KEPERAWATAN
PNEUMONIA PADA
ANAK
ISS 6
Tutor: Ns. Sri Agustina, M.Kep
Definisi Klasifikasi Manifestasi klinis
Pneumonia adalah suatu peradangan pada paru-paru dimana peradangan tidak saja
pada jaringan paru tetapi juga pada bronkioli. (Sudarti, 2010)
Klasifikasi
berdasarkan kuman penyebab :
3. Efusi Pleura.
Kondisi di mana cairan memenuhi ruang yang menyelimuti paru-paru.
Panatalaksanaan
1. Pneumonia Ringan
- Anak dirawat jalan
- terapi antibiotik: kotrimoksasol (4 mg TMP (trimethoprim)/kg BB/kali),
amoksilain (25 mg/kg BB/kali)
Tindak lanjut:
a) Anjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak
b) Sediakan lingkungan yang bersih
c) Nasehati ibu untuk membawa kembali anaknya setelah 2 hari/ lebih cepat jika
d) keadaan anak memburuk/ tidak bisa minum/ menyusu.
2. Pneumonia Berat
A. Terapi Antibiotik
Farmakologi:
Ampisilin/amoksilin (25-50 mg/kg BB) IV atau IM setiap 8 jam
• Amoksilin oral (15 mg/kg BB/kali tiga kali sehari
• Bila kondisi klinis anak memburuk sebelum 48 jam, tambahkan kloramfenikol (25 mg/kg
BB/kali IM atau IV setiap 8 jam)
• Kombinasikan ampisilin-kloramfenikol atau ampisilin-gentamisin, jika pasien datang
dalam keadaan klinis berat
• Cefftriaxone (80-100 mg/kg BB IM atau IV sekali sehari)
• Apabila diduga pneumonia stafilokokal, ganti antibiotic dengan gentamisin (7,5 mg/kg
BB satu kali sehari) dan kloksasilin (50 mg/kg BB IM atau IV setiap 6 jam)
• Kloksasilin secara oral 4 kali/hari - 3 minggu atau klindamisin secara oral selama 2
minggu.
b. Terapi Oksigen
• pulse oxymetri dengan saturasi oksigen < 90%, bila tersedia oksigen
yang cukup. Hentikan pemberian oksigen bila saturasi tetap stabil >
90%
● b. Pemeriksaan Laboratorium
Hemoglobin : 12.0 g/dL
Hematokrit : 39,9 %
Eritrosit : 5.60 10^6/uL
Monosit : 10.8 %
Neutrofil : 3.25 % 10^3/uL
Limfosit : 7.79 10^3/uL
Trombosit : 276 10^3/uL
Analisa Data
No Data-data Problem Etiologi
DS : Ibu mengatakan An. R. F mengalami batuk-batuk Bersihan jalannafas Mukus yang
1.
namun tidak dapat mengeluaran dahak. tidak efektif berlebihan