Oleh :
Ayudin, S.Pd
Guru SMAN 1 Tanjungsiang
Kabupaten Subang
E-mail : abuhilman421@gmail.com
PENGENALAN ILMU KIMIA
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
HAKIKAT ILMU KIMIA DAN PERANAN ILMU KIMIA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan anda akan mampu
menjelaskan Hakikat Ilmu Kimia dan Peranan Ilmu Kimia dalam kehidupan
URAIAN MATERI
Apakah yang ada didalam pikiran anda ketika mendengar kata
“Kimia” selalu berhubungan dengan zat-zat yang berbahaya,
racun atau ledakan ?.
Kebanyakan orang pasti berpikiran seperti itu.
Tanpa kita sadari, ilmu kimia tidak terlepas dalam kehidupan
sehari-hari kita.
Misalnya,
ketika mandi menggunakan sabun, kita memasak selalu pakai
garan dan sering kita sarapan dengan minum susu .
Sabun adalah hasil reaksi saponifikasi minyak dengan basa kuat. Susu
mengandung lactose dan kalo disimpan suka ditambah zat aditif, kemudian
garam dapur adalah NaCl
Ilmu Kimia
Kimia (dari bahasa Arab, kimiya = perubahan benda/zat atau bahasa
Yunani khemeia).
Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi/susunan,
struktur, dan sifat zat serta perubahannya.
komposisi/susunan
komposisi/susunan materi yang dimaksud adalah tentang unsur, senyawa, dan
campuran.
Unsur adalah zat paling sederhana yang sudah tidak bisa dibagi lagi,
contohnya Na, H, O, Fe, dan C.
Senyawa adalah zat yang terbentuk dari gabungan beberapa unsur dengan
perbandingan tertentu. Contohnya; CO2, H2O, dan CaCO3.
Campuran adalah gabungan antara dua zat atau lebih di mana sifat
penyusunnya tidak berubah. Contohnya; larutan gula, susu, air kanji…
Struktur materi
Struktur materi menjelaskan tentang ikatan yang terjadi antar atom sampai
terbentuk molekul unsur, molekul senyawa, atau ion.
Contoh molekul unsur adalah O2, N2, H2, dan P4.
Contoh molekul senyawa adalah CO2, H2O, dan CaCO3.
Contoh ion adalah Na+, Cl–, dan Ca2+
a. Pada bidang geologi, sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik
analisisnya telah mempermudah geolog dalam mempelajari kandungan
material bumi; logam maupun minyak bumi.
Peran ilmu kimia untuk membantu pengembangan ilmu lainnya seperti;
Lathan
https://tinyurl.com/LAT1-KIMX
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
METODE ILMIAH & KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan anda akan mampu menjelaskan Metode
Ilmiah beserta langkah – langkahnya dan Keselamatan Kerja di Laboratorium serta
menyajikan hasil rancangan dan percobaan ilmiah dari masalah kontekstual
URAIAN MATERI
Dalam mempelajari suatu fenomena, kejadian, sifat, dan perumusan suatu kesimpulan,
perlu dilakukan suatu kerja ilmiah yang berlandaskan pada fakta-fakta yang
sebenarnya. Kerja ilmiah merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memecahkan suatu
masalah dan menjawab suatu persoalan terkait dengan segala sesuatu yang dapat
dipelajari dan dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah dan sikap ilmiah
Langkah-langkah Metoda Ilmiah
Langkah-langkah Metoda Ilmiah
Merumuskan Masalah
Langkah pertama dalam melaksanakan penelitian ilmiah adalah menemukan
masalah yang akan diteliti. Masalah ini dapat merupakan masalah yang ditemukan
sehari-hari, dari hasil perenungan, maupun dari berbagai literatur yang pernah
dipelajari. Masalah tersebut kemudian dirumuskan untuk mempertajam pokok
permasalahannya.
Perumusan masalah merupakan langkah untuk mengetahui masalah yang akan
dipecahkan sehingga masalah tersebut menjadi jelas batasan, kedudukan, dan
alternatif cara pemecahannya
Langkah-langkah Metoda Ilmiah
Menyusun Hipotesis
Hipotesis (dugaan) berfungsi sebagai jawaban sementara terhadap permasalahan
yang timbul berdasarkan kesimpulan kerangka berpikir.
Hipotesis penelitian disusun melalui prosedur deduktif (cara berpikir untuk
menarik kesimpulan dari keadaan yang umum ke keadaan yang khusus)
atau induktif (cara beripikir untuk menarik kesimpulan dari keadaan yang
khusus ke keadaan yang umum) dari kajian teori dan temuan hasil penelitian
sebelumnya..
Langkah-langkah Metoda Ilmiah
Melakukan Eksperimen
Pengujian hipotesis dilakukan dengan eksperimen/percobaan. Dalam melakukan
eksperimen, peneliti harus menentkan variabel penelitian. Variabel penelitian
didefinisikan sebagai faktor yang apabila diukur memberikan nilai yang
bervariasi
Langkah-langkah Metoda Ilmiah
Menganalisis Data
Data yang berhasil dikumpulkan selama eksperimen selanjunya dianalisis. Agar
lebih mudah dipelajari dan diamati oleh pihak lain, hasil analisis data sebaiknya
disajikan dalam bentuk kesimpulan atau uraian singkat, tabel, grafik, atau
diagram. Selanjutnya, hasil analisis data tersebut dibandingkan dengan teori,
fakta, dan konsep yang ada dalam studi literatur.
Langkah-langkah Metoda Ilmiah
Menarik Kesimpulan
Kesimpulan harus mengacu pada tujuan eksperimen. Ada dua kemungkinan yang
ada dalam kesimpulan, yaitu kemungkinan hipotesis diterima dan kemungkinan
hipotesis ditolak. Hipotesis dinyatakan diterima jika pernyataan pada hipotedid
cocok (sesuai) dengan hasil pengolahan data. Sebaliknya, hipotesis dinyakan
ditolak jika pernyataan pada hipotesis tidak terbukti karena tidak sesuai dengan
hasil pengolahan data.
Langkah-langkah Metoda Ilmiah
Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri seorang ilmuwan atau
akademisi ketika menghadapi persoalan-persoalan ilmiah untuk dapat melalui
proses penelitian yang baik dan hasil yang baik pula.
Rumusan di atas diartikan bahwa sikap ilmiah mengandung tiga komponen
yaitu ;
komponen kognitif,
komponen afektif, dan
komponen tingkah laku.
Sikap Ilmiah
1. Metode ilmiah berangkat dari suatu permasalahan yang perlu dicari jawaban
atau pemecahannya. Proses berpikir ilmiah dalam metode ilmiah tidak
berangkat dari sebuah asumsi, atau simpulan, bukan pula berdasarkan data
atau fakta khusus. Proses berpikir untuk memecahkan masalah lebih
berdasar kepada masalah nyata. Langkah-Langkah Metode Ilmiah adalah: a.
Merumuskan masalah. b. Merumuskan kerangka berpikir. c. Menyusun
hipotesis. d. Melakukan eksperimen. e. Menganalisis data. f. Menarik
kesimpulan.
2. Sikap Ilmiah meliputi : rasa ingin tahu, kritis, terbuka, objektif, rela menghargai karya
orang lain, berani mempertahankan kebenaran, menjangkau kedepan .