Anda di halaman 1dari 21

Fatique Testing

Pengujian Lelah

Disusun oleh :

Kelompok V

1. Deni lumban tobing (207023256)


2. Risky Juni Sapan (207023218)
3. Gihon Dinombara (207023216)
4. AndaRiskal (207023253)
01

Fatique Testing
Pengujian Lelah
Definisi :
Pengujian kelelahan yaitu mengenakan beban siklik pada bahan uji untuk memahami respon bahan
tersebut dalam kondisi serupa saat penggunaan aktual.

Dalam aplikasi beban dapat berupa pembebanan berulang tetap atau simulasi beban dalam layanan.

Tujuan :
1. Memprediksi umur kelelahan, yang di definisikan sebagai jumlah siklus kegagalan pada pembebanan
tertentu,
2. Memperoleh data yang dapat digunakan untuk memprediksi umur pakai bahan/material.
BEBAN DINAMIS

Beban Dinamis adalah beban yang diberikan Beban Dinamis Ganti


secara teratur dan terus menerus dalam
Merupakan beban dinamis yang diterima secara bergantian pada arah dan
rentang waktu tertentu
bentuk yang berlawanan
Seperti (Tarik menarik, tekuk bolak balik, putir bolak balik)

Sifat bahan dalam yang mendapat pembebanan


yang bergetar atau ber-osilasi berbeda dari Beban Dinamis Ulang
perilaku bahan di bawah beban statis Merupakan beban dinamis yang diterima pada arah dan besar yang sama
secara berulang.
M
Maaca
camm BBeb
ebaann D
Din
inam
amik
ik

BEBAN DINAMIK GANTI

GANTI TARIK -TEKAN GANTI TEKUK GANTI PUTIR

BEBAN DINAMIK ULANG

ULANG TARIK ULANG TEKAN ULANG TEKUK ULANG PUTIR


Beban Dinamik Ganti

Tarik Tekan
Beban tarik (+) dan tekan (-) diberikan secara bergantian pada interval waktu tertentu
Beban Dinamik Ulang

Tarik atau Tekan


Beban tarik (+) dan tekan (-) diberikan secara berulang diberikan dalam interval waktu
tertentu
02

Kelelahan Beban
Adalah :
Kerusakan lokal yang terjadi secara profresif pada struktur bahan ketika dikenai beban berulang

1. Kelelahan bahan terjadi di bawah batas tegangan tarik, dan bisa jadi di bawah batas tegangan luluh (yield
strenght) bahan/material.
2. Kerusakan lelah dimulai dengan retak mikro pada permukaan, dan pada saat mencapai ukuran kritis
berakibat struktur tiba-tiba patah.
3. Umur kelelahan sangat di pengaruhi oleh struktur dan bentuk bendanya.
PERTUMBUHAN KERUSAKAN MIKRO

Gambar mikro yang menunjukan pertumbuhan permukaan retakan lelah sebagai


akibat beban lebih yang berulang (Ewing & Humfrey, 1903)
Patah Lelah

Patahan sebuah lengan engkol akuminium. Sebuah poros engkol yang mengalami patah lelah
Daerah goresan gelap : pertumbuhan retak lambat
Daerah berbutir terang : patahan tiba-tiba
03

METODA
PENGUJIAN LELAH
Pengujian lelah menggunakan mesin uji kelelahan yang menerapkan beban siklik terhadap
bahan uji.

Pengujian lelah memberikan simulasi pembebanan untuk mengeteahui sifat/perilaku


komponen/bahan dalam kondisi pembebanan/ tegangan nyata yang sesungguhnya .

Mesin uji kelelahan dapat menggabungkan tegangan Tarik, tekan, lentur dan/atau torsi.

Pengungaan:
Pegas, komponen suspense dan impan biomedis.
HASIL PENGUJIAN LELAH

Pembebanan semacam ini memberikan dampak tertentu pada komponen yang menerima beban tersebut

Batas Lelah - Fatique Limit-Endurance Limit


Besarnya tegangan maksimum yang tidak berakibatkan perpatahan pada suatu bahan, untuk jumlah
beban yang tidak terbatas

Patah Lelah – Fatique Failure


Perpatahan yang dialami suatu benda akibat beban dinamis yang dikenakan selama rentang waktu tertentu
Batas Lelah
Diagram Smith beban tekuk kontinyu dari St. 70
04

FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
UMUR LELAH
FAKTOR UTAMA
POLA TEGANGAN PUNCAK

Nilai puncak min dan max dengan variasi yang cukup besar/fluktuasi dapat
berubah dari waktu ke waktu tetapi siklus pembebanan yang cukup besar
dapat mengawali retak lelah

JUMLAH SIKLUS TEGANGAN BESAR TEGANGAN PUNCAK

Jumlah siklus yang dibutuhkan untuk Adalah terlalu rendah, awal retak tidak
memulai dan tumbuh retak sebagian besar akan terjadi
tergantung pada factor pertama
FAKTOR PENDUKUNG

KONSENTRASI TEGANGAN TEGANGAN KULIT

Perubahan Pendampang Korosi


Kekasaran Permukaan Suhu
Takikan Overload
Goresan Struktir Metalurgi
Tengangan sisa
KESIMPULAN

1. Beban dinamis yang diterima oleh suatu bahan dalam waktu lama akan
mengakibatkan kelelahan bahan.
2. Simulasi beban diberikan untuk mengetahui sifat bahan dalam
pembebanan nyata, guna memperoleh data yang dapat digunakan untuk
memprediksi umur pakai bahan.
3. Umur kelelahan didefinisikan sebagai jumlah siklus kegagalan pada
pembebanan tertentu.
4. Umur kelelahan dipengaruhi oleh pola tegangan puncak, besar tegangan
puncak, jumlah siklus tegangan, konsentrasi tegangan dan tegangan kulit.
THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai