Anda di halaman 1dari 30

SAMBUTAN

GUBERNUR LAMPUNG

Disampaikan pada :

MUSRENBANG PENYUSUNAN RKPD


PROVINSI LAMPUNG 2022

Bandar Lampung, 12 April 2021


SELAMAT DATANG
DI MUSRENBANG RKPD
PROVINSI LAMPUNG
Outline

Agenda Kerja

Sasaran dan
Usulan Program
Pembangunan

Prioritas, Target
Pembangunan,
2022

2
AGENDA KERJA

3
TINJAUAN RPJMD PROVINSI LAMPUNG 2019-2024

Meningkatkan kualitas SDM dan


mengembangkan upaya perlindungan anak,
pemberdayaan perempuan dan penyandang
disabilitas
MISI DAN AGENDA KERJA GUBERNUR LAMPUNG 2019-2024

1. Lampung Merawat Indonesia: memperkuat kerukunan hidup antar umat beragama dan menjadikan rumah
ibadah dan pondok pesantren sebagai pusat informasi dan pendidikan publik untuk menangkal radikalisme
MISI KE-1 serta mengembangkan sikap kebangsaan
2. Memberikan Insentif khusus kepada Guru Honorer, Guru PAUD, Guru Ngaji, Guru Sekolah Minggu, Ustad
`MENCIPTAKAN
dan Ustadzah Pondok Pesantren, Penjaga Masjid dan Rumah Ibadah lainnya, Muazin, Khatib, Imam Masjid,
KEHIDUPAN
YANG RELIGIUS Pendeta dan para pemimpin berbagai agama, serta P3NTR, bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/ Kota
(AGAMIS), 3. Lampung Mengaji: memfasilitasi pengembangan pemahaman dan penghafalan Al-Quran dan mendirikan
BERBUDAYA, Pusat Studi Al-Quran
AMAN, DAN 4. Lampung Kaya Festival : menjadikan budaya dan kekayaan alam Lampung sebagai daya Tarik festival untuk
DAMAI meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan ekonomi kreatif, merawat kebudayaan lokal dan
mengembangkan kesenian serta mendukung meningkatnya kunjungan wisatawan
5. Lampung Menuju Bebas Narkoba

MISI KE-2

MEWUJUDKAN 1. Meningkatkan efektivitas pemerintahan, melalui sistem penjenjangan karir berbasis kinerja dan
“GOOD kompetensi (job fit assessment) dan meningkatkan kualitas pelayanan publik
GOVERNANCE” 2. APBD Rakyat Berjaya, melalui peningkatan PAD dan mendayagunakan APBD untuk program
UNTUK pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat
MENINGKATKAN 3. Smart Village : meningkatkan literasi internet dan layanan perpustakaan desa, digitalisasi,
KUALITAS DAN
administrasi desa dan e-participation
PEMERATAAN
PELAYANAN 4. Pendampingan Program Pembangunan Desa
PUBLIK
MISI DAN AGENDA KERJA GUBERNUR LAMPUNG 2019-2024

MISI KE-3 1. Perempuan Berjaya : memandirikan perempuan secara ekonomi, pengarusutamaan gender dan
MENINGKATKAN pendampingan hukum perempuan
KUALITAS SDM 2. Lampung Ramah Perempuan dan Anak : mengembangkan fasilitas dan ruang public ramah perempuan dan
DAN anak, menurunkan tingkat kematian ibu dan anak (bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota)
MENGEMBANG 3. Anak Muda Berjaya : mendorong kompetensi dan festival seni/olahraga, gerakan malu menganggur,
KAN UPAYA mencetak wirausaha muda, pendirian gelanggang remaja
PERLINDUNGAN 4. Mengembalikan Kejayaan Lampung dalam Dunia Olahraga, memperbaiki dan memperbanyak fasilitas-
ANAK, fasilitas olahraga, meningkatkan kualitas pembinaan atlet dan memberikan insentif bagi atlet berprestasi
PEMBERDAYAN serta memperbaiki tata kelola organisasi olahraga
PEREMPUAN 5. Lampung Sehat : Gerakan MAsyarakat Sehat (GERMAS), perbaikan kualitas layanan kesehatan,
DAN Puskesmas dan Rumah Sakit (bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota)
PENYANDANG 6. Smart School : pemanfaatan IT untuk meningkatkan kalitas pendidikan
FASILITAS 7. Revitalisasi SMK :mengintegrasikan SMK ke dunia kerja (kurikulum magang)

MISI KE-4

MENGEMBANG 1. Infrastruktur Lampung Berjaya : konektivitas antar kabupaten/kota untuk mengembangkan pusat
KAN pertumbuhan baru, infrastruktur untuk kawasan wisata, infrastruktur pertanian, pelabuhan dan
INFRASTRUKTUR
GUNA infrastruktur telekomunikasi
MENINGKATKAN 2. Unit Reaksi Cepat (URC) Perbaikan Infrastruktur: berbasis peran serta warga dan pemanfaatan
EFISIENSI IT
PRODUKSI DAN 3. Lampung Terang Berjaya: swasembada sumber energi listrik
KONEKTIVITAS
WILAYAH
MISI DAN AGENDA KERJA GUBERNUR LAMPUNG 2019-2024

MISI KE-5 1. Kartu Petani Berjaya (KPB): memberikan jaminan kepada para petani untuk mendapatkan bibit, pupuk, pasar, modal dan
beasiswa bagi anak petani (pertanian secara luas)
MEMBANGUN 2. Beasiswa Mahasiswa Pertanian : mendorong minat generasi muda pada pertanian
KEKUATAN 3. Mencegah dan memberantas peradaran pupuk palsu
EKONOMI 4. Revitalisasi Lada (Lampung Black Pepper)
5. Meningkatkan daya saing Kopi, KAkao dan komoditas unggulan lainnya (jagung, singkong, udang) melalui penerapan
MASYARAKAT teknologi produksi, pengembangan industri hilir serta perluasan pasar dalam negeri
BERBASIS 6. Nelayan Berkaya : untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, mendorong tumbuhnya usaha budidaya perikanan,
PERTANIAN memberikan pendampingan pemasaran, pengembangan industri pengolahan perikanan, jaminan social, beasiswa pendidikan
tinggi bagi anak-anak nelayan, SPBU untuk nelayan
DAN WILAYAH 7. Lampung sebagai salah satu tujuan utama wisata (mengembangkan destinasi wisata unggulan, pusat agrowisata dan
PEDESAAN ekowisata, infrastruktur mendukung pariwisata, percepatan Bandara Taufik Kiemas)
YANG 8. Memfungsikan BUMD untuk menangani komoditi strategis bidang pertanian (bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota)
9. Mengembangkan industri pengolahan sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
SEIMBANG 10. Mengembangkan ekonomi kreatif, UMKM dan koperasi
DENGAN 11. Lampung Ramah usaha : menata regulasi dan kebijakan pengembangan dunia usaha
WILAYAH 12. Memfasilitasi percepatan terwujudnya Lampung sebagai Pusat Industri Pertahanan Indonesia (bersinergi dengan
Kementerian Pertahanan)
PERKOTAAN
MISI KE-6

MEWUJUDKAN
PEMBANGUNAN
DAERAH YANG
1. Mengelola Lingkungan Hidup untuk kesejahteraan rakyat
BERKELANJU
TAN UNTUK
2. Lampung sebagai Pusat Inkubasi Tanaman Nusantara
KESEJAHTERA
AN BERSAMA
PERKEMBANGAN COVID-19 DI PROVINSI LAMPUNG

 Perkembangan Kasus Covid-19 di Provinsi Lampung dari Bulan Maret


s/d akhir Juli masih terkendali dengan penambahan jumlah kasus
harian berkisar 0-30 kasus
 Awal Agustus –Awal September penambahan jumlah kasus harian
mengalami peningkatan 0-40 kasus
 September – Akhir November terjadi pelonjakan penambahan kasus
harian 10 – 157 kasus.
 Pada Tahun 2021, peningkatan tajam terjadi setelah masa libur akhir
tahun dan sampai dengan tanggal 31 Maret 2021, jumlah Kasus
Konfirmasi Positif sebanyak 14.019 kasus, (Tidak ada
Kabupaten/Kota Zona Merah, 5 Zona Orange dan 10 Zona Kuning)
APRESIASI PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI LAMPUNG

 Penghargaan “Indonesia’s Best Pandemic Handling” dalam ajang


Tribun Lampung Awards 2021 pada tanggal 22 Maret 2021.

 Ketua Satgas Covid Doni Monardo mengapresiasi penanganan dan


pengendalian Covid-19 di Provinsi Lampung dalam Rapat Koordinasi
Penanganan Covid 19 di Provinsi Lampung di Gedung Pusiban pada
tanggal 19 Maret 2021.

Lampung memiliki angka kasus aktif jauh dari angka kasus


aktif nasional, dimana angka kasus aktif Lampung 4,59%,
sedangkan angka kasus aktif nasional mencapai 9,16 %.

Angka kesembuhan Lampung yaitu 90,09% diatas angka


kesembuhan nasional 88,16%.
Akan tetapi angka kematian Lampung mencapai 5,32%,
sedangkan angka kematian nasional 2,71%.
PERTUMBUHAN EKONOMI & PDRB PERKAPITA
PERTUMBUHAN EKONOMI & PDRB PERKAPITA

PDRB Atas Dasar Harga Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung (%)


TARGET 2022
Berlaku (Rp. Triliun)
5,1-5,5%  Pada masa pandemi Covid-19 perekonomian
354,63 Lampung Tahun 2020 mengalami kontraksi 1,67%
lebih rendah dari target sebesar 2-3%. Kendati
335,73 5.17 5.25 5.27
demikian, capaian ini lebih baik dari Nasional yang
terkontraksi lebih dalam 2,07%. PERTUMBUHAN
332,45
EKONOMI :

2017 2018 2019 2020 Target


5,6-5,9%
2018 2019 2020
2021*

-1,67% PDRB
PDRB PERKAPITA
(Rp. Juta) PERKAPITA :
Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2020 (%)

Struktut Ekonomi Lampung masih Rp. 48,2


Pert... 29,9
42,23 didominasi 3 Sektor Utama :
JUTA
41,62 Industri Pengo... 19,41 1) Sektor Pertanian sebesar 29,9%,
39,72 Perdag... 11,14 2) Industri Pengolahan 19,41%
Proyeksi Bank Indonesia Perwakilan
3) Perdagangan dan Reparasi Kendaraan
Konst... 9,35 sebesar 11,14% Lampung, Pertumbuhan Ekonomi
Tahun 2022 kembali pulih
Pertamb... 5,06

2018 2019 2020 Transport & Pergud... 5,01


In 4,31 9
Sumber: BPS Provinsi Lampung, 2021
BAPPEDA Provinsi Lampung 0 5 10 15 20 25 30 35
Pemerintah Provinsi Lampung hadir,
menginisiasi dan memfasilitasi
pertemuan antarpihak terkait.
Pengusaha, asosiasi petani,
perguruan tinggi, pemerintah
kabupaten/kota dan pelaku utama
yang terkait; kumpul untuk
bermusyawarah. Hasilnya, sangat
membanggakan. Terdapat
kesepakatan dan Win-win solution,
petani dan pengusaha tidak ada yang
dirugikan (dari harga sebelumnya
sekitar Rp.400/kg menjadi harga
minimal Rp.900/kg dengan rafaksi
maksimal 15 persen).
PEMBANGUNAN KOMODITI UNGGULAN LAMPUNG
(ASPEK PRODUKSI)
NO PERTANIAN 2018 2019 2020 NO PERKEBUNAN 2018 2019 2020
1 Padi 4.020.420 2.164.089 2.650.290 1 Kopi 110.597 117.092 118.127
2 Jagung 1.720.196 2.374.384 2.599.834 2 Lada 58.271 58.852 59.064
3 Ubi Kayu 6.481.382 4.929.044 5.697.980 3 Kakao 1.445 14.436 14.415
4 Pisang 1.438.559 1.209.545 794.027 4 Cabe Besar 45.380 40.101 37.977
5 Nanas 622.881 699.243 26.974 5 Bawang Merah 3.609 3.634 2.105
6 Bawang Putih 41 489 808

NO PERIKANAN 2018 2019 2020


1 PATIN 14.684 18.446 19.401
NO PETERNAKAN 2018 2019 2020
2 UDANG 65.551 68.650 59.600
1 Sapi Potong 13.332 14.326 13.522
3 LELE 18.861 33.095 31.095 2 Kerbau 93 115 110
4 NILA 20.051 21.284 19.284 3 Kambing 1.822 2.158 1.921
5 GURAME 7.052 13.196 14.200
6 RUMPUT LAUT 2.246 4.181 3.281
TEMA, PRIORITAS DAN SASARAN RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022

6 PRIORITAS PEMBANGUNAN TEMA SASARAN MAKRO

PENINGKATAN INVESTASI DAN NILAI Pertumbuhan Ekonomi :


5,6 – 5,9 %
TAMBAH PRODUK UNGGULAN
Tingkat InfLasi : 3,0 ±1%
MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER
DAYA MANUSIA Tingkat kemiskinan :
10,14 – 11,5%

Memantapkan Tingkat Pengangguran Terbuka :


PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 3,66
Pemulihan Ekonomi
dan Kesehatan serta Pendapatan per Kapita :
Rp. 48,2 juta
Peningkatan SDM
REFORMASI BIROKRASI
Berkualitas Indeks Pembangunan Manusia :
71,49

KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG Nilai Tukar Petani : 107,98


RELIGIUS, AMAN DAN BERBUDAYA
Rasio Gini : 0,32 - 0,33

PENGELOLAAN LINGKUNGAN YANG


BERKELANJUTAN DAN MITIGASI BENCANA Tingkat Kemantapan Jalan : 81
KEBIJAKAN PEMULIHAN DAMPAK COVID-19 TAHUN 2022

Pemulihan Ekonomi

Memperkuat ketahanan pangan daerah, meningkatkan keberdayaan masyarakat melalui pengembangan usaha
mikro, kecil dan menengah, dukungan kepada koperasi, kegiatan perbaikan infrastruktur berbasis padat karya,
mengaktifkan kembali roda bisnis secara berangsur, seraya memaksimalkan efektifitas alokasi anggaran
pembangunan dengan tetap memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat yang rentan.

Penanganan Kesehatan

1. Penguatan sistem kesehatan melalui peningkatan upaya promotif dan preventif melalui Germas, upaya surveilans, kapasitas
laboratorium, dan sistem informasi, serta pemenuhan sumber daya kesehatan seperti fasilitas, farmasi, alat kesehatan, serta
SDM kesehatan. Langkah ini diperlukan untuk memberikan keyakinan kepada pelaku ekonomi untuk kembali melakukan
aktivitas konsumsi dan produksi dengan normal;
2. Terus mengkampanyekan dan berdisiplin protokol kesehatan 3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan 3 T
(testing, tracing, dan treatment);
3. Mensukseskan program vaksinasi Covid-19;
4. Penurunan prevalensi gizi buruk/ stunting

Kualitas SDM

1. Masih terdapat ketimpangan kualitas SDM di antar kabupaten (dimana, nilai IPM komposit rata-rata lama sekolah yang masih dibawah 8
tahun, sehingga perlu diakselerasi dengan program Kejar Paket Belajar)
2. Bonus demografi harus menjadi peluang, dan bukan menjadi ancaman pembangunan. Faktanya : ada 70 persen angkatan kerja (usia 15
s.d. 65 tahun) yang harus diberikan penguatan kompetensi dan sertifikasi agar siap bersaing di pasar kerja global, yang perlu dimulai
dengan terus memperkuat kualitas dan akses bidang pendidikan, kesehatan, serta program pelatihan dan pemagangan bagi penduduk usia
kerja.
TINJAUAN RPJMN 2020-2024

VISI : “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan


Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong”
9 MISI RPJMN 5 ARAHAN PRESIDEN

Peningkatan Kualitas Manusia 1. PEMBANGUNAN SDM


Indonesia Membangun SDM pekerja keras yang dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi didukung dengan kerjasama industri dan talenta global
Peningkatan Sistem Hukum yang
Bebas Korupsi, Bermartabat, dan
Struktur Ekonomi yang Terpercaya 2. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
Produktif, Mandiri dan Melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk menghubungkan kawasan produksi dengan
Berdaya Saing kawasan distribusi, mempermudah akses ke kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja
baru, dan mempercepat peningkatan nilai tambah perekonomian rakyat.
Perlindungan bagi segenap Bangsa
dan memberikan Rasa Aman pada
seluruh Warga
Pembangunan yang 3. PENYEDERHANAAN REGULASI
Merata dan Berkeadilan Menyederhanakan segala bentuk regulasi dengan pendekatan Omnibus Law, terutama
menerbitkan 2 Undang Undang. Pertama UU Cipta Lapangan Kerja. Kedua, UU
Pengelolaan Pemerintahan Pemberdayaan UMKM.
yang Bersih, Efektif, dan
Mencapai Lingkungan Hidup Terpercaya
yang Berkelanjutuan 4. PENYEDERHANAAN BIROKRASI
Memperioritaskan investasi untuk penciptaan lapangan kerja, memangkas prosedur dan
Sinergi Pemerintah Daerah dalam birokrasi yang panjang, dan menyederhanakan eselonisasi
Kemajuan Budaya yang Kerangka Negara Kesatuan
mencerminkan Kepribadian 5. TRANSFORMASI EKONOMI
Bangsa Melakukan transformasi ekonomi dari ketergantungan SDA menjadi daya saing manufaktur
dan jasa modem yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa demi
keadlian sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
PRIORITAS NASIONAL RKP 2022
TARGET MAKRO PEMBANGUNAN RKP 2022
SASARAN DAN USULAN
PROGRAM PEMBANGUNAN

14
PROGRAM PRIORITAS JALAN DAN JEMBATAN

RUAS JALAN BANDAR LAMPUNG JEMBATAN TIANG PANCANG DARI PANJANG-


(SP. RE Marthadinata) - SP. TELUK KILUAN PADANG CERMIN
Akses strategis menuju
Destinasi Wisata di Kawasan
Wisata Terpadu Teluk
Lampung hingga Teluk Kiluan,
Kawasan Strategis Pertahanan
Laut

USULAN KEGIATAN:
Pembangunan dan Pelebaran
Jalan dengan standar minimal
272 (2m bahu jalan kanan dan
Panjang Ruas Jalan + 68
kiri, 7m badan jalan).
Km
Sepanjang Jln. RE Marthadinata  Telah dilakukan pertemuan antara
s/d Lempasing telah dilakukan Gubernur Lampung dengan
Bupati Pesawaran, Pringsewu dan
perkerasan jalan Tahun 2020 pada
Tanggamus serta Kepala BPJN
Ruas STA 200-700 dan STA 26 Panjang 9 Km
XIX Bandar Lampung
-29  Dukungan Daerah terkait
Pembebasan Lahan Telah disusun Design dan Studi Pendahuluan pada tahun 2019
Usulan Peningkatan status jalan Provinsi menjadi Jalan Nasional telah disampaikan
melalui
Surat Gubernur Lampung No 620/1482/V.03/2019 Tanggal 24 Juli 2019
PEMBANGUNAN SHORTCUT TEGINENENG-TARAHAN

Mendukung Pengembangan Kawasan Perkotaan Bandar


Lampung dan sekitarnya, khususnya mengatasi inefisiensi Mendukung implementasi Masterplan Kereta Api Sumatera
transportasi (kemacetan, kecelakaan, ekonomi biaya tinggi, (Trans Sumatera Railways), diusulkan Pembangunan Jalur
kesemrawutan kota, dll) akibat aktivitas babaranjang Kereta Api Bandar Lampung-Pelabuhan Bakauheni
yang akan menjadi simpul konektivitas Transportasi
Panjang rel ±42 Km
(±19 Km menggunakan trase
menuju Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni.
Tol) : Panjang Ruas + 84,5 Km
 Segmen-1; Stasiun
Tegineneng - Tol Trans
Sumatera
 Segmen-2; Sejajar Tol Trans
Sumatera
 Segmen-3; Tol Trans
Sumatera – Track Eksisting
 Segmen-4; Sejajar
Jalur KA Eksisting Track
Tegineneng-KM3
Alinyemen Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar
Eksisting
Alinyemen Trase Jalur KA 2018 [Trase Terpilih]

Shortcut
Dibutuhkan anggaran ± Rp. 5 Trilyun

 Studi Amdal dan Perencanaan Pengadaan Lahan telah


dilaksanakan oleh APBD Prov. Tahun 2018
 Basic Design telah dilaksanakan Ditjen Perkeretaapian Dibutuhkan anggaran ± Rp. 9 Trilyun
Tahun 2018
SPORT CENTER DAN EXHIBITION CENTER DI KAWASAN KOTA
BARU

Pemerintah Provinsi Lampung merencanakan pembangunan pusat


kegiatan olahraga (Sport Center) di Kawasan Kota Baru dengan luas
lahan 50 ha.

Dibutuhkan
Anggaran
Rp. 2.2 Triliun
USULAN KONSEP AEROCITY BANDARA RADEN
INTEN II

c a g
h
b
d
f
e
p n l
q o m i
j
k

a. Gedung Terminal d. Polsek g. Museum Bandara j. Rumah Sakit m. Mall UMKM p. Mesjid
b. Stasiun KA Bandara e. Gedung Administrasi h. Pasar Festival k. Condotel n. Anjungan q. Rusunami c.
8 ATC
Tower f. Bangunan Penghubung i. Terminal Bus AKAP l. Gd. Kuliah Bersama o. Ruko
PENGEMBANGAN FOOD ESTATE DI PROVINSI
LAMPUNG
PEMBANGUNAN KERETA API
CEPAT

Mendukung implementasi Masterplan Kereta Api Sumatera


(Trans Sumatera Railways), diusulkan Pembangunan Jalur
Kereta Api Palembang-Pelabuhan Bakauheni yang akan
menjadi simpul konektivitas Transportasi menuju
Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni.
Panjang Ruas + 84,5 Km

Shortcut

Dibutuhkan anggaran ± Rp. 9 Trilyun


PEMBANGUNAN KAWASAN TERINTEGRASI PARIWISATA BAKAUHENI

Kepemilikan Lahan

Program Kolaborasi antara Pemprov Lampung, ASDP dan Hutama Karya dengan luas + 251,05 Ha di wilayah Bakauheni yang merupakan
ASDP bagian
= 87,9 Hadari Kawasan
HK = 99,2 Ha
Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Krakatau dan sekitarnya Pemprov = 17,1 Ha
Akan dilengkapi dengan Dermaga Kapal Pesiar (Yacht Marina) dan akan menjadi Hub Laut Utama menuju Kawasan Wisata Teluk
Lampung (Gunung Anak Krakatau, Pulau Tegal Mas, Pahawang, Kiluan dll) hingga Kawasan Pariwisata Pantai Barat Lampung.
KARTU PETANI
BERJAYA
JUMLAH PETANI REGISTRASI JUMLAH PETANI REGISTRASI DI PROVINSI LAMPUNG
NO LOKUS JUMLAH NO LOKUS JUMLAH

1 Lampung Selatan 2085 9 Lampung Barat 86

2 Metro 2472 10 Tulang Bawang 15


Target 3 Pringsewu 3330 11 Way Kanan 135
Implementasi Prov.
implementasi
Tahap 1 Lampung
tahap 1 4 Lampung Timur 4094 12 Mesuji 21
23Sept20 23 Sept20
14924
15768 1772 5 Pesawaran 1536 13 Tulang Bawang Barat 9

6 Lampung Tengah 2688 14 Pesisir Barat 62


JUMLAH PETANI REGISTRASI PADA LOKUS IMPLEMENTASI TAHAP 1
7 Tanggamus 1131 15 Bandar Lampung 0
NO LOKUS TARGET JUMLAH
1 Lampung Selatan 1355 1767 8 Lampung Utara 83 TOTAL 17726

2 Metro 2525 2471


3 Pringsewu 3226 3293 MENU APLIKASI YANG TELAH
4 Lampung Timur 3797 3886
DIKEMBANGKAN
1. Rencana Usaha
5 Pesawaran 655 1500 2. Pengajuan KUR untuk permodalan
6 Lampung Tengah 3174 2621 3. Informasi bantuan dan subsidi
4. Rekam jejak transaksi
7 Tanggamus 192 230 5. Laporan keuangan petani
14924 15768 6. Pasar tani
SMART
VILLAGE
PENETAPAN LOKASI SASARAN
PILOT PROJECT SMART VILLAGE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020
Tiga Pilar Utama Smart Village NO KABUPATEN KECAMATAN DESA/PEKON/TIYUH
1. Candipuro 1. Rawa Selapan  Sebanyak 30 desa di Provinsi
2. Cinta Mulya
• Pemerintahan 1 Lampung Selatan 2. Sragi 3. Kedaung Lampung ditetapkan pilot-
3. Penengahan 4. Pasuruan project program Smart
• Ekonomi Kreatif 2 Pesawaran
4. Teluk Pandan 5. Hanura Village, sebagaimana lokasi
5. Way Ratai 6. Wates Way Ratai
• Sumber Daya Manusia 3 Pringsewu 6. Pringsewu 7. Podomoro pelaksanaan tersebut
8. Gading Rejo Timur berdasarkan keputusan
7.Talang Padang 9. Sukanegeri Jaya
4 Tanggamus
8. Gisting 10. Purwodadi
Gubernur Lampung Nomor
9. Pesisir Tengah 11. Kampung Jawa G/228/II.02/HK/2020
5 Pesisir Barat
10. Bengkunat Belimbing 12. Suka Marga
11. Gedung Suryan 13. Tri Mulyo
Pemerintahan 6 Lampung Barat
12. Sekincau 14. Pampangan  4 Desa di 4 Kabupaten
Desa
7 Way Kanan
13. Negara Batin 15. Negara Batin ditetapkan sebagai
14. Blambangan Umpu 16. Sangkaran Bakti “prototype” yaitu desa Cinta
15. Kotabumi 17. Sumber Arum
8 Lampung Utara
16. Abung Selatan 18. Way Lunik Mulya, desa Hanura, desa
Inovasi Desa Inkubasi 9 Mesuji 17. Rawa Jitu Utara 19. Sidang Kurnia Agung Podomoro dan desa
4.0 Desa 20. Dwi Marga Tunggal
10 Tulang Bawang
18. Banjar Agung Jaya Sribhawono
19. Meraksa Aji 21. Karya Bakti
PROGRAM 20. Tulang Bawang Tengah 22. Pulung Kencana
11 Tulang Bawang Barat
21. Tumijajar 23. Murni Jaya
SMART 22. Punggur 24. Tanggulangin
12 Lampung Tengah 23. Bumi Ratu Nuban 25. Wates
VILLAGE 24. Bangun Rejo 26. Sidomulyo
25. Purbalingga 27. Tegal Yoso
26. Pekalongan 28. Tulur Rejo
Jambore Desa 13 Lampung Timur
27. Labuhan Maringgai 29. Labuhan Maringgai
Desa Wisata 4.0 28. Bandar Sribhawono 30. Sribhawono

Smart Village
Academy
Sasaran Makro Pembangunan Lampung
2022

PERTUMBUHAN EKONOMI INFLASI TINGKAT PENGANGGURAN


5,6-5,9% 3,0 ± 1 % TERBUKA

3,66 %

RASIO GINI TINGKAT KEMISKINAN PENDAPATAN PER


0,32–0,33 10,14-11,5 % KAPITA

48,2 Juta
15
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai