Disusun Oleh :
Program Studi Pendidikan Bidan
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
2011
1. Definisi
Persalinan adalah proses dimana bayi,
plasenta dan selaput ketuban keluar dari
uterus ibu. Persalinan dianggap normal apabila
prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup
bulan ( 37 minggu ) tanpa disertai adanya
penyulit (Asuhan Persalinan Normal,2007).
Penyebab Persalinan
Power Passage Passanger Psikis Penolong
Faktor-faktor Penting……..
Tanda-tanda Persalinan
HIS
Pengeluaran lendir
darah
Pengeluaran cairan
Mekanisme Persalinan
Tahap-tahap
persalinan
Fase LEMBAR
Kala I laten OBSERVASI
Fase
aktif
Kala II
-Akselerasi
-Dilatasi PARTOGRAF
maksimal
Kala III
-Deselerasi
Kala IV
Tahap-tahap
persalinan
Kala I
Pembukaan
Kala II lengkap
lahirnya bayi
Kala III
Kala IV
Tahap-tahap
persalinan
Kala I
Kala II
Pengeluaran
Manajemen
Kala III URI aktif kala
III
Kala IV
Tahap-tahap
persalinan
Kala I
Kala II
Kala III
2 jam
Kala IV post RAWAN
partum
KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN
(SOAP)
S
Pengkajian data
SUBYEKTIF
O
Pengkajian data
OBYEKTIF
A
Assasment
Planning
P
BAB III
TINJAUAN KASUS
Hari/Tanggal :Jumat/ 08-04-2011
Pukul :06.00
Tempat : Ruang Cendrawasih RSUD Dr. Soetomo Surabaya
SUBYEKTIF
Identitas :
Nama Ibu: Ny. L Nama Suami : Tn. A
Umur : 23 tahun Umur: 30tahun
Suku: Jawa Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan: SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan: IRT Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl.Jojoran V Timur Alamat: Jl.Jojoran V Timur
Blok A/I, Surabaya Blok A/I, Surabaya
No. Register:12016161
Keluhan utama
Ibu datang dengan keluhan mules-mules
yang semakin sering. Mules dirasakan
sejak pukul 20.00 WIB (07-04-2011).
Sudah keluar lendir bercampur darah
tetapi ibu mengatakan belum keluar
cairan dari jalan lahir. Gerakan janin
masih dirasakan oleh ibu.
Riwayat kehamilan ini
TP : 02-04-2011
ANC sebelumnya di Poli Hamil II RSUD Dr.
Soetomo Surabaya sebanyak 9 kali, selama
kehamilan tidak ada tanda bahaya ataupun
komplikasi yang dirasakan.
Imunisasi TT : sudah 2 kali.
Gerakan pertama janin dirasakan sekitar usia
kehamilan 5 bulan.
Selama kehamilan ini ibu tidak mengkonsumsi
obat-obatan napza, alcohol ataupun rokok.
Ibu hanya mengkonsumsi obat-
obatan/vitamin yang diberikan oleh dokter.
Riwayat Ibu mengatakan
●
Menarche : 14 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 7 hari
Teratur : Ya
Sifat darah : encer, merah
Dismenorhea : Ya
Flour albus : kadang-kadang, warna putih,
tidak bau dan tidak gatal
HPHT : 25-06-2010
Riwayat kesehatan
klien & Keluarga
Eliminasi:
istirahat: Aktivitas: BAB
Nutrisi:
Tidur pekerjaan aktivitas terakhir :
terakhir
malam rumah seksual: kemarin
makan td
terakhir + tangga + 1 bulan pagi, BAK
mlm
5 jam yang yang lalu. terakhir :
j.21.00
ringan sebelum
diperiksa
OBJEKTIF
Abdomen Fisik :
Pemeriksaan
Inspeksi : tidak terdapat luka operasi, ada linea
Pemeriksaan
Muka : tidak oedem
nigra.
umum
Pemeriksaan Khusus:
Ku : Baik
Mata
Kes ::konjungtiva
Palpasi
CM : merah muda, sklera putih
v/v
Leopold :I:TidakTFU ; ada
3 jarikelainan
bawah Px. Teraba bagian
TDlunak
bulat, : 120/80
Pembukaan dan: tidak
2 cmmmHg
melenting (Mc.donald : 30 cm)
Payudara : simetris, hiperpigmentasi +,
N: 80
Effacement
Leopold x/mII
puttingdisebelah
:
bersih dan
25
: %
teraba bagian memanjang /bagian
terbesar
Ketuban :0Utuh kananmenonjol, tidak ada
dan bagian-bagian kecil di
S: 36,5
massa,
sebelah tidak
kiri.
C nyeri dan kolostrum sudah
Presentasi : Kepala
RLeopold
: 20 x/m
keluar. III : teraba bagian keras, bulat, kurang
Denominator:
melenting, sudah Sutura
masuk sagitalis melintang
PAP.
BB : 52 Kg
Penurunan
Leopold IV : :Hodge sejajar I(3/5)
Ekstremitas
TB : 153 ; simetris ,tidak oedem
Molage : 0 cm.
Auskultasi : DJJ 128 x/m
AnusHis
; tidak ada
: 2x/10 hemoroid
menit, lama 40 detik, sedang.
ASSASMENT
5.1 Kesimpulan
•Asuhan pada Ny.L dengan G1P00000 hamil aterm partus fisiologis ini
sudah dilaksanakan melalui pendekatan proses manajemen kebidanan dan
didokumentasikan dalam SOAP
•Pada proses pengumpulan data baik secara subjektif dan objektif tidak
ditemukan penyulit
5.2 Saran
•Pelayanan yang sudah baik di RSUD Dr.Soetomo Surabaya hendaknya
dapat tetap dipertahankan bahkan jika perlu ditingkatkan, seperti
penggunaan partograf dan asuhan sayang ibu dan bayi.
•Diharapkan bidan selalu dapat termotivasi untuk terus meningkatkan
pengetahuan dan keterampilannya khususnya tentang asuhan kebidanan
pada kasus-kasus obstetri.
Terima Kasih ……………….