Anda di halaman 1dari 19

Pekerja Muda ‘YOUTH’

7 Desember 2018

Lena Yuliana
Wakil Bendahara KSPI
Ketua KP FSP ISI
ITUC & ITUC AP Youth Committee
ExCo Member IndustriALL
Co Chair Material Sector IndustriALL
Siapa Pekerja Muda “Youth”?
Siapa Pekerja Muda “Youth”?

Q1: Definisi UN “Youth”?

15 - 24 tahun
Siapa Pekerja Muda “Youth”?

Q2: Berapa Populasi Youth di dunia?

1.22 Milyar
= 18 % dari Populasi Dunia
Siapa Pekerja Muda “Youth”?

Q3: Youth di Negara Berkembang?

87 %
Siapa Pekerja Muda “Youth”?

Q4: Youth di Asia Pacific?

62 %
Q5: Youth di Indonesia?

60 %
Siapa Pekerja Muda “Youth”?

Q6: ITUC (SP) definisi “Youth”?

18 - 35 tahun
Siapa Pekerja Muda “Youth”?

Definisi UN “Youth” = 15 - 24 tahun


World Youth Population = 1.22 Milyar*
= 17.68% populasi dunia
87% di Negara Berkembang*
62% di Asia dan Pacific*
60% di Indonesia
Definisi ITUC “Youth” = 18 to 35 years old
Apa problem youth di Tempat Kerja dan di
Serikat Pekerja di Indonesia & Dunia?
Situasi Pasar Kerja Youth
• Tingginya angka pengangguran
• Pekerjaan precarious, kontrak, temporary
• Upah yang rendah
• Kekerasan
• Tidak memahami hak dasar pekerja
• Unskilled job
• Tidak adanya jaminan sosial
• Pengorganisasian pekerja muda masih sedikit
• Ketidaksesuaian antara pendidikan dan kebutuha
pekerjaan
• Problem sosial
Youth Yang Bekerja Temporary (%)

G7 OECD Europe Japan

2016 24.2 20.8 18.0 24.9

2017 31.8 29.3 25.0 26.4


Penyebab Masalah Pengangguran
Tingginya Angka Pengangguran

Pertumbuhan Lebih disukai pekerja


Ekonomi, Tidak ada berpengalaman,
Peningkatan jumlah rendahnya investasi
pekerjaan pelatihan

Youth=“new entry di Pasar Kerja”


Dipekerjakan jika perusahaan membutuhkan
banyak produksi / sales

Pekerjaan temporary
an
No jobs dengan upah rendah dan
tidak ada perlindungan
Perubahan di Dunia Kerja

Globalisasi & Perkembangan Technologi

• Penurunan pekerjaan di Manufacturing.


• Pasar Kerja flexibel, “easy to hire & fire”

Youth=“pekerja baru”
Sulit bersaing dengan pekerja yang
berpengalaman dan senior

Pekerjaan temporary dengan


No jobs upah rendah dan tidak ada
perlindungan
Ketidaksesuaian Skill

Pendidikan & Pelatihan Perubahan Teknologi


Keterampilan Kerja yang cepat (Industry 4.0)

Berkurangnya Pekerjaan Formal

Pekerjaan Hanya sedikit pekerja


temporary dengan muda yang
No jobs upah rendah & tidak mendapatkan upah
ada perlindungan yang cukup
Dampak Economy & Social
• Pengangguran
• Pekerjaan dengan upah murah, temporary, dll

Pendapatan yang
kemiskininan
tidak cukup
Tidak ada pengangguran/pekerja
pengembangan skill an upah murah
Waste of human
High potential of
capital, affecting
youth under utilized
economic growth

No job prospects Social unrest


Dampak Terhadap Serikat Pekerja
• Pengangguran
• Pekerjaan dengan upah murah, temporary, dll

Tidak bisa menyuarakan


aspirasi pekerja muda

Sedikitnya Penurunan Keanggotaan


partisipasi Suara pekerja melemah
dalam SP SP tidak akan bertahan

Sedikitnya potensial leader


Tuntutan Youth

1. Penciptaan Lapangan Kerja untuk menurunkan


tingkat penggangguran pekerja muda
2. Pelatihan Kerja yang sesuai bagi Pekerja Muda
3. Kerja layak, upah layak dan Jaminan Sosial
4. Meningkatkan Partisipasi aktif Youth di Serikat
Pekerja
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai