0,162ml
 Mencit V : Lempuyang pahit 300mg/10 g BB
 BB = 24 gram
 300 mg/10 g = X/24 g
 X = 720 mg =0,72 g
 0,72 g/X ml = 300 g/100 ml
 X = 0,24 ml
Tabel pengamatan

Perlakuan Respon Awal (detik) Jumlah Gerak (30’–1 Rata-rata


jam)
Kontrol negatif (aquadest) 188 16 3.2

Kontron positif (asetosal) 215 10 2

Infus 30 mg/10 gBB 245 6 1,2

Infus 90 mg / 10gBB 265 13 2,6

Infus 300 mg/ 10gBB 300 10 2


Perlakuan Respon Awal waktu
(detik)

0-5 15-20 30-35 45-50 60-65

Kontrol negatif 188 1 5 7 3 -


(aquadest)

Kontron positif 215 2 4 3 1 -


(asetosal)

Infus 30 mg/10 245 1 - 3 2 -


gBB

Infus 90 mg / 265 1 2 6 4 -
10gBB

Infus 300 mg/ 300 1 - 7 2 -


10gBB
% efektivitas bahan uji

1. infus
  lempuyang pahit 30mg/10gBB
X 100% = 62,5%
2. infus lempuyang pahit 90mg/10gBB
X 100% = 18,75%
3. infus lempuyang pahit 300mg/10gBB
X 100% = 37,5%
4. Asetosal 52mg/ kgBB
X 100% = 37,5%
Pembahasan
Penggunaan Asetosal sebagai respons positif pada metode refleks geliat (writhing
reflex) mempertimbangkan bahwa Asetosal adalah salah satu jenis obat Analgesik golongan
NSAID. Golongan NSAID biasa digunakan sebagai pereda rasa nyeri pada tingkat ringan
hingga sedang. Kemampuan utamanya adalah menghambat Siklooksigenase (COX) sehingga
mempengaruhi sintesis Prostaglandin yang mempengaruhi respon nyeri dengan
meningkatkan kepekaan saraf sensoris bagi rangsangan nyeri.

Dari data yang didapat selama pengujian didapati bahwa pemberian asetosal
berpengaruh besar terhadap pengurangan rasa nyeri berdasarkan pada respon geliat hewan
uji. Pada bahan uji lainnya yaitu Infus lempuyang pahit respon didapatkan berbeda
berdasarkan dosis yang diberikan. Semakin besar dosis yang diberikan semakin tinggi pula
efektivitas bahan uji untuk mengurangi rasa nyeri.
Kesimpulan

Asetosal terbukti dapat mengurangi rasa nyeri pada mencit, karena efek yang ditimbulkan atau
geliat yang ditimbulkan menurun setelah pemberian obat tersebut.
Pemberian infus lempuyang pahit juga dapat menurunkan nyeri sesuai dosis yang diberikan
pada hewan uji. Terbukti pada % efektivitas yang tertinggi terjadi pada pemberian infus
lempuyang pahit 30 mg/10g BB yaitu sebesar 62,5%

Anda mungkin juga menyukai