Anda di halaman 1dari 34

Pengenalan

SPSE

4.3
Muhammad Harli, S.Sos, MIP

Sosialisasi dan Bimbingan Teknis


Kotabaru, 18 s/d 27 September 2018
Konsentrasi dan Fokus


69
Pasal – Ayat 1 - 2
PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK
DALAM PERPRES No. 16 Tahun 2018

Penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa dilakukan secara


elektronik menggunakan sistem informasi yang terdiri atas Sistem
Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) dan sistem pendukung

LKPP mengembangkan SPSE dan sistem pendukung


Konsentrasi dan Fokus


3
Pasal
PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK
Dalam Perlem LKPP No. 9 Tahun 2018

Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia


dilakukan melalui aplikasi Sistem Pengadaan Secara
Elektronik (SPSE) dan sistem pendukung.
Konsentrasi dan Fokus
INPRES NOMOR 1 TAHUN 2015
Tentang Percepatan Pelaksanaan PBJP

INSTRUKSI KETIGA :

Menteri/Pimpinan Lembaga/Pimpinan Kesekretariatan Lembaga
Negara/Kepala Daerah:
1. Menyelesaikan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Tahun Anggaran berikutnya sebelum
berakhirnya Tahun Anggaran berjalan;
2. Menyelesaikan proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
paling lambat akhir bulan Maret Tahun Anggaran berjalan;
3. Melaksanakan seluruh Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (e-
procurement);
4. Mendorong pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
di masing- masing Kementerian/Lembaga secara
terkonsolidasi;
5. Mempercepat penyelesaian petunjuk teknis dalam rangka
pelaksanaan `tugas Perbantuan dan Dekonsentrasi.
Dasar Hukum
PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN

1. Perpres No 16/2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
2. Perlem LKPP No 8/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Melalui Swakelola
3. Perlem LKPP No 9/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Melalui Penyedia
4. Perlem LKPP No 10/2018 tentang Tender Internasional
5. Perlem LKPP No 12/2018 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa yang
Dikecualikan pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
6. Perlem LKPP No 13/2018 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Dalam
Penanganan Keadaan Darurat
7. Keputusan Deputi Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem
Informasi No 20 Tahun 2018 tentang Panduan Penggunaan Aplikasi SPSE di
Bawah Versi 4.3 Untuk Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Berdasarkan
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
Dasar Hukum
PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN

8. Keputusan Deputi Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem
Informasi No 21 Tahun 2018 tentang Syarat dan Ketentuan Penggunaan
Aplikasi SPSE
9. Keputusan Deputi Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem
Informasi No 28 tahun 2018 tentang Perubahan Atas Keputusan Deputi
Bidang Monitoring Evaluasi Dan Pengembangan Sistem Informasi
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 20 Tahun
2018 Tentang Panduan Penggunaan Aplikasi Sistem Pengadaan Secara
Elektronik Di Bawah Versi 4.3 Untuk Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
10. Keputusan Deputi Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem
Informasi No 29 Tahun 2018 tentang Panduan Penggunaan Aplikasi SPSE
4.3
11. Keputusan Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan tentang
Standar Dokumen Pengadaan
SPSE
FITUR DALAM SPSE 4.2

Proses Pengadaan

• Pemilihan
• Kontrak (generate dokumen kontrak)
• Serah Terima (generate dokumen serah terima dan pembayaran)
Metode Pelaksanaan Pemilihan

• Tender (transaksional dan pelaporan)


• Pengadaan Langsung (transaksional dan pelaporan)
• Penunjukan Langsung (transaksional dan pelaporan)
• Kontes (transaksional dan pelaporan)
• Sayembara (transaksional dan pelaporan)
• Swakelola (pelaporan)
Standar Dokumen Pengadaan melekat di SPSE

Konsolidasi Tender dan Tender Itemized


SPSE
FITUR BARU DALAM SPSE 4.3

Transaksi Proses Pemilihan
01
• Tender/Seleksi
• Pengadaan Langsung
• Penunjukan Langsung

Pencatatan Hasil Pemilihan


02
• Pengadaan Langsung
• Penunjukan Langsung
• Tender Internasional
• Pengadaan Keadaan Darurat
• Pengadaan di kecualikan
• swakelola
SPSE
FITUR BARU DALAM SPSE 4.3

03
Manajemen Kontrak

• SPPBJ
• Surat Perjanjian
• SSKK
• Berita Acara Serah Terima
• Berita Acara Pembayaran

Integrasi SIKaP (pemusatan data kualifikasi pelaku usaha &


pembuktian kualifikasi)
04
SPSE
FITUR BARU DALAM SPSE 4.3

Perubahan istilah umum



05
• ULP menjadi UKPBJ, Lelang menjadi Tender
• Pokja ULP menjadi Pokja Pemilihan
• Dokumen Pengadaan menjadi Dokumen Pemilihan
• K/L/D/I menjadi K/L/PD
Jenis Kontrak
06
• Lump sum menjadi Lumsum
• Harga Satuan (tetap)
• Gabungan Lumsum dan Harga Satuan (tetap)
• Terima Jadi (tetap)
• Kontrak Payung (tetap)
• Waktu Penugasan (baru), mirip seperti Harga Satuan
namun digunakan untuk konsultan yang ruang lingkup
pekerjaannya belum dapat didefinisikan
SPSE
FITUR BARU DALAM SPSE 4.3

PPK menginput Persiapan Pengadaan (di SPSE 3.6 dan 4.2
dilakukan oleh PPK, namun diinputkan oleh Pokja ULP)
07
• Upload KAK/Spesifikasi
• Input HPS
• Input rancangan Kontrak (SSKK)
Penambahan peran (role) Pengelola Pengadaan
(diperankan oleh Kepala UKPBJ)
08
• Pembagian paket pengadaan kepada Pokja Pemilihan

Perubahan Metode Tender/seleksi dan proses


tender/seleksi
09
SPSE
FITUR BARU DALAM SPSE 4.3

Reverse Auction

10
• Tender Cepat
• Penyedia yang memasukkan penawaran hanya 2

Upload Jaminan Penawaran dan Sanggah Banding


untuk Konstruksi
11

Java Installation Manager (JAIM)


12
SPSE 4.3
MATRIKS METODE TENDER

Ditiadakan
√ Baru
√ Tetap
SPSE 4.3
TERMINOLOGI DAN RUANG LINGKUP

 Perencanaan Pengadaan  Persiapan Pemilihan
 Penyusunan  Reviu dok. persiapan
KAK/spesifikasi pengadaan
 Penyusunan RAB & biaya  Pemaketan/Konsolidasi
pendukung  Penetapan metode pemilihan
 Pemaketan/Konsolidasi  Penetapan metode
 Ditetapkan oleh PA/KPA kualifikasi
 Penetapan syarat penyedia
 Persiapan Pengadaan
 Penetapan metode evaluasi
 Reviu & Penetapan
KAK/spesifikasi  Penetapan metode
penyampaian dok.
 Pemaketan/Konsolidasi
penawaran
 Penetapan HPS  Penetapan jadwal
 Penetapan rancangan  Penetapan dok. pemilihan
kontrak
 Ditetapkan oleh Pokja/PP
 Ditetapkan oleh PPK
SPSE 4.3
PENCATATAN PENGADAAN

Tender

• Tender dan Seleksi
Non Tender
• Pengadaan Langsung
• Penunjukan Langsung
Pencatatan Non Tender
• Pengadaan Langsung
• Penunjukan Langsung
• Tender Internasional
• Pengadaan Barang/Jasa yang Dikecualikan
• Pengadaan Barang/Jasa Dalam Penanganan Keadaan
Darurat
Pencatatan Swakelola
Hirarki Pembentukan User
ROOT
(PPE)
Admin agency
bertugas Admin PPE
membuat user

Admin PA/KPA
Auditor
Agency

KUK
Pokja PBJ PPK PPHP PP Verifikator Helpdesk Trainer

PENYEDIA LPSE
SATKER
SPSE 4.3
PERSIAPAN PENGADAN - PEMILIHAN

Pokja Pemilihan Pokja Pemilihan
PPK melakukan
melakukan melakukan
Persiapan
Persiapan Pelaksanaan
Pengadaan
Pemilihan Pemilihan

PPK kirim
Pokja Pemilihan
Permintaan
melakukan reviu PPK melakukan
Pemilihan disertai
Dok. Persiapan Pelaksanaan
Dok. Persiapan
Pengadaan Kontrak
Pengadaan ke
OFFLINE
UKPBJ

Ka. Unit Pengelola


PBJ menetapkan
UKPBJ menetapkan
Pokja Pemilihan PPK melakukan
Pokja Pemilihan
yang melakukan Serah Terima
OFFLINE
Pelaksanaan
Pemilihan
SPSE 4.3
KONVERSI METODE PENGADAAN DI SIRUP

Wewenang Kepala Unit Pengelola PBJ (KUPPBJ)

Pada SPSE 4.3



 Mengelola identitas UKPBJ;
 Menentukan Pokja Pemilihan yang akan
bertanggungjawab pada sebuah paket; dan
 Mengelola Pokja Pemilihan
Wewenang Admin Agency

Pada SPSE 4.3



 Memasukkan identitas agency;
 Mengelola data pegawai yang bertugas sebagai Admin
Agency, Kepala Unit Pengelola PBJ , Anggota Pokja
 Pemilihan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat
Pengadaan (PP), dan Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan
(PPHP) sesuai SK (Surat Keputusan) dari Pejabat di instansi
yang bersangkutan;
 Mengelola UKPBJ;
 Membuat agency/sub agency (jika dibutuhkan); dan
 Melihat Satuan Kerja, Paket, dan Pokja Pemilihan
Wewenang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Pada SPSE 4.3



 Membuat Paket tender/seleksi
 Isi rincian HPS
 Upload Rancangan kontrak/SSKK
 Upload KAK/Spesifikasi Teknis
 Input Form SPPBJ
 Cetak SPPBJ
 Input dan Surat Perjanjian
 Input dan Cetak Surat Perintah Kerja
 Input dan Cetak Surat Pesanan (Barang)
 Input dan Cetak SPMK (Non Barang)
 Upload Dokumen Lainnya; dan
 Input & Cetak BA Pembayaran & BA Serah Terima
Wewenang Kelompok Kerja (pokja) pemilihan

Pada SPSE 4.3



 Melengkapi paket tender yang sudah dibuat oleh PPK;
 Menyusun spesifikasi tender;
 Membuat e-SDP dan mengumumkannya;
 Melakukan penjelasan tender (anwijzing);
 Mengunggah dokumen adendum tender (jika terdapat
adendum dokumen tender);
 Mengunduh dan melakukan pembukaan dokumen penawaran;
 Melakukan evaluasi tender;
 Mencetak berita acara evaluasi penawaran dan hasil
petenderan;
 Menetapkan pemenang tender;
 Mengumumkan pemenang tender; dan
 Menjawab sanggahan
Aktivitas Penyedia/Rekanan

Pada SPSE 4.3



 Pendaftaran penyedia;
 Melengkapi data penyedia;
 Mendaftar untuk ikut tender;
 Download dokumen tender;
 Mengikuti penjelasan tender (aanwijzing);
 Mengirim dokumen kualifikasi;
 Mengirim dokumen penawaran; dan
 Melakukan sanggah
Alur proses tender pada aplikasi SPSE
PPK KUKPBJ POKJA PEMILIHAN PENYEDIA

Membuat Tender Daftar tender

Download dokumen
Membuat jadwal tender
Membuat paket pemilihan

Melengkapi dokumen
Melengkapi data Pemberian penjelasan
pemilihan
paket

Mengisi rincian Mencetak dokumen SDP


HPS

Membuat dokumen Melakaukan persetujuan


pemilihan

Memilih pokja
Memilih UKPBJ Pengumuman tender
pemilihan
Alur proses tender pada aplikasi SPSE
PPK KUKPBJ POKJA PEMILIHAN PENYEDIA

ya
Penjelasan Tender
x
Tidak

Upload dokumen
Kualifikasi

Pembukaan dokumen Upload dokumen


penawaran penawaran

Evaluasi penawaran
Alur proses tender pada aplikasi SPSE
PPK KUKPBJ POKJA PEMILIHAN PENYEDIA

Mencetak berita acara

Penetapan pemenang Melakukan sanggah

ya
Menjawab sanggah
x
Tidak
e-kontrak
Info tambahan
SPSE 4.3
e-Reverse Auction
(metode penawaran harga secara berulang)

a) sebagai tindak lanjut tender yang hanya terdapat 2 (dua)
penawaran yang lulus evaluasi teknis untuk berkompetisi
kembali dengan cara menyampaikan penawaran harga lebih
dari 1 (satu) kali dan bersifat lebih rendah dari penawaran
sebelumnya.
b) Sebagai metode penyampaian penawaran harga berulang
dalam Tender Cepat yang ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihan.
SPSE 4.3
e-Reverse Auction
(metode penawaran harga secara berulang)

E-reverse Auction dapat digunakan antara lain:

a) Barang/Jasa rutin, volume besar, dan resikonya rendah;


b) Barang/Jasa yang memiliki spesifikasi sederhana dan tidak
ada perbedaan spesifikasi antar Pelaku Usaha;
c) Tidak ada tambahan layanan atau pekerjaan lain yang spesifik,
misalnya tidak ada penambahan pekerjaan instalasi; dan/atau;
d) Pada pasar persaingan kompetitif dengan jumlah
sekurangkurangnya 2 (dua) peserta yang mampu dan bersedia
berpartisipasi pada E-reverse Auction
SPSE 4.3
e-Reverse Auction
(metode penawaran harga secara berulang)

Contoh Produk/Komoditas yang bisa diadakan melalui E-reverse
Auction :

a) bahan bangunan seperti baja, besi, beton, pipa tembaga;


b) peralatan teknologi informasi standar seperti komputer
desktop, perangkat lunak standar, modem, toner catridge.
c) alat tulis kantor;
d) bahan kimia dan beberapa produk farmasi umum; atau
e) pakaian dan seragam dengan ukuran, warna, dan volume
yang standar
SPSE 4.3
e-Reverse Auction
(metode penawaran harga secara berulang)

Selama dalam proses E-reverse Auction, identitas penawar
dirahasiakan

Peserta yang mengikuti E-reverse Auction adalah peserta yang


memenuhi persyaratan teknis dan tidak dapat mengubah
substansi
penawaran teknis yang telah disampaikan/dievaluasi.

Aplikasi menampilkan informasi urutan posisi penawaran


(positional
bidding). Jangka waktu pelaksanaan E-reverse Auction ditentukan
berdasarkan kompleksitas pekerjaan dan/atau persaingan pasar.
SPSE 4.3
e-Reverse Auction
(metode penawaran harga secara berulang)

Dalam hal terdapat 2 (dua) penawaran yang lulus administrasi
teknis, Peserta dapat diberikan kesempatan untuk berkompetisi
kembali dengan cara menyampaikan penawaran harga lebih dari
1 (satu) kali dan bersifat lebih rendah dari penawaran sebelumnya.

Peserta yang mengikuti E-reverse Auction adalah peserta yang


memenuhi persyaratan teknis dan tidak dapat mengubah
substansi
penawaran teknis yang telah disampaikan/dievaluas Pokja
Pemilihan mengundang Peserta melakukan E-reverse Auction
dengan mencantumkan jadwal pelaksanaan.
Peserta menyampaikan penawaran berulang dalam kurun waktu
yang telah ditetapkan.
SPSE 4.3
e-Reverse Auction
(metode penawaran harga secara berulang)

Peserta menyampaikan penawaran harga melalui fitur
penyampaian penawaran pada aplikasi SPSE atau sistem
pengaman dokumen berdasarkan alokasi waktu (batch) atau secara
real time sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen

Setelah masa penyampaian penawaran berakhir maka sistem akan


menginformasikan peringkat dapat berdasarkan Urutan Posisi
Penawaran (positional bidding) secara real time sebagaimana yang
ditetapkan dalam dokumen
Contoh e-auction di role penyedia
SPSE 4.3
e-Reverse Auction
(metode penawaran harga secara berulang)

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai