PENGELUARAN ANGGARAN
1
Definisi Pendapatan/Penerimaan
1. UU No. 17 tahun 2003
Pendapatan negara adalah hak pemerintah pusat yang
diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih.
3
Fungsi Pendapatan/Penerimaan
1) Fungsi anggaran (budgetair) dalam arti bahwa
pendapatan/ penerimaan negara sebagai sumber
dana bagi pemerintah untuk membiayai
pengeluaran-pengeluarannya
8
2
JENIS PNBP
(UU No. 20/1997)
Penerimaan yang bersumber dari pengelolaan dana pemerintah.
Penerimaan dari pemanfaatan sumber daya alam.
Penerimaan dari hasil-hasil kegiatan pelayanan yang dilaksanakan
pemerintah.
Penerimaan dari kegiatan pelayanan yang dilaksanakan pemerintah.
Penerimaan berdasarkan putusan pengadilan dan yang berasal dari
pengenaan denda administrasi.
Penerimaan berupa hibah yang merupakan hak pemerintah.
Penerimaan lainnya yang diatur dalam undang - undang tersendiri.
9
PENERIMAAN HIBAH
Penerimaan Hibah adalah semua penerimaan
negara yang berasal dari sumbangan swasta dalam
negeri serta sumbangan lembaga swasta dan
pemerintah luar negeri yang menjadi hak
pemerintah.
Penerimaan hibah dapat berupa uang, barang
maupun jasa termasuk tenaga ahli atau pelatihan.
PENERIMAAN
PENGEMBALIAN BELANJA
Penerimaan Pengembalian Belanja adalah seluruh
penerimaan negara yang berasal dari pengembalian
belanja tahun anggaran berjalan, dapat berupa :
1) Penerimaan pengembalian belanja pegawai
2) Penerimaan pengembalian belanja barang
3) Penerimaan pengembalian belanja modal
4) Penerimaan pengembalian belanja tahun yang
lalu
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
adalah semua penerimaan negara yang digunakan untuk
menutup defisit anggaran negara dalam APBN, antara
lain berasal dari penerimaan pinjaman dan hasil
devestasi.
Misalnya :
1) Penerimaan Hasil Privatisasi,
2) Penerimaan Hasil Penjualan Aset Program
Restrukturisasi,
3) Penerimaan Surat Utang Negara/Obligasi
dalam/luar negeri 12
PENERIMAAN PERHITUNGAN FIHAK
KETIGA
adalah semua penerimaan negara yang berasal dari potongan
penghasilan pegawai negeri sipil serta setoran subsidi dan iuran
pemerintah daerah dalam rangka penyelengaraan asuransi
kesehatan
Misalnya :
Penerimaan Setoran/Potongan PFK 10% Gaji PNS Pusat/Daerah,
Penerimaan Setoran/Potongan PFK 10% Gaji Polri/TNI dan PNS Polri/TNI,
Penerimaan Setoran/Potongan PFK 2% Pembayaran Gaji Terusan PNS
Pusat/Daerah,
Penerimaan Setoran/Potongan PFK Bulog PNS Pusat/Daerah,
Penerimaan Setoran PFK 2 % Iuran Asuransi Kesehatan Propinsi/Kab/
Kota,
Penerimaan Setoran Potongan PFK Tabungan Wajib Perumahan PNS
Pusat/Daerah.
13
PENATAUSAHAAN PENERIMAAN
NEGARA
14
PENATAUSAHAAN PENERIMAAN
Bendahara Penerima wajib menyetor penerimaan negara setiap
akhir kerja ke kas negara dan wajib mengirim Rekening Koran
bulan/Laporan Realisasi Penerimaan ke KPPN.
Dalam hal penerimaan negara diterima pada hari libur dan/atau di
daerah tersebut tidak terdapat Bank Persepsi/Devisa
Persepsi/Pos Persepsi, maka Bendahara Penerima menyetor
penerimaan tersebut selambat-lambatnya pada hari kerja
berikutnya.
Tata cara penyetoran penerimaan negara yang dapat dilakukan
Wajib Pajak/Wajib Bayar/Wajib Setor/Bendahara Penerimaan
sesuai Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-
78/PB/2006 tentang Penatausahaan Penerimaan Negara
PENATAUSAHAAN PNBP
Khusus untuk PNBP dikenal adanya pengecualian dalam
pengelolaannya.
Suatu instansi yang mempunyai PNBP fungsional dapat
menggunakan sebagian PNBP tersebut untuk membiayai
operasional Satker tersebut setelah mendapat izin dari
Menteri Keuangan.
Dalam pasal 8 Undang-Undang Nomor 20 tahun 1997
tentang PNBP disebutkan bahwa sebagian dana dari suatu
jenis PNBP dapat digunakan untuk kegiatan tertentu yang
berkaitan dengan dengan jenis PNBP tersebut oleh
instansi yang bersangkutan
KEGIATAN TERTENTU YG DAPAT
DIBIAYAI PNBP
1) Penelitian dan pengembangan teknologi, antara lain meliputi
kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang pertanian dan
pertambangan;
2) Pelayanan kesehatan, antara lain meliputi kegiatan pelayanan
rumah sakit dan balai pengobatan;
3) Pendidikan dan pelatihan, antara lain meliputi kegiatan perguruan
tinggi dan balai latihan kerja;
4) Penegakan hukum, antara lain kegiatan dalam rangka pembinaan
dan pengawasan terhadap pelaksanaan ketentuan hukum, serta
pemberian hak atas kekayaan intelektual;
5) Pelayanan yang melibatkan kemampuan intelektual tertentu,
antara lain kegiatan pemberian jasa konsultasi, jasa analisis, uji
mutu dan pemantauan lingkungan, pembuatan hujan buatan, uji
pencemaran radiasi pada makanan;
6) Pelestarian sumber daya alam, antara lain meliputi kegiatan
usaha pelestarian sumber daya kehutanan dan perikanan.
PENATAUSAHAAN PNBP MELALUI PK
BLU
Pengaturan lebih lanjut mengenai BLU terdapat pada
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 tahun 2005 tentang
Badan Layanan Umum
NTPN adalah nomor yang tertera pada bukti penerimaan negara yang
diterbitkan melalui MPN.
NTB adalah nomor bukti transaksi penyetoran penerimaan negara yang
diterbitkan oleh Bank.
NTP adalah nomor bukti transaksi penyetoran penerimaan negara yang
diterbitkan oleh Kantor Pos.
NPP adalah nomor bukti transaksi penerimaan negara yang berasal dari
potongan SPM yang diterbitkan oleh KPPN. KPPN mengesahkan data
penerimaan yang berasal dari potongan SPM yang sudah diterbitkan
SP2D untuk mendapatkan NTPN paling lambat setiap akhir hari kerja.
23
PENATAUSAHAAN pada
KPPN
1) Seksi Bendahara Umum/Seksi Persepsi