ISU-ISU DI BIDANG JALAN & JEMBATAN

• Terkait Misi ke 4 dari Visi dan “Misi Provinsi Lampung 2019 – 2024”, yaitu mewujudkan infrastruktur guna meningkatkan efisiensi produksi
dan konektivitas wilayah; maka program prioritas di sector jalan dan jembatan adalah:
1. Peningkatan ruas jalan Sp. RE. Martadinata – Sp. Teluk Kiluan ± 68 Km untuk mendukung Kawasan Wisata Terpadu Teluk Lampung dan Kawasan
Strategis Pertahanan Laut
• Pembangunan dan Pelebaran Jalan dengan standar minimal 2-7-2 (2m bahu jalan kanan dan kiri, 7m badan jalan)
• Usul peningkatan status kelas Jalan Provinsi menjadi Jalan Nasional lewat Surat Gubernur Lampung No 620/1482/V.03/2019 Tanggal 24 Juli 2019
• Telah dilakukan pertemuan antara Gubernur Lampung dengan Bupati Pesawaran, Pringsewu dan Tanggamus serta Kepala BPJN XIX Bandar Lampung terkait Dukungan
Daerah terkait Pembebasan Lahan
2. Jembatan tiang pancang Panjang (Bukit Kunyit) – Padang Cermin (Lempasing) untuk mendukung jalan eksisting (Jl. Yos Sudarso & Jl. RE.
Martadinata), menghubungkan Bandar Lampung dengan kawasan wisata di selatan Bandar Lampung, dan ikon wisata Kota Bandar Lampung
3. Pembangunan Jalan Tol Akses Pelabuhan Panjang
• Rencana operasi 2024
• Tahap persiapan
4. Preservasi Jalan dan Jembatan pendukung konektivitas
 TANTANGAN DAN HAMBATAN
• Ketersediaan lahan
• Keterbatasan anggaran dan isu pemerataan
• Kualitas pekerjaan
• Konflik kepentingan antar sektor
• Target strategis pengembangan konektivitas Kawasan Teluk Lampung kurang multi dimensi cenderung hanya sektor wisata.
Perlu dikembangkan dampak positifnya terhadap berbegai kegiatan ekonomi produktif lainnya (industri, ekonomi kreatif dll)
• Kemudahan akses ke Kawasan strategis pertahanan perlu ditinjau Kembali apakah sesuai dengan keunggulan dari sisi
pertahanan.
• Penggunaan jembatan tiang pancang Panjang-Padang Cermin memerlukan investasi yang sangat besar tetapi kurang
berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat dan dapat menghambat aktivitas industri/kegiatan perikanan di Teluk
Lampung.
 REKOMENDASI
• Perlu regulasi yang menjamin keberlanjutan program unggulan
• Kemudahan dan kepastian investasi
• Pergantian kepemimpinan politik

• Skala prioritas kegiatan preservasi jalan dan jembatan

• Rescheduling kegiatan preservasi jalan dan jembatan, terkait musim penghujan