Anda di halaman 1dari 16

PENGUKURAN KINERJA

SEKTOR PUBLIK

Oleh Kelompok 2
Anggota Kelompok

Iin Nurbatinyah Ikka Aprilia


(A1C019097) (A1C019101)

Ketut Hariyati Jumriati


(A1C019119) (A1C019117)

Jurati Lara Oktavia


(A1C019118) (A1C019127)
Sub Pembahasan

01. 02. 03.


Arti dan Tujuan Indikator Kinerja
Pengukuran Review Artikel
Pemerintah
Kinerja
01.
Arti dan Tujuan Pengukuran
Kinerja
Kelompok 2
Arti Pengukuran Kinerja

Sistem pengukuran kinerja sektor publik adalah suatu sistem yang


bertujuan untuk membantu manajer publik menilai pencapaian
suatu strategi melalui alat ukur finansial dan non finansial. Sistem
pengukuran kinerja dapat dijadikan sebagai alat pengendalian
organisasi, karena pengukuran kinerja diperkuat dengan
menetapkan reward and punishment system.
Tujuan Pengukuran Kinerja

Mengkomunikasikan strategi Mengukur kinerja finansial dan


secara lebih baik non-finansial secara berimbang

Mengakomodasi pemahaman
Untuk mencapai kepuasan
kepentingan manajer level
berdasarkan pendekatan
menengah dan bawah serta
individual & kemampuan
memotivasi mencapai goal
kolektif yang rasional
congruence
02.
Indikator Kinerja
Pemerintah
Kelompok 2
Indikator Kinerja Pemerintah

Indikator Masukan Indikator Proses


(Inputs) (Process

Indikator keluaran Indikator hasil


(Output) (outcome)

Indikator manfaat
Indikator impact
(benefit)
03.
Review Jurnal
Kelompok 7
Review Jurnal

01. 02. 03.

Judul Artikel Penulis Jurnal


Pengukuran Kinerja Sektor Rizal Effendi Jurnal Ekonomi
Publik Dengan Menggunakan
Balanced Scorecard (Studi Universitas Tridinanti
Kasus Kanwil DJP Sumsel Palembang
dan Kep. Babel)
Latar Belakang

Pada latar belakang artikel ini menjelaskan strategisnya


penerapan balanced scorecard pada organisasi sektor
publik/pemerintah. Melalui scorecard organisasi pemerintah atau
sektor publik akan mampu menjelaskan misinya kepada
masyarakat dan dapat mengidentifikasi indikator kepuasan
masyarakat secara lebih transparan, objektif dan terukur serta
mampu mengidentifikasi proses kerja dan kualitas sumber daya
manusia yang dibutuhkannya dalam mencapai misi dan
strateginya.
Rumusan Masalah
• Bagaimana penerapan balanced scorecard pada
organisasi sektor publik khususnya pada Kanwil DJP
Sumsel dan Kep. Babel ?
• Bagaimana pengukuran kinerja Kanwil DJP Sumsel dan
Kep. Babel berdasarkan keempat perspektif pada
balanced scorecard ?
Hasil Penelitian dan Pembahasan
01. 02.
Perspektif Keuangan Perspektif Pelanggan
(Customer)

03. 04.
Perspektif Proses Perspektif
Bisnis Internal Pertumbuhan dan
Pembelajaran
Kesimpulan

Perspektif
Pelanggan
Perspektif (customers) :
1. Opini masyarakat
Keuangan 2. Komplain dan
keluhan
masyarakat
3. Fasilitas pelayanan
Kesimpulan

Perspektif
Proses Bisnis Perspektif
Internal : Pertumbuhan
1. Kedisiplinan dan
kehadiran pegawai
2. Ketepatan Pembelajaran :
penyampaian 1. Pola kerja dan
laporan motivasi pegawai
3. Ketaatan pada SOP 2. Pendidikan dan
4. Kinerja pelayanan pelatihan pegawai
internal
SEKIAN
TERIMAKASIH

16

Anda mungkin juga menyukai