Anda di halaman 1dari 13

Manajemen

Keuangan
Kelompok 1
Anggota Kelompok

01 Ni Made Ady Santini


06 Ni Komang Sasih Kirana Ratri
14 Ni Putu Kerti Widyaningsih
15 I Gusti Agung Mega Pradnyan Prawira
24 Made Rianti Ningsih Wangi
29 Ni Made Destin Rahayu
Pendahuluan
• PT Gudang Garam Tbk adalah sebuah merek/perusahaan produsen rokok terbesar
keenam di Indonesia setelah STTC. Didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Surya
Wonowidjojo.
• PT Gudang Garam Tbk tidak mendistribusikan produknya secara langsung
melainkan melalui PT Surya Madistrindo lalu kepada pedagang eceran kemudian
baru ke konsumen.
• Pada 4 Agustus 2017, Japan Tobacco International (Japan Tobacco Inc.), membeli
100% saham PT Karyadibya Mahardika dan PT Surya Mustika Nusantara, anak
perusahaan dari PT Gudang Garam Tbk. Sekarang, kedua perusahaan ini terpisah
dari Gudang Garam.
• Gudang Garam membentuk 3 Anak perusahaan baru dan siap
merambah rokok Elektrik. Satu adalah sebagai importir,
kemudian perusahaan kedua distribusi, dan ketiga untuk
manufakturnya. Selain itu, ketiga perusahaan tersebut juga
belum memiliki karyawan dan tidak ada biaya yang
dikeluarkan kecuali biaya PT-nya.

• Direktur Gudang Garam Istata Taswin Siddharta


menambahkan tren rokok elektrik dapat membuka potensi
persaingan di industri rokok walaupun saat ini perseroan
melihatnya belum sebagai ancaman serius.
Pengertian Analisis Common Size

• Analisis Common Size merupakan angka-angka yang ada dalam Neraca dan
Laporan Laba Rugi menjadi persentase berdasarkan dasar tertentu. Untuk
angka-angka yang ada di neraca, common base-nya adalah total aset untuk
aktiva dan total ekuitas & liabilitas untuk pasiva.

• Hal ini artinya total aktiva dan total ekuitas & liabilitas dianggap masing-masing
100%. Sementara itu, pada laporan laba rugi yang dianggap 100% adalah
penjualan neto atau penjualan bersih.
Aktiva
Aktiva
Aset Lancar 2019 2020 2019 2020
Kas Rp 3.571.886 Rp 4.774.272 4,54% 6,11%
Piutang Rp 1.875.909 Rp 2.556.127 2,39% 3,27%

Persediaan Rp 42.847.314 Rp 39.894.523 54,48% 51,02%

PPN dibayar dimuka Rp 3.223.684 Rp 1.680.362 4,10% 2,15%


Beban dibayar dimuka Rp 271.314 Rp 367.231 0,34% 0,47%

Aset lancar lainnya Rp 291.026 Rp 265.414 0,37% 0,34%

Total Aset Lancar Rp 52.081.133 Rp 49.537.929 66,22% 63,35%


Aset Tak Lancar        
Aset tetap, bersih Rp 25.373.983 Rp 27.605.038 32,26% 35,30%
Aset hak guna, bersih - Rp 73.206 0,00% 0,09%

Aset pajak tangguhan,


Rp 143.510 Rp 141.905 0,18% 0,18%
bersih

Pajak Penghasilan
Rp 72.392 Rp 39.760 0,09% 0,05%
dibayar dimuka

Aset tidak lancar lainnya Rp 976.256 Rp 793.571 1,24% 1,01%

Total aset tidak lancar Rp 26.566.141 Rp 28.653.480 33,78% 36,65%


         
TOTAL ASET Rp 78.647.274 Rp 78.191.409 100,00% 100,00%
Pasiva
Pasiva
Liabilitas 2019 2020 2019 2020
Liabilitas jangka pendek        
Pinjaman bank jangka
Rp 17.216.439 Rp 6.009.226 21,89% 7,69%
pendek
Pinjaman bank jangka
panjang yang jatuh tempo dalam Rp 20.000 Rp 20.000 0,03% 0,03%
satu tahun
utang usaha Rp 1.297.463 Rp 1.123.703 1,65% 1,44%
utang pajak Rp 490.676 Rp 215.747 0,62% 0,28%
utang bea cukai, PPN, dan
Rp 5.084.916 Rp 9.059.132 6,47% 11,59%
pajak rokok
beban akrual Rp 190.871 Rp 79.548 0,24% 0,10%
liabilitas jangka pendek
Rp 958.362 Rp 502.636 1,22% 0,64%
lainnya
Total Liabilitas jangka pendek Rp 25.258.727 Rp 17.009.992 32,12% 21,75%
Liabilitas jangka panjang        

Pinjaman bank jangka


panjang, setelah dikurangi
Rp 176.667 Rp 156.667 0,22% 0,20%
bagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun

liabilitas imbalan pasca kerja Rp 1.765.824 Rp 1.996.074 2,25% 2,55%

Liabilitas pajak tangguhan,


Rp 515.298 Rp 506.208 0,66% 0,65%
bersih

Total liabilitas jangka panjang Rp 2.457.789 Rp 2.658.949 3,13% 3,40%

TOTAL LIABILITAS Rp 27.716.516 Rp 19.668.941 35,24% 25,15%


Ekuitas        

Modal saham, nilai nominal Rp


Rp 962.044 Rp 962.044 1,22% 1,23%
500 (Rupiah penuh) per saham

Agio saham Rp 53.700 Rp 53.700 0,07% 0,07%


Selisih transaksi dengan pihak
Rp (33.379) Rp (33.379) -0,04% -0,04%
nonpengendali
Saldo laba dicadangkan Rp 200.000 Rp 200.000 0,25% 0,26%

Saldo laba belum dicadangkan Rp 49.748.338 Rp 57.340.043 63,26% 73,33%

Ekuitas yang dapat


diatribusikan kepada pemilik Rp 50.930.703 Rp 58.552.408 64,76% 74,85%
entitas induk
Kepentingan non pengendali Rp 55 Rp 60 0,00% 0,00%
Total Ekuitas Rp 50.930.758 Rp 58.522.468 64,76% 74,85%
TOTAL EKUITAS & LIABILITAS Rp 78.647.274 Rp 78.191.409 100,00% 100,00%
Laba - Rugi
COMMON SIZE
LABA-RUGI 2019 2020
2019 2020
Pendapatan Rp 110.523.819 Rp 114.477.311 99,70% 99,75%
Pendapatan lainnya Rp 327.433 Rp 281.559 0,30% 0,25%
Total Pendapatan Rp 110.851.252 Rp 114.758.870 100,00% 100,00%
Biaya pokok Rp (87.740.564) Rp (97.089.067)
penjualan -79,15% -84,60%
Laba Bruto Rp 22.783.255 Rp 17.388.244 20,55% 15,15%
Beban usaha Rp (7.993.256) Rp (7.581.497) -7,21% -6,61%
Beban lainnya Rp (24.167) Rp (3.759) -0,02% 0,00%
Rugi kurs, bersih Rp (20.175) Rp (38.692) -0,02% -0,03%
Laba usaha Rp 15.073.090 Rp 10.045.855 13,60% 8,75%
Beban bunga Rp (585.354) Rp (382.722) -0,53% -0,33%
Laba sebelum Pajak Rp 14.487.736 Rp 9.663.133
penghasilan 13,07% 8,42%
Beban Pajak Rp (3.607.032) Rp (2.015.404)
penghasilan -3,25% -1,76%
         
LABA Rp 10.880.704 Rp 7.647.729 10% 7%
Kesimpulan
● Berdasarkan analisis common size dari laporan keuangan PT Gudang Garam Tbk diatas
maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu, total aset lancar pada tahun 2020
mengalami penurunan dari tahun 2019 sebesar 2,87% dikarenakan persediaan dan total
aset lancar lainnya yang mengalami penurunan.

● Berbanding terbalik dengan total aset lancar, total aset tidak lancar tahun 2020 mengalami
kenaikan sebesar 2,87% dibandingkan dari tahun 2019. Untuk total liabilitas tahun 2020
juga mengalami penurunan dari tahun 2019 sebesar 10,09%. Sedangkan total ekuitas
tahun 2020 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar 10,09%. Terakhir, untuk
laba PT Gudang Garam Tbk pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 3%
dibandingkan dengan laba tahun 2019.
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai