Anda di halaman 1dari 10

ISLAM DAN

IPTEK
Kelompok 5 :
• Moh. Hilal Fatonny(2041230014)
• Muhammad Galih(2041230003)
• M Lu’ay Ramadhani(2041230088)
• M Naufal Gymnastiar(2041230113)
Pembahasan:

01. Pengetian ilmu pengetahuan 04. Pandangan islam mengenai


menurut islam IPTEK

02. Hubungan islam dan IPTEK 05. Perkembangan IPTEK dalam


islam

03. Ayat Al-Quran tentang 06. Dampak perkembangan


IPTEK IPTEK

07. Kesimpulan
Pengertian ilmu pengetahuan

menurut islam
Dalam Islam, ada dua jenis ilmu yaitu ilmu fardhu ‘ain dan fardhu kifayah.
Yang masuk golongan ilmu fardhu ‘ain adalah Al-Quran, hadis, fikih, tauhid,
akhlaq, syariah, dan cabang-cabang lainnya. Sedangkan yang masuk ilmu
fardhu kifayah adalah kedokteran, matematika, psikologi, dan cabang sains
lainnya.

• Menurut pengertian orang Barat, ilmu merupakan hasil riset yang dilakukan
oleh manusia, berupa konsep, teori, dan penjelasan. Mereka menganggap
bahwa ilmu adalah murni ciptaan manusia, tanpa adanya campur tangan Allah.
Sedangkan menurut al-Qur’an, ilmu adalah rangkaian keterangan teratur dari
Allah

• Dalam pemikiran Islam, ilmu bersumber dari wahyu dan akal. Ilmu yang
bersumber dari wahyu Allah, bersifat abadi dan kebenarannya mutlak.
Sedangkan ilmu yang bersumber dari akal manusia bersifat perolehan dan
kebenarannya nisbi (relatif). Pengembangan IPTEK dilakukan hanya untuk
menemukan bagaimana proses sunatullah terjadi di alam semesta, bukan
menciptakan hukum baru diluar sunatullah.
Hubungan islam dan IPTEK

• Pola hubungan pertama adalah pola hubungan yang negatif, saling tolak. Apa yang dianggap benar oleh agama dianggap
tidak benar oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Demikian pula sebaliknya

• Pola hubungan ke dua adalah perkembangan dari pola hubungan pertama. Ketika kebenaran iptek yang bertentangan dengan
kebenaran agama makin tidak dapat disangkal sementara keyakinan akan kebenaran agama masih kuat di hati, jalan satu-
satunya adalah menerima kebenaran keduanya dengan anggapan bahwa masing-masing mempunyai wilayah kebenaran yang
berbeda

• Pola ke tiga adalah pola hubungan netral. Dalam pola hubungan ini, kebenaran ajaran agama tidak bertentangan dengan
kebenaran ilmu pengetahuan tetapi juga tidak saling mempengaruhi. Kendati ajaran agama tidak bertentangan dengan iptek
ataupun ajaran agama tidak dikaitkan dengan iptek sama sekali
Ayat Al-Quran tentang IPTEK
Pandangan islam mengenai IPTEK

ISLAM mendorong umatnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Berbeda dengan
pandangan dunia Barat yang melandasi pengembangan ipteknya untuk kepentingan materiel, Islam mementingkan
pengembangan dan penguasaan iptek untuk menjadi sarana ibadah. Selain itu iptek juga sebagai pengabdian muslim
kepada Allah (spiritual) dan mengembangkan amanat khalifatullah (wakil Allah) di muka bumi untuk berkhidmat
kepada kemanusiaan dan menyebarkan rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin).
Iptek merupakan dasar dan pondasi yang menjadi penyangga bangunan peradaban moderen
barat sekarang ini. Masa depan suatu bangsa akan banyak ditentukan oleh tingkat penguasaan bangsa itu
terhadap Iptek. Suatu masyarakat atau bangsa tidak akan memiliki keunggulan dan kemampuan daya
saing yang tinggi, bila ia tidak mengambil dan mengembangkan Iptek. Bisa dimengerti bila setiap bangsa
di muka bumi sekarang ini, berlomba-lomba serta bersaing secara ketat dalam penguasaan dan
pengembangan iptek, dan Diakui bahwa iptek disatu sisi, telah memberikan “berkah” dan anugrah yang
luar biasa bagi kehidupan umat manusia. Namun di sisi lain, Iptek telah mendatangkan “petaka” yang
pada gilirannya mengancam nilai-nilai kemanusiaan. Kemajuan dalam bidang iptek telah menimbulkan
perubahan sangat cepat dalam kehidupan ummat manusia.
Perkembangan IPTEK
dalam islam

Dalam Islam pun diajarkan untuk menuntuk ilmu yang mengindikasikan bahwa selama ilmu tersebut
bermanfaat bagi umatnya (dalam konteks positif) maka diwajibkan bagi u m a t n y a u n t u k m e m p e l a j a r i n y a , h a l i n i
j u g a s e b a g a i w u j u d s y u k u r a k a n A l l a h a t a s kemampuan akal dan kemampuan berfikir yang diberikan.
Selain itu, Agama Islam juga mewajibkan bagi umatnya untuk mengamalkan ilmu yang mereka peroleh untuk kebaikan
didunia, yang di realisasikan dalam bentuk teknologi serta pengajaran akan ilmu tersebut.

Surat Al-Alaq ayat 1-5 ini merupakan wahyu pertama dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW, dan isi dari wahyu pertama
itu adalah perintah untuk membaca. Namun maksud membaca disini bukan membaca tulisan, karena tidak mungkin Nabi
Muhammad SAW membaca tulisan sedangkan ia adalah seorang yang ummiy (tidak bisa membaca tulisan).
Maksud dari membaca disini adalah membaca realitas alam dan realitas manusia. Maka, perintah membaca disini adalah
perintah mengamati atau meneliti realitas yang ada di alam semesta seperti budaya, ritual, adat istiadat, ekonomi, termasuk
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta realitas yang lainnya. Sehingga ketika kita sudah mengamati dan meneliti, maka akan
menghasilkan ilmu pengetahuan, dan pada akhirnya kita akan memahami realitas-realitas tersebut.
Dampak Perkembangan IPTEK
Dampak positif :
Bidang Pendidikan
• Inovasi Dunia Pendidikan Semakin Berkembang.
• Muncul Metode Pembelajaran Baru.
• Berbagi hasil penelitian dengan mudah.
Dampak negatif :
• Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual.
• Kecanduan Teknologi.

Dampak positif :
Bidang Ekonomi
• Produktivitas Industri Meningkat.
• Bisnis Teknologi Semakin Ramai.
• Pembayaran Secara Online.
Dampak negatif :
• Risiko Belanja Online.
• Pencurian Data.
Kesimpulan:

Sikap kita sebagai seorang muslim dalam menanggapi IPTEK, tentunya kita harus
menanggapi dengan bijak. cara menaggapi IPTEK diantaranya :

Resesif, kita harus menerimanya dengan bijak. jangan sampai kita menolaknya
terhadapperkembangan IPTEK. Kemajuan IPTEK itu tidak bisa kita tolak.
Selektif, setelah menerima kita harus memilah dan memilih mana yang baik dan
mana yang tidak. Dengan dasar Al-Quran, hadits dan sunnah tentu kita bisa
melakukan hal ini.
Digesif,IPTEK itu perlu kita arahkan, tentunya untuk amal ma,ruf nahi munkar.
Adaftif, perlu juga kita sesuaikan dengan dengan jati diri kita sebagai muslim
yang pasti sesuai dengan dasar islam.
Transmitif, kembangkanlah IPTEK untuk menyiarkan agama islam. Sebagai
contoh dengan adanya alquran seluler, quran digital dan sebagainya
Thanks !

Anda mungkin juga menyukai