Anda di halaman 1dari 16

FRAKTUR PADA REGIO

ANTEBRACHII DEXTRA

Mutiara Novarinda Iskayati Putri


102016217
Skenario 5
• Seorang perempuan berusia 60 tahun, dibawa
keluarganya ke UGD RS dengan keluhan nyeri pada
lengan bawah sebelah kanan, setelah terjatuh terduduk di
kamar mandi dengan posisi tangannya menahan berat
tubuhnya 2 jam yang lalu.

• RUMUSAN MASALAH
• Seorang perempuan berusia 60 tahun datang dengan keluhan
nyeri pada lengan bawah kanannya
Anamnesis

Wanita berumur 60 tahun


Identitas pasien Nyeri pada lengan bawah sebelah
Keluhan utama kanannya
Riwayat penyakit sekarang Jatuh dan menahan berat tubuh
Riwayat penyakit dahulu RPD –
Riwayat penyakit dalam keluarga RPK –
Riwayat pribadi RP –
Pemeriksaan Fisik

TTV normal
• TTV Edema & Deformitas pada
regio antebrachii dextra
• Inpeksi daerah 1/3 distal
• Palpasi Fragmen yang menonjol pada
bagian dorsal os radius 1/3
• Move
distal
Nyeri tekan
Tidak dapat digerakkan
Pemeriksaan Penunjang

Radiologi :
Didapatkan hasil fraktur pada
regio antebrachii dextra 1/3 distal
Foto Posisi AP ( Anteroposterior )
( tanpa gambar )
Foto Posisi Lateral
Working Diagnosis
• Fraktur tertutup pada region antebrachii dextra 1/3 distal.
• Beberapa jenis fraktur : fraktur monteggia, fraktur
galeazzi, fraktur colles, fraktur smith dan fraktur barton.
JENIS FRAKTUR
• Fraktur colles adalah fraktur ekstra-artikular pada lengan
bawah distal, dengan pergeseran fragmen distal kearah
dorsal. Yang paling sering terjadi.
• Fraktur smith merupakan lawan dari fraktur colles yaitu
pergeseran bagian distal radius bukan ke dorsal,
melainkan ke arah palmar.
• Fraktur monteggia merupakan fraktur os ulna proximal
disertai dengan dislokasi caput radii.
• Fraktur galleazi melibatkan fraktur os radius sepertiga
distal dengan dislokasi os ulna distal.
• Fraktur barton volar adalah fraktur –dislokasi tepi volar
radius merupakan yang paling umum terjadi.
Etiologi
• Beragam
• Terjatuh dengan posisi tangan menahan tubuh atau
pukulan langsung ke lengan bawah yang juga bisa
menyebabkan patahnya tulang radius dan ulna, atau
keduanya.
• Disebabkan karena kecelakaan lalu lintas, cedera atlet
dan sebagainya.
Faktor Resiko

FAKTOR USIA
Proses menua mengakibatkan
perubahan pada kontrol postura
OSTEOPOROSIS tubuh.
Pengurangan densitas mineral
tulang, menyebabkan fraktur Meliputi : perubahan pada postur
apabila terdapat trauma minimal. tubuh, gaya berjalan, ayunan
postural, sistem sensorik, dan
Sesuai umur mobilitas fungsional.

Semua perubahan tersebut dapat


berperan untuk terjadinya jatuh
Patofisiologi
• Cukup jelas terdapat tekanan yang kuat ketika terjatuh
• Memungkinkan terjadinya kerusakan jaringan disekitar
tulang yang patah
• Fraktur dari kedua tulang lengan bawah biasanya
dipengaruhi oleh beberapa factor :
• tingkat fraktur
• pola fraktur
• Pergeseran
• kehilangan tulang segmen tulang
TATALAKSANA

NON FARMAKOLOGI
FARMAKOLOGI • Mengembalikan posisi patahan
tulang ke posisi semula
• Berikan obat analgesik: (reposisi) dan
Paracetamol 500-3000 mg/hari mempertahankan posisi itu
Asam mafenamat ( 200-400 selama masa penyembuhan
mg/hari ) fraktur (imobilisasi)
• Obat tidak adekuat: • Imobilisasi dengan gips ( -
Kodein 10-20 mg/hari dislokasi )
• Obat antiinflamasi nonsteroid: • Semua harus dirujuk ke dokter
Ibuprofen 1200-2400 mg/hari ahli bedah
TATALAKSANA

• Pada fraktur monteggia >reduksi tertutup caput radii / ORIF


• Pada fraktur galeazzi > Open Reduction and Internal Fixation, reduksi
tertutup tingkat keberhasilan tinggi ada pada anak-anak
• Fraktur colles dan smith >Cara pertama adalah dengan reduksi
tertutup dan pemasangan gips, yang merupakan penanganan fraktur
yang tidak memerlukan fiksasi bedah ( tanpa dislokasi/dislokasi
minimal). Selain itu, lakukan ORIF ( Open reduction Internal Fixation )
apabila terdapat dislokasi
• Fraktur Barton > ORIF ( dislokasi ) dan gips (- dislokasi)
Pencegahan
• Pemeriksaan osteoporosis rutin yang merupakan salah
satu upaya mencegah fraktur.
• Kalsium / vitamin D.
Komplikasi
• Fraktur Colles >cedera nervus mediannus dan fraktur
styloideus radii.
• Fraktur Smith >cedera nervus medianus
• Fraktur Monteggia >cedera nervus medialis
• Fraktur Galleazi >cedera fraktur styloid ulna
• Fraktur Barton >ketidakstabilan pada pergelangan
tangan
• Malunion
• Non Union
• Delayed
Prognosis
• Prognosis untuk fraktur pada orang dewasa di radius dan
ulna tergantung oleh banyak faktor. Namun, faktor dalam
operasi juga menentukan prognosis termasuk dalam
metode penanganan, waktu fiksasi internal untuk fraktur
tertentu, dan penanganan akan jaringan lunak, dan
restorasi jaringan tulang.
• Penanganan yang cepat memungkinkan progonosis
menjadi baik.
Kesimpulan
Pasien menderita fraktur tertutup di regio antebrachii dextra
1/3 distal. Dari jenis-jenis fraktur yang dijelaskan belum
diketahui fraktur dalam scenario termasuk fraktur jenis apa,
karena tidak tercantum gambaran radiologi pada scenario
tersebut. Bila jenis fraktur yang tepat sudah dapat
dipastikan, penatalaksanaan dari fraktur tersebut bisa tepat
dan pasien dapat menggunakan lengan bawahnya dengan
normal kembali.

Anda mungkin juga menyukai