Kel 8 PKN
Kel 8 PKN
Pilkada
Kasus Suap Pilkada Palembang
PROFIL
PENDAHULUAN
MATERI
Neo Cantiqi Putri Ryo Dwi Saputra Atira Nada Raiqah
M Dzakiy Tsaabitah D
07041282025068 07041282025087 07041282025096 07041282025084
UU Pilkada
Faktor
Urgensi
Kelangsungan Hidup
Alternatif
Penyelesaian
Wali Kota non-aktif Palembang Romi Herton dan istrinya, Masyito, didakwa
secara bersama-sama menyuap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil
Mochtar terkait sengketa Pilkada Palembang di MK. Jaksa penuntut umum
Komisi Pemberantasan Korupsi mendakwa keduanya menyuap Akil sebesar
Rp 14,145 miliar. "Terdakwa melakukan perbuatan yang ada hubungannya
sedemikian rupa sehingga dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut,
memberi, atau menjanjikan sesuatu dengan maksud untuk memengaruhi
putusan perkara yang diserahkan padanya untuk diadili," ujar jaksa Ely
Kusumastuti saat membacakan surat dakwaan
• Lemahnya • Lemahnya
keimanan dan penegakkan hukum
kejujuran (hukum bisa dibeli)
• Sikap akan haus • Lingkungan yang
kejayaan mendukung
• Sudah tradisi
Urgensi Pilkada bagi Kelangsungan Hidup
Bangsa
Pilkada ini sangat penting dilaksanakan dalam sebuah negara
demokrasi karena sebagai syarat utama dari terciptanya sebuah
tatanan demokrasi secara universal, pemilihan umum adalah
lembaga sekaligus praktik politik yang memungkinkan
terbentuknya sebuah pemerintahan perwakilan (representative
government). Pemilihan umum seperti ini merupakan cara untuk
menentukan pemimpin selanjutnya berdasarkan hak suara semua
rakyat. Tanpa adanya pelaksanaan Pilkada ini, maka tatanan
demokrasi bangsa juga terpengaruh menjadi tidak teratur bahkan
hancur karena masyarakat perlu pemimpin yang mengawasi dan
mengatur mereka.
● Tindakan suap mengganggu jalannya aktivitas
pasar dengan cara bersaing secara tidak sehat
dan merusak persaingan yang adil. Dengan
keberadaan aturan mengenai tindak pidana
suap dapat membantu untuk melindungi
integritas dan kejujuran dalam aktivitas
ekonomi, keuangan, atau komersial.