REKAM KESEHATAN JIWA DAN

REHABILITATION CARE

KONSEP DASAR REKAM MEDIS

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 7
Aisah Nindiani P (039)
Arianti Retno A (007)
Dina Destiana (030)
Ika Kartika (013)
Putri Nurfiani Z (018)
REKAM MEDIS KEJIWAAN

Pemeriksaan medis kejiwaan adalah rangkaian

pemeriksaan untuk menentukan apakah seseorang
menderita permasalahan pada kejiwaannya atau
tidak.
Faktor yang dapat berpengaruh pada munculnya
gangguan kejiwaan :
01 02
Memiliki keluarga Gangguan fisik tertentu
dengan riwayat seperti kanker atau
gangguan kejiwaan kerusakan organ,
(genetik). misalnya otak.

03 04
Efek samping obat-
Lingkungan di sekitar
obatan dan alkohol.
pasien, termasuk faktor
sosial dan budaya.
 Prosedur Pelaksanaan
Pemeriksaan Medis Kejiwaan

Dokter dan psikolog akan

melakukan pemeriksaan
medis kejiwaan pasien
melalui berbagai metode.
1.Pemeriksaan Medis Kejiwaan Melalui Wawancara , Saat menjalani pemeriksaan medis kejiwaan, pasien akan diminta
informasi tentang riwayat dan kondisinya secara umum oleh psikiater saat dilakukan wawancara.
Informasi yang dapat diminta oleh psikiater kepada pasien atau keluarga, antara lain adalah:
Identitas pasien, Maksud utama pasien menjalani pemeriksaan medis kejiwaan, Pemeriksaan penyakit jiwa yang sedang
diderita, Pemeriksaan riwayat kesehatan pasien, Pemeriksaan obat-obatan dan alergi, Riwayat gangguan mental di
keluarga, Lingkungan dan riwayat sosial pasien, Riwayat perkembangan pasien.

2.Observasi Status Mentalobservasi status mental dimulai dari pengamatan kondisi personal pasien pada saat awal
wawancara dilaksanakan.
Hal-hal yang diamati pada pemeriksaan ini, antara lain: Penampilan pasien,Sikap pasien kepada psikiater, Mood dan
afek pasien, Pola bicara, Proses berpikir, Konten atau isi pikiran, Pemahaman diri sendiri (insight), Pertimbangan
(judgement), Impulsivitas, Keandalan (reliability). 

3. Pengobatan, metode pengobatan gangguan mental atau masalah kejiwaan yang dapat dijalani oleh pasien, antara lain
adalah: Psikoterapi, Pemberian obat-obatan, Stimulasi otak.
ISI REKAM MEDIS KESEHATAN JIWA

Rekam Kesehatan Jiwa minimal berisi:

Data identifikasi, Sumber rujukan, Status hukum
pasien, Surat persetujuan, Riwayat psikiatrik,
Catatan penilaian, Riwayat penyakit, Diagnosa
tambahan, Catatan rencana pengobatan individual,
Catatan dari pengobatan yang telah dilakukan ,
Catatan perkembangan
Isi Rekam Medis Kesehatan Jiwa :

1. Catatan yang penting yang berkaitan

dengan tindakan
2. Rencana pengobatan yang telah diperbaiki

3. Informasi tentang kejasian yqang tidak

biasa
4. Surat menyurat yang berkaitan dengan
pasien
Patient Management
1. Intake
2. Assessment of Patient
3. Treatment Planning (Rencana Pasien)
4. Frequency of Documentation
Program Rawat Jalan
1. Initial treatment: saat pertama datang.
2. Bila kunjungan > 10 X harus ada
Master Plan
3. Review Master Plan
4. Setiap 10 X kunjungan P.rawat jalan
Catatan Perkembangan

1. Bagian dari rencana pengobatan

( treatment plan)
2. Hal baru dari perencanaan harus
dicatat dalam CP
3. Catatan pelaksanaan treatment plan

4. Reaksi pasien mengenai pengobatan

yang diberikan
5. Revisi dan update treatment plan
6. CP dipakai untuk mereview
perkembangan pasien.
Terapi Khusus :
1. Isolasi Pasien
2. Bedah syaraf
3. Terapi kejut listrik
4. Terapi lain
Isolasi Pasien :
1. Indikasi yang mendukung tindakan ini
dicatat.
2. Harus ada catatannya maksimum 1 jam
sesudah dilakukan.
3. Pencatatan setiap 15 menit untuk
melihat perkembangan dan Pengasingan
4. Bila dilakukan > 24 jam harus
dilaporkan kepada kepala staf pelaksana
untuk tindakan selanjutnya.
 Ect dan Terapi Lainnya :
1. Dilakukan untuk memberi rangsangan rasa sakit
2. Terapi tradisional diberikan untuk menilai kemampuan pasien
3. Menentukan nasib sendiri.
4. Membantu memperbaiki hubungan dengan keluarga
5. Terapi ini juga dicatat di rkj
6. Hal ini mencegah pasien keluar sebelum waktunya dan untuk
pengobatan lanjutan pasien.
7. Behavior modification program: biasa dilakukan
8. Tingkah laku dan perkembangannya juga dicatat dalam rkj
9. Isi Ringkasan Keluar:
a. Hasil Initial Assessment dan diagnosa temuan yang penting
b. Urutan dan perkembangan setiap masalah
c. Pengobatan yang diberikan
d. Observasi umum
e. Rekomendasi untuk pengobatan selanjutnya sesudah Diagnosa
akhir
 REHABILITATION CARE
Rehabilitation care adalah perawatan untuk
membantu para penderita yang mempunyai
penyakit serius atau cacat yang memerlukan
pengobatan medis atau mencapai
kemampuan fisik psikologis, dan sosial
yang maksimal.

Menurut kamus kedokteran Dorland edisi

29, definisi rehabilitasi adalah pemulihan ke
bentuk atau fungsi yang normal setelah
terjadi luka atau sakit, atau pemulihan
pasien yang sakit atau cedera pada tingkat
fungsional optimal di rumah dan
masyarakat, dalam hubungan dengan
aktivitas fisik, psikososial, kejuruan dan
rekreasi.
Pelayanan Rehabilitasi
Medis meliputi :

1. Pelayanna Fisioterapi
2. Pelayanan Okupasi Terapi
3. Pelayanan Terapi Wicara
4. Pelayanan Ortotis-Prostetis
5. Pelayanan Psikologi
6. Pelayanan Sosial Medis
Ada tiga jeis kecacatan /gangguan/kerusakan yang biasa terjadi pada penderita yang
memerlukan rehabilitasi :

100
20% 70%
%

1. Impairment 2. Handicap yaitu

3. Disabilitas yaitu
yaitu suatu kerusakaninver
kerusakan
kerusakan yang sible terkait
reversible atau
bias kembali efek
inversible
seperti semula, lingkungan,
 Beragam Kondisi yang Memerlukan Rehabilitasi

1. Rehabilitasi 2. Rehabilitasi 4. Rehabilitassi

3.Rehabilitasi pada penderita
pada penderita pada penderita pada penderita
jantung. stroke. penyakit paru
hernia nucleus obstruktif
pulposus kronik.
(HNP).
 THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik