Anda di halaman 1dari 22

Tata

kelola Tahun Anggaran 2021

DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI


BOS Reguler
Penanggung jawab Dana BOS mempunyai tugas dan tanggung
jawab (permendagri 24/2020) :

1. menyusun dan menyampaikan RKAS kepada Kepala SKPD;


2. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban
anggaran belanja Dana BOS;
3. melaksanakan anggaran Dana BOS pada Satdikmen negeri, Satdiksus
negeri, atau Satdikdas negeri yang dipimpinnya;
4. melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran Dana
BOS;
5. mengadakan ikatan/perjanjian kerja sama dengan pihak lain dalam batas
anggaran Dana BOS yang telah ditetapkan
Lanjutan ...

6. melakukan verifikasi atas bukti penerimaan dan belanja Dana BOS;


7. memeriksa dan menandatangani laporan penerimaan dan belanja yang diajukan
oleh Bendahara Dana BOS setiap bulan;
8. melaporkan penerimaan dan belanja Dana BOS setiap semester kepada PA
melalui PPK-SKPD;
9. melaporkan rekapitulasi realisasi penggunaan Dana BOS setiap tahap
penyaluran;
10.menandatangani surat pernyataan tanggung jawab mutlak Dana BOS;
11.menandatangani rekapitulasi pembelian barang milik daerah dari Dana BOS
Lanjutan....
12.melaporkan barang milik daerah dari Dana BOS kepada PA melalui
PPK-SKPD;
13.melakukan pergeseran belanja pada RKAS berdasarkan persetujuan
komite sekolah;
14.mengawasi pelaksanaan anggaran Dana BOS yang menjadi tanggung
jawabnya; dan
15.melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
PENGELOLAAN DANA BOS
PADA 19 SEKOLAH SAMPLING SE-KOTA BEKASI

Nilai belanja disesuaikan dengan nilai satuan pada RKAS

Sekolah tidak melakukan perbandingan harga

Sekolah tidak melakukan negosiasi (untuk mencari harga ekonomis)

Tidak membuat RAB atas pekerjaan pemeliharaan

Susunan Tim BOS Sekolah tidak sesuai ketentuan (Kepala Sekolah, Bendahara, Guru, Komite, Wali Murid Non
komite)

Dokumen SPJ tidak lengkap

Kepala Sekolah tidak melakukan pengendalian terhadap SPJ yang disusun oleh Bendahara

Penyusunan RKAS tidak melibatkan guru, komite, orang tua siswa


PENGELOLAAN DANA BOS
PADA 19 SEKOLAH SAMPLING SE-KOTA BEKASI

Proses pengadaan tidak akuntabel


Indikasi pengadaan fiktif

Pihak sekolah memberikan data RKAS kepada penyedia

Penerimaan gratifikasi dari penyedia

RKAS tidak disusun berdasarkan kebutuhan pengguna

Sekolah belum sepenuhnya menggunakan SIPLah

Sekolah belum sepenuhnya menggunakan SIPLah

Pengeluaran Belanja tidak ada dalam RKAS

Penghitungan kebutuhan tidak valid ( barang habis pakai)

Asumsi sekolah bahwa harga satuan pada RKAS berasal dari penyedia
Pengelolaan Dana BOS adalah keseluruhan kegiatan yang
meliputi :

1. perencanaan dan penganggaran Dana BOS,


2. pelaksanaan Dana BOS,
3. penatausahaan Dana BOS,
4. pelaporan Dana BOS,
5. pertanggungjawaban Dana BOS dan
6. pengawasan Dana BOS
perencanaan dan penganggaran
perencanaan dan penganggaran dana BOS
 mengisi dan melakukan pemutakhiran Dapodik sesuai dengan kondisi riil di Sekolah sampai dengan batas
waktu yang ditetapkan setiap tahun
 membuat perencanaan atas penggunaan Dana BOS Reguler yang mengacu pada hasil evaluasi diri
sekolah.
 penyusunan perencanaan dan penganggaran didasarkan pada alokasi penyaluran tahun anggaran
sebelumnya
 Penggunaan Dana BOS Reguler harus didasarkan pada kesepakatan dan keputusan bersama antara tim
BOS Sekolah, guru, dan Komite Sekolah.
 Hasil kesepakatan dituangkan secara tertulis dalam bentuk berita acara rapat dan ditandatangani oleh
peserta rapat didasarkan pada skala prioritas kebutuhan sekolah yang berorientasi pada pengembangan
program peningkatan kualitas belajar Peserta Didik.
 Sekolah dapat melakukan perubahan belanja pada RKAS Dana BOS yang dilakukan pada rincian objek
belanja dalam satu objek, dan antarobjek dalam satu jenis belanja RKAS Dana BOS dan menyampaikan
perubahan tersebut kepada kepala dinas
Kelengkapan RKAS

1. Berita acara rapat kesepakatan penggunaan Dana BOS Reguler harus didasarkan
pada kesepakatan dan keputusan bersama antara tim BOS Sekolah, guru, dan
Komite Sekolah
2. Hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS) yang menjadi acuan perencanaan atas
penggunaan dana BOS
3. Kerangka Acuan Kerja (KAK)
4. Surat keputusan tim bos sekolah
5. Rencana Anggaran dan Biaya (RAB)
komponen penggunaan dana BOS meliputi :
a. penerimaan Peserta Didik baru;
b. pengembangan perpustakaan;
c. pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler;
d. pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran;
e. pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah;
f. pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan;
g. pembiayaan langganan daya dan jasa;
h. pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah;
i. penyediaan alat multimedia pembelajaran;
j. penyelenggaraan kegiatan peningkatan kompetensi keahlian;
k. penyelenggaraan kegiatan dalam mendukung keterserapan lulusan; dan/atau
l. pembayaran honor.
pelaksanaan Dana BOS
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun
2020 Tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) oleh
Satuan Pendidikan yang menjadi dasar dalam pelaksanakan
Pengadaan Barang dan Jasa sumber dana BOS

Pelaksanaan Pengadan Barang dan Jasa (PBJ) oleh Satuan


Pendidikan dilaksanakan melalui SIPlah yang dikelola oleh
Kementerian dengan proses pembayaran secara non tunai.
Untuk mendapatkan barang dan jasa yang berkualitas dengan harga yang kompetitif,
pemilihan dan penetapan calon Penyedia dilakukan berdasarkan perbandingan harga dan
kualitas barang/jasa dengan cara :

a. Untuk pengadaan barang/jasa yang bernilai sampai dengan Rp50.000.000,00 (lima


puluh juta rupiah) tidak wajib namun diutamakan untuk dilakukan perbandingan
harga dan kualitas barang/jasa dengan perbandingan 2 (dua) calon penyedia.
b. paling sedikit dari 2 (dua) calon Penyedia untuk pengadaan barang/jasa yang bernilai
di atas Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan Rp200.000.000,00
(dua ratus juta rupiah); dan
c. paling sedikit dari 3 (tiga) calon Penyedia untuk pengadaan barang jasa bernilai di
atas Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).

Dalam hal tidak terdapat perbandingan harga, kepala sekolah wajib melakukan
negosiasi pengadaan barang/jasa dengan calon Penyedia untuk mendapatkan harga
ekonomis.
penatausahaan Dana BOS
sekolah harus menyusun pembukuan secara lengkap. Pembukuan disertai
dengan dokumen pendukung. Pembukuan yang harus disusun oleh sekolah
sebagai berikut:

1) RKAS;
2) buku kas umum;
3) buku pembantu kas;
4) buku pembantu bank;
5) buku pembantu pajak;
6) buku pembantu rincian objek belanja;
7) dokumen lain yang diperlukan seperti laporan persediaan dan
laporan belanja modal
pelaporan Dana BOS
sekolah harus menyusun laporan secara lengkap dengan ketentuan
sebagai berikut:
Sekolah membuat dan mengirimkan laporan setiap bulan atas :

a. Laporan Realisasi Pendapatan dan Belanja Sekolah


(diprint dalam aplikasi bos.bekasikota.go.id)
b. Laporan Persediaan (diprint dalam aplikasi
simdara.bekasikota.go.id)
c. Laporan Rekapitulasi Belanja Modal
pertanggungjawaban Dana BOS
Pertanggungjawaban pelaksanaan BOS

 Kepala sekolah bertanggung jawab mutlak terhadap hasil isian data


sekolah yang masuk dalam Dapodik
 Kepala sekolah bertanggung jawab secara formal dan material atas
penggunaan Dana BOS Reguler yang diterima;
 Kepala sekolah bertanggung jawab menyusun dan menyampaikan
RKAS kepada Kepala SKPD;
 Kepala sekolah wajib mengawasi pelaksanaan anggaran Dana BOS
yang menjadi tanggung jawabnya;
sekolah harus mempublikasikan semua pelaporan baik
penerimaan dan penggunaan Dana BOS Reguler kepada
masyarakat secara terbuka. Dokumen yang harus
dipublikasikan yaitu rekapitulasi Dana BOS Reguler
berdasarkan komponen pembiayaan. Publikasi laporan
dilakukan pada papan informasi Sekolah atau tempat lainnya
yang mudah diakses oleh masyarakat
Bekerja bukan sekadar masalah bagaimana mendapatkan uang, melainkan bagaimana
menjadikannya sebagai jalan menuju surgaAllah

THANK YOU

Neal Creative © taufik

Anda mungkin juga menyukai