• Reaksi keseluruhan adalah sebagai berikut: 3 CO2 + 9 FRFFFATP + 6 NADPH2 → PGAL + 9 ADP + 8 iP + 6 NADP
Selanjutnya O[O[O PGAL akan diubah menjadi glukosa (Song, 2012).
• Daur ini terjadi pada gandum, padi dan bambu.
• Tahapan daur C3
• Mekanisme fiksasi CO2 pada tumbuhan C4: Pospoenol Piruvat (PEP) → asam oksaloasetat (OAA) → asam
malat → asam piruvat dan CO2 → Selanjutnya CO2 dibawa masuk menuju kloroplas sel-sel seludang
pembuluh untuk diikat oleh RuBP, dan dilanjutkan ke siklus Calvin. (Advinda, 2018)
• Daur ini terjadi pada jagung, tebu, sorghum
Daur CAM
• Daur CAM merupakan fiksasi CO2 pada spesies sukulen anggota famili Crassulaceae (misalnya kaktus,
nenas) yang hidup di daerah kering, mempunyai daun tebal dengan rasio permukaan terhadap volume rendah,
laju transpirasi rendah, sel-sel daun mempunyai vakuola relatif besar dan lapisan sitoplasma yang tipis.
• Reduksi karbon pada tumbuhan CAM melalui lintasan C4 dan C3 di dalam sel mesofil. Pada malam hari
terjadi siklus C4, sedangkan pada siang hari terjadi siklus C3. Pada malam hari konsentrasi asam malat tinggi,
sedangkan siang hari asam malat rendah. jika kondisi udara kurang menguntungkan untuk transpirasi,
stomata tumbuhan CAM membuka, CO2 berdifusi ke dalam daun dan diikat oleh sistem PEP karboksilase
untuk membentuk OAA dan malat. Selanjutnya malat dipindahkan dari sitoplasma ke vakuola tengah
Perbedaan fotosintesis C3, C4, CAM
NO Karakteristik Tumbuhan C3 C4 CAM
1 Laju fotorespirasi Besar Kecil Sangat kecil
2 Anatomi daun Khas Kranz Xeromorfik
3 Keadaan lingkungan Semua Tropikal, suhu tinggi pada siang Kering
hari, kering
4 Produk awal fiksasi CO2 3-Phophoglyceric acid Asam oksalo asetat Asam oksalo asetat
5 Menggunakan siklus Calvin Ada (di stroma kloropas) Ada (di matriks stroma kloroplas Ada (di stroma kloropas
sel seludang) pada siang hari)
6 Enzim pengikat CO2 RubisCo PEP karboksilase dan RubisCo PEP karboksilase dan
RubisCo
7 Tempat Jaringan mesofil saja Mesofil dan seludang pembuluh Jaringan sel mesofil