Anda di halaman 1dari 15

N

W E
USAHA DALAM S
MENGUBAH
VOLUME
• KELOMPOK 5 :
• AHMAD ZAKARIA (02)
• JUSTINE MUHAMMAD (14)
• MUHAMMAD GALIH (18)
• RENALDI SUKMA ADJI (23)
• ZAIN NOOR FALAH (25)
DEFINISI
Usaha adalah besaran skalar, tetapi dia dapat positif atau negatif. Tidak semua gaya melakukan kerja.
Usaha yang dilakukan oleh gas ketika volume berubah dari volume awal V1 menjadi volume akhir V2
pada tekanan p konstan dinyatakan sebagai hasil kali tekanan dengan perubahan volumenya
 Edit Master text styles  Fourth level
W
•  =Second
PΔv
level  Fifth level
= p(V2-V1)
 Third level
Keterangan :
W = usaha
P = tekanan
V = volume

Secara umum, usaha dapat dinyatakan sebagai integral tekanan terhadap perubahan volume yang ditulis
sebagai :
• W=
Usaha dalam termodinamika dapat diperoleh jika keadaan suatu gas diubah. Adapun proses yang
berhubungan dengan usaha terkait perubahan volume, suhu, tekanan, dan energi dalam gas adalah
isobarik,isotermik, isokhorik, dan adiabatik.

1. Proses Isobarik

Proses isobarik adalah proses perubahan keadaan sistem pada tekanan tetap, P₁ = P₂. Usaha yang
dilakukan dapat dirumuskan sebagai berikut

W = pΔV = p(V₂ -V₁)


Keterangan

p = tekanan (Pa atau N/m²)


V₂ = volume akhir (m³)
V₁ = volume awal (m³)
W = usaha (J)
Perubahan energi dalam ΔU = P (V₂ -V₁)
2. Proses isotermik

Proses isotermik adalah proses perubahan keadaan sistem pada suhu tetap, T₁ = T₂. Usaha pada proses ini dapat
dirumuskan sebagai berikut

W = nRT ln (V₂/V₁)

Keterangan
W = usaha (J)
n = jumlah mol
R = 8,314 J/mol K
T = suhu mutlak (K)
V₂ = volume akhir (m³)
V₁ = volume awal (m³)
Perubahan energi dalam ΔU = 0
3. Proses isokhorik

Proses isokhorik adalah proses perubahan keadaan sistem pada volume tetap, V₁ = V₂. Usaha
pada proses isokhorik bernilai nol karena ΔV = 0.

W = pΔV = p(0) = 0

Keterangan :
p = tekanan (Pa atau N/m²)
Karena W = 0
4. Proses Adiabatik

Proses adiabatik adalah proses perubahan sistem tanpa ada kalor yang masuk maupun keluar. Usaha dalam
proses adiabatik dapat dirumuskan sebagai berikut

W = nR (T₁ - T₂)

Keterangan :
n = jumlah mol
R = 8,314 J/mol K
T₁ = suhu mula-mula (K)
T₂ = suhu akhir (K)
APLIKASI INTEGRAL DALAM TEKNIK MESIN

 Edit Master text styles  Fourth level


 Second level  Fifth level
 Third level

 Hitunglah usaha yang dilakukan jika 1 atm =1,01 X


Diketahui
•  :
1 atm = 1,01 x
P =2 atm
=2,02 x

V1Edit
= 0,3
Master text styles  Fourth level
V2 = 0,5
 Second level  Fifth level
 Third level
W = P(ΔV)
= P(V2 - V1)
= 2,02 X (0,5 – 0,3)
= 0,404 X
= 4,04 X Joule
2.
 W = PΔV

Mencari V2

 Edit Master text styles  Fourth


= level
 Second level  Fifth level
V2 = X T2
 Third level
= X 360

 
Diketahui : = 1,8
V1 = 1,5
T1 = 27°C W = P ΔV
= 300 K = 2 X (1,8 – 1,5)
T2 = 87°C = 0,6 X
= 360 K = 60 X
P =2X = 60 kJ
3. 50 mol gas helium pada suhu tetap 27°C mengalami perubahan volume dari 2,5 liter menjadi
5 liter. Jika R = 8,314 J/mol K. Tentukan usaha yang dilakukan gas helium

Diketahui :
N Edit Master
= 50 mol text styles  Fourth level
V2 = 5 liter
V1 Second
= 2,5 liter level  Fifth level
T = 27°C
= Third
300 K level

 
Usaha yang dilakukan gas Helium
W = nRT ln ()
= (50) (8,314) (300) ln (5-2,5)
= (50) (8,314) (300) (0,693)
= 86.424 joule

Jadi usaha yang dilakukan gas He;ium tersebut


adalah sebesar 86.424 joule
 Perhatikan grafik fungsi y = berikut

 Edit Master text styles  Fourth level


 Second level  Fifth level
 Third level

•• Tentukan
  volume benda yang terjadi Ketika daerah yangdiarsir diputar sejauh 360°
dan besar usah berapa jika P = 1,01 x
• 
•Penyelesaian :
•Diketahui y =
 Edit Master text styles  Fourth level
•a. Ketika y = 2, maka x = 4, artinya grafik melalui titik (4,2). Batas arsir
 Second level  Fifth level
dilihat dari sumbu X adalah (0,4). Oleh karena itu, volume benda putarnya
 Third level
terhadap sumbu X dinyatakan oleh integral sebagai berikut :
• V =π
• π
π
π
• 
• b. Ketika y = 2, maka x = 4, artinya grafik melalui titik (4,2) batas arsir dilihat dari sumbu -Y adalah (2,0).
Perhatikan bahwa y = ekuivalen dengan .
Oleh karena itu, volume benda putarnya terhadap sumbu Y dinyatakan dalam integral berikut
V =π

 Edit
π Master text styles  Fourth level
π
=Second level  Fifth level
= Third level
=
Jadi volume benda putar yang terjadi sebesar .

W = pΔv
= 1,01 x (8π-
=507.681,37 joule
RANGKUMAN
kalkulus mempunyai cabang utama yaitu kalkulus
differensial, dan kalkulus integral. Sedangkan
kalkulus integral terbagi atas dua macam lagi yaitu
integral tertentu dan integral tak tentu. Integral
mempunyai banyak aplikasi baik dalam kehidupan
sehari-hari, termasuk dari contoh diatas, integral
dapat diaplikasikan pada Teknik mesin. Integral
dapat di artikan sebagai menyusul ditemukannya
masalah dalam diferensiasi dimana matematikawan
harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah
yang berkebalikan dengan solusi diferensiasi.
Dalam kehidupan sehari - hari, integral memiliki
beraneka macam manfaat baik dalam bidang
ekonomi, fisika,matematika, maupun bidang lain
dalam kehidupan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai