Anda di halaman 1dari 40

HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

PERTEMUAN KE 9
ETIK BISNIS DAN PROFESI

11 Maret 2007
Materi 1. Komputer dalam Konteks
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Data Elektronik

Sebagai alat bukti di pengadilan nampaknya masih


dipertanyakan validitasnya (UU ITE No. 11 Thn 2008)

Padahal di beberapa negara, data elektronik dalam bentuk


e-mail sudah menjadi pertimbangan bagi hakim dalam
memutus suatu perkara (perdata maupun pidana)

Australia, Chili, China, Jepang, dan Singapura telah


memiliki peraturan hukum yang memberikan pengakuan
data elektronik sebagai alat bukti yang sah di pengadilan.

11 Maret 2007
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

China misalnya, membuat peraturan khusus untuk


mengakui data elektronik. Salah satu pasal Contract Law of
the People's Republic of China 1999

Dalam praktek bisnis, keberadaan dokumen elektronik ini


menjadi satu konsekuensi dengan perkembangan teknologi.

Amerika Serikat telah mengakui dokumen elektronik yang


dihasilkan dalam praktek bisnis.

11 Maret 2007
SANKSI PADA UU ITE
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

11 Maret 2007
FB Berujung Penjara
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

JAKARTA - Buruh tusuk sate, Muhammad Arsyad, kembali


diperiksa penyidik Bareskrim Polri. Arsad jadi tersangka kasus
penghinaan terhadap Joko Widodo.
Muhammad Arsyad akan kembali ke Bareskrim Mabes Polri
pada Kamis mendatang. Aziz berharap penyidik Bareskrim
segera memberi keputusan apakah kasus kliennya naik ke
pengadilan atau dinyatakan bebas.
Remaja asal Jakarta Timur itu berurusan dengan Mabes Polri
karena menghina Jokowi melalui media sosial Facebook. Dia
ditangkap pada Kamis 23 Oktober. Mabes Polri
menangguhkan penahanan Arsyad berdasarkan perintah
Jokowi pada 3 November.
Arsyad diancam dengan Pasal 29 juncto Pasal 4 Ayat 1 UU
Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, Pasal 310 dan 311
KUHP, Pasal 156 dan 157 KUHP, dan Pasal 27, 45, 32, 35,
36, 51 UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
11 Maret 2007
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

FB Penghinaan

11 Maret 2007
CONTOH “MEME” YANG MENGHINA
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

11 Maret 2007
SANKSI PADA UU ITE
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Pasal 30
1)Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau
melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem
Elektronik milik Orang lain dengan cara apa pun.
2)Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau
melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem
Elektronik dengan cara apa pun dengan tujuan untuk
memperoleh Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik.
3)Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau
melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem
Elektronik dengan cara apa pun dengan melanggar,
menerobos, melampaui, atau menjebol sistem pengamanan.

11 Maret 2007
SANKSI PADA UU ITE
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Pasal 31
1)Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
melakukan intersepsi atau penyadapan atas Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik dalam suatu Komputer dan/atau Sistem Elektronik
tertentu milik Orang lain.
2)Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
melakukan intersepsi atas transmisi Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik yang tidak bersifat publik dari, ke, dan di dalam suatu Komputer
dan/atau Sistem Elektronik tertentu milik Orang lain, baik yang tidak
menyebabkan perubahan apa pun maupun yang menyebabkan adanya
perubahan, penghilangan, dan/atau penghentian Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang sedang ditransmisikan.
3)Kecuali intersepsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2),
intersepsi yang dilakukan dalam rangka penegakan hukum atas permintaan
kepolisian, kejaksaan, dan/atau institusi penegak hukum lainnya yang
ditetapkan berdasarkan undang-undang.
4)Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara intersepsi sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) diatur dengan Peraturan Pemerintah.

11 Maret 2007
SANKSI PADA UU ITE
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Pasal 32
1)Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan
hukum dengan cara apa pun mengubah, menambah,
mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan,
memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik milik Orang lain atau milik publik.
2)Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan
hukum dengan cara apa pun memindahkan atau mentransfer
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik kepada Sistem
Elektronik Orang lain yang tidak berhak.
3)Terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
yang mengakibatkan terbukanya suatu Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang bersifat rahasia menjadi dapat
diakses oleh publik dengan keutuhan data yang tidak
sebagaimana mestinya.

11 Maret 2007
SANKSI PADA UU ITE
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM
Pasal 33
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
melakukan tindakan apa pun yang berakibat terganggunya Sistem Elektronik
dan/atau mengakibatkan Sistem Elektronik menjadi tidak bekerja
sebagaimana mestinya.
Pasal 34
1)Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
memproduksi, menjual, mengadakan untuk digunakan, mengimpor,
mendistribusikan, menyediakan, atau memiliki:
a) perangkat keras atau perangkat lunak Komputer yang dirancang
atau secara khusus dikembangkan untuk memfasilitasi perbuatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 sampai dengan Pasal 33;
b) sandi lewat Komputer, Kode Akses, atau hal yang sejenis dengan
itu yang ditujukan agar Sistem Elektronik menjadi dapat diakses
dengan tujuan memfasilitasi perbuatan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 27 sampai dengan Pasal 33.
2)Tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bukan tindak pidana jika
ditujukan untuk melakukan kegiatan penelitian, pengujian Sistem Elektronik,
untuk perlindungan Sistem Elektronik itu sendiri secara sah dan tidak
melawan hukum. 11 Maret 2007
SANKSI PADA UU ITE
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Pasal 35
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan,
pengrusakan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dengan
tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik tersebut
dianggap seolah-olah data yang otentik.
 
Pasal 36
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 sampai
dengan Pasal 34 yang mengakibatkan kerugian bagi Orang lain.
 
Pasal 37
Setiap Orang dengan sengaja melakukan perbuatan yang dilarang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 sampai dengan Pasal 36 di luar
wilayah Indonesia terhadap Sistem Elektronik yang berada di wilayah
yurisdiksi Indonesia.
11 Maret 2007
Keamanan Sistem HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Social Engineering yang diantaranya berusaha mempengaruhi orang dalam


pada sebuah organisasi, untuk memenuhi permintaan untuk memberikan
informasi jauh lebih mudah dilakukan. (Kevin Mithnick ).
11 Maret 2007
Keamanan Sistem HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Praktek bisnis yang menggunakan perangkat elektronik


(komputer) dalam kegiatan bisnis, cakupannya terlalu luas
maka:

1. Semua bukti tadi diakui secara hukum setelah


mendengarkan pendapat (keterangan) seorang ahli atau
kustodian (dalam pasar modal).

2. Dokumen tersebut juga bisa diakui tanpa adanya


keterangan, jika sebelumnya telah ada sertifikasi terhadap
metode bisnis tersebut.

3. Dokumen elektronik adalah dengan mengandalkan pada


hasil akhir sistem komputer.

11 Maret 2007
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Misalkan, dengan output dari sebuah program


komputer yang hasilnya tidak didahului dengan campur
tangan secara fisik. Contohnya, rekaman log in
internet, rekaman telepon, dan transaksi ATM.
4. Perpaduan dari dua metode di atas.
5. Sejauh mana keamanan suatu sistem dan keterlibatan
dari orang terhadap sistem komputer tersebut.
Karena biasanya, kejahatan dengan menggunakan
komputer (internet) melibatkan orang dalam.
EDI (electronic data interchange). Indonesia sudah
menggunakan teknologi ini sejak 1967. Namun
anehnya, pengadilan sendiri belum menerima bukti
elektronik tersebut sebagai alat bukti yang sah di
pengadilan.

11 Maret 2007
Tindakan Pencegahan
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Tindakan preventif lebih diutamakan dalam keamanan:

1.Membuat password kombinasi, gunakan kombinasi huruf, angka,


dan simbol. Misalnya: *L0g1k4 jauh lebih susah untuk di hack
dibandingkan : putihsucimelatimewangi

2.Gunakan keamanan tambahan, pada FB misalnya anda bisa


menggunakan security tambahan yang akan meminta kode khusus
yang dikirimkan ke Hp bila account FB anda diakses melalui
Browser dari PC yang tidak dikenal.

3.Gunakan Antivirus yang memiliki fungsi Browser Protected dan


Firewal, yang akan memberi peringatan bila situs yang anda
kunjungi tidak aman.

4.Tidak memberikan password kepada siapapun, walaupun itu


cowok anda, karena laki-laki yang kecewa sering berbuat nekat
untuk menghancurkan anda dengan segala 11
cara.
Maret 2007
Penggunaan Security Tambahan Pada Login FB
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

11 Maret 2007
Avast Internet Security with Browser Protection
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

11 Maret 2007
e-mail Sebagai Alat Bukti HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Dapatkah e-mail dijadikan alat bukti di pengadilan?


- Dalam sistem hukum Indonesia, keberadaan data
elektronik, termasuk e-mail, belum diterima sebagai
alat bukti di pengadilan jika terjadi sengketa.
- Dalam hukum positif Indonesia, penggunaan data
elektronik tidak setegas di beberapa negara. Padahal
apa yang diperjanjikan atau apa yang terjadi secara
virtual tersebut secara subtantif telah sesuai dengan
kaidah hukum yang berlaku.

11 Maret 2007
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Misalkan, melalui e-mail. Si A menawarkan suatu barang


dengan harga serta spesifikasi barang disertai klausul
perjanjian mengenai tata cara penyerahan dan
pembayaran harga. Kemudian si B hendak membeli
barang dan tidak berkeberatan terhadap cara dan klausul
yang ditawarkan oleh si A. Mereka bersepakat menjadikan
e-mail tersebut sebagai alat bukti di pengadilan jika di
kemudian hari terjadi sengketa.

11 Maret 2007
Email Berujung Penjara
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Kisah Prita bermula saat ia dirawat di unit gawat


darurat RS Omni Internasional pada 7 Agustus
2008. Selama perawatan, Prita tidak puas
dengan layanan yang diberikan. Ketidakpuasan
itu dituliskannya dalam sebuah surat elektronik
dan menyebar secara berantai dari milis ke milis.

Surat elektronik itu membuat Omni berang.


Pihak rumah sakit beranggapan Prita telah
mencemarkan nama baik rumah sakit tersebut
beserta sejumlah dokter mereka. Seperti apakah
surat Prita yang membawanya ke  penjara?
11 Maret 2007
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Merujuk pada Pasal 1320 (KUHPerd) mengenai syarat


sahnya suatu perjanjian, perjanjian yang dilakukan antara
A dan B di atas adalah sah. Pasalnya, perjanjian didahului
adanya kesepakatan (kata sepakat), kecakapan untuk
membuat perikatan, yang diperjanjikan suatu hal
tertentu, dan sesutu yang halal. Jika suatu perjanjian
yang dilakukan telah memenuhi keempat syarat tersebut,
perjanjian tersebut dinyatakan sah.

11 Maret 2007
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Bagaimana jika suatu transaksi menggunakan media


internet.
Satu hal yang mungkin dan perlu diingat bahwa perikatan
yang diatur di dalam buku tiga KUHPerd sifatnya terbuka.
Artinya, sepanjang para pihak menyepakati suatu
perjanjian dilangsungkan secara elektronik dengan
menggunakan e-mail sebagai bukti transaksi, perjanjian
yang dibuat oleh para pihak adalah sah. Bukti elektronik
tersebut jika dicetak memiliki nilai yang sama dengan alat
bukti lainnya (yang ditentukan di dalam undang-undang).

11 Maret 2007
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Waktu lalu, telah diputus satu kasus pidana di Pengadilan


Negeri (PN) Jaktim yang mengetengahkan bukti e-mail
sebagai salah satu alat bukti.
Kasus tersebut, hakim memvonis terdakwa dengan
hukuman satu tahun penjara karena terbukti telah
melakukan tindakan cabul berupa penyebaran tulisan
dan gambar.
Hakim kemudian menghadirkan saksi ahli untuk
menjelaskan, apakah bukti e-mail tersebut bisa
dimanipulasi. Keterangan ahli tersebut digunakan oleh
hakim untuk memastikan apakah dalam transfer data
melalui internet mail (e-mail) tersebut telah terjadi
tindakan manipulatif. Setelah mendengar keterangan
dari saksi ahli, kemudian hakim memutus terdakwa telah
terbukti melanggar Pasal 282 KUHP.
11 Maret 2007
Keontetikan suatu dokumen HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Contoh yang menarik untuk dijadikan rujukan adalah


tudingan monopoli yang ditujukan kepada Microsoft
<http://www.wired.com/news/antitrust/>. Sebagian
besar alat bukti yang disampaikan oleh pemerintah
Amerika terhadap Microsoft adalah e-mail yang
dikirimkan oleh pegawai di perusahaan Microsoft yang
dikirimkan ke masing-masing pihak. Masalahnya, e-mail
yang dikirim oleh pegawai kantor tersebut cukup mudah
untuk dibuktikan keotentikasiannya. Kecuali bisa
dibuktikan lain, e-mail tersebut merupakan alat bukti
yang sah di pengadilan.

11 Maret 2007
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Secara teknis, bila terdapat satu standar keamanan


untuk memberikan jaminan keontetikan suatu dokumen,
selayaknya transaksi (pertukaran informasi) yang
dilakukan oleh para pihak harus dinyatakan valid dan
memiliki nilai pembuktian di pengadilan. Hal ini menjadi
penting, karena menyangkut persoalan siapa yang
mengirimkan e-mail tersebut. Dengan mengetahui siapa
yang mengirimkan, tergugat dapat menjadikan bukti
tersebut sebagai dasar untuk melakukan gugatan atau
penuntutan.

11 Maret 2007
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Kemudian, penggunaan e-mail sebagai alat bukti di


pengadilan juga bisa merujuk pada log yang berada pada
ISP (Internet Service Provider) dan data RFC (request for
comment).
Selain itu, untuk lebih memudahkan perlu diperhatikan
juga keberadaan tandatangan elektronik (electronic
signature) dalam e-mail tersebut. Tanpa adanya
tandatangan elektronik, mungkin agak sulit untuk
mendapatkan kepastian siapa pengirim sebenarnya dari
e-mail yang menjadi pokok sengketa.

11 Maret 2007
Memiliki nilai pembuktian yang sama
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Bagaimana dokumen elektronik yang notabene


merupakan bagian dari tulisan yang dihasilkan secara
elektronik. Indonesia sendiri memiliki Undang-Undang
Pokok Kearsipan No 71 tahun 1971. Keberadaan
dokumen elektronik telah dikenal sejak tigapuluh tahun
lalu. Kemudian Kepres No. 8 tahun 1997 tentang
Dokumen Perusahaan, secara tegas mengakui
keberadaan media lainnya selain kertas seperti CD ROM
dan mikrofilm.

11 Maret 2007
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Persoalannya, terlalu dini kita membicarakan validitas


dari dokumen elektronik sementara kita membicarakan
metode otentikasi. Proses otentikasi adalah persoalan
teknologi, sedang pengakuan dokumen elektronik
menyangkut pengakuan secara formal di dalam
peraturan perundang-undangan.
Sebenarnya, Indonesia bukan tidak mampu untuk
melakukan satu revolusi pengembangan hukum. Namun,
lebih didasarkan pada tidak ada kemauan untuk
mengakui dokumen elektronik tersebut. Jika logika
berpikir hanya melandasarkan pada cara lama, dapat
dipastikan sampai kapanpun tidak akan pernah ada
pengakuan terhadap dokumen elektronik.

11 Maret 2007
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Sekali lagi, dalam penguasaan teknologi, Indonesia


tidaklah kalah jika dibandingkan dengan negara-negara
lain. Praktek bisnis di Indonesia sudah sejak lama
menggunakan peralatan komputer. Namun hingga kini,
tidak ada keberatan dari para pihak yang melangsungkan
transaksi (pertukaran informasi). Hanya kemudian
terkesan Indonesia adalah negara terbelakang dalam
penguasaan teknologi ketimbang negara lainnya. Jika
pemerintah dan masyarakat sudah siap, praktis masalah
pengakuan dokumen elektronik bukanlah satu hal yang
tabu dalam praktek hukum di Indonesia.

11 Maret 2007
Hukum HKI di Era Digital
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Perlindungan hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)


di era digital semakin diperlukan, khususnya menghadapi
perkembangan penggunaan internet di Indonesia. Padahal
semakin banyak kalangan bisnis yang menanamkan
modalnya di internet. Internet sebagai bagian dari era
digital telah memberikan tantangan bagi HKI. Pasalnya,
karya cipta manusia dapat dialihrupakan dalam bentuk
digital yang kemudian perbanyakannya sangat mudah
dilakukan.

11 Maret 2007
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Beberapa permasalahan HKI yang berkaitan dengan


internet dalam era digital di antaranya berkaitan dengan
masalah domain name, masalah tanggung jawab ISP
(Internet Service Provider). Selain itu, beberapa hal
teknis dalam pembuatan situs yang berpotensi untuk
melanggar hak cipta, yakni deep linking, framing, dan
inlining.

11 Maret 2007
ISP berisiko digugat HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Beberapa permasalahan HKI yang berkaitan dengan


internet dalam era digital di antaranya berkaitan dengan
masalah domain name, masalah tanggung jawab ISP
(Internet Service Provider). Selain itu, beberapa hal
teknis dalam pembuatan situs yang berpotensi untuk
melanggar hak cipta, yakni deep linking, framing, dan
inlining.

11 Maret 2007
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

ISP biasanya menyediakan layanan web hosting.


ISP memiliki resiko untuk digugat oleh pemilik hak
cipta karena penggandaan material dalam situs yang
di-hosting dalam server milik ISP.
Sebagai ilustrasi, ada pihak yang mem-posting sebuah
buku digital (digital book) dalam format PDF, yang jika
dibeli dalam versi cetaknya mungkin saja seharga
AS$200. Jika kemudian buku ini di-download oleh dua
puluh ribu pengunjung situs tersebut, jelas di sini
betapa besar kerugian pencipta atau pengarang buku.

11 Maret 2007
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

ISP biasanya menyediakan layanan web hosting.


ISP memiliki resiko untuk digugat oleh pemilik hak
cipta karena penggandaan material dalam situs yang
di-hosting dalam server milik ISP.
Sebagai ilustrasi, ada pihak yang mem-posting sebuah
buku digital (digital book) dalam format PDF, yang jika
dibeli dalam versi cetaknya mungkin saja seharga
AS$200. Jika kemudian buku ini di-download oleh dua
puluh ribu pengunjung situs tersebut, jelas di sini
betapa besar kerugian pencipta atau pengarang buku.

11 Maret 2007
Citra Indonesia di Industri e-Commerce Global
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Sepanjang 2003, bangsa Indonesia, khususnya komunitas


Internet Indonesia, swasta, asosiasi, pemerintah maupun
civil society, terlalu disibukkan dengan urusan masing-
masing. Warning yang disampaikan oleh sebuah
perusahaan e-sekuriti Clear Commerce (Clear
Commerce.com) yang berbasis di Texas pada pertengahan
2002 lalu bahwa Indonesia berada di urutan kedua negara
asal pelaku cyberfraud (kejahatan kartu kredit melalui
Internet, juga sering disebut dengan istilah "carding")

11 Maret 2007
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Menurut informasi yang dilansir oleh e-Asean Task Force


pada pertengahan tahun 2003 lalu, data dari lembaga
riset International Data Corp (IDC), sepanjang tahun 2004
nilai transaksi e-commerce global mencapai US$ 3,14
triliun, melesat jauh ketimbang dari tahun 2000 yang
hanya berada pada posisi US$ 350,38 miliar. Khusus untuk
kawasan Asia, prosentase pendapatan (revenue) yang
akan dapat diraih dari transaksi e-commerce global akan
mencapai 10% pada tahun itu. Adapun untuk pembagian
porsi kue antara business-to-business (B2B) dan business-
to-consumer (B2C) dalam e-commerce global, secara
spesifik lembaga riset eMarketer menyatakan bahwa porsi
B2B sebesar 87% dan B2C sebesar 13%. 22

11 Maret 2007
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Lalu bagaimana sebenarnya citra Indonesia kini di mata


industri e-commerce global?
Berdasarkan laporan riset 4-bulanan "Internet Security
Intelligence Brefing" yang dilansir oleh VeriSign
(VeriSign.com) pada awal Februari 2004, posisi Indonesia
ternyata menduduki peringkat pertama sebagai negara
asal pelaku cyberfraud, dalam kategori "presentase", yaitu
berdasarkan jumlah kasus cyberfraud per total
keseluruhan transaksi yang berasal dari negara yang
bersangkutan. Nigeria, Pakistan, Ghana dan Israel
mengikuti posisi Indonesia setelahnya.

11 Maret 2007
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

Sedangkan dalam kategori "jumlah total", posisi pertama


adalah Amerika Serikat, diikuti dengan Canada, Indonesia,
Israel dan Inggris. Kategori "jumlah total" ini sifatnya lebih
kuantitatif, karena sekedar menyebutkan jumlah kasus
cyberfraud yang berasal dari negara tertentu. Tentunya
melihat besar-kecilnya "jumlah total" ini masih harus
diperbandingkan dengan total jumlah pemilik atau
pengguna kartu kredit di negara yang bersangkutan.

11 Maret 2007
Kesimpulan
HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM

1. Di Indonesia keberadaan data elektronik belum bisa diakui


secara utuh sebagai alat bukti pengadilan, meskipun saat
ini sangat menunjang sekali dalam penyelesaian kasus-kasus
perkara.
2. EDI, Indonesia sudah digunakan sejak 1967. Namun
anehnya, pengadilan belum menerima bukti elektronik
tersebut sebagai alat bukti yang sah.
3. e-mail baru bisa digunakan sebagai bukti apabila sudah
diklarifikasi dengan saksi ahli dan e-mail tersebut dibubuhi
tanda tangan.
4. Perlindungan hukum Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di era
digital semakin diperlukan, khususnya menghadapi
perkembangan penggunaan internet di Indonesia semakin
pesat.
5. Citra Indonesia berada di mata dunia memburuk akibat
meningkatnya pelaku cyberfraud (kejahatan kartu kredit
melalui Internet, juga sering disebut dengan istilah
"carding")
11 Maret 2007

Anda mungkin juga menyukai