Anda di halaman 1dari 15

Diagnosis 2019-nCoV

(VIRUS CORONA)

disampaikan oleh :

dr. Dina Mariyati


Corona Virus
Ordo: Nidovirales

Family: Coronaviridae

Genus:
• Alpha corona virus
• Beta corona virus
• Delta corona virus
• Gamma corona virus
Group : Group IV ((+) ssRNA)
Corona Virus
Common human coronaviruses
• 229E (alpha coronavirus)
• NL63 (alpha coronavirus)
• OC43 (beta coronavirus)
• HKU1 (beta coronavirus)

Manusia di seluruh dunia biasanya terinfeksi human


coronaviruses 229E, NL63, OC43, dan HKU1.
Corona Virus
Human coronaviruses
(yang menyebabkan outbreak)
• MERS-CoV (beta coronavirus penyebab Middle
East Respiratory Syndrome, or MERS)
• SARS-CoV (the beta coronavirus penyebab severe
acute respiratory syndrome, or SARS)
• 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV)
Human Corona Virus outbreak
2019-nCoV
Informasi yang terkait dengan 2019- nCoV yang saat ini
tersedia terbatas hanya mengenai gejala klinis penyakit

Belum ada vaksin yang tersedia atau pengobatan khusus


untuk infeksi 2019-nCoV ini

Penanganan yang direkomendasikan hanya simtomatik


Kriteria pasien dalam investigasi
(Patient under investigation (PUI)) untuk 2019-nCoV
Gejala Klinis & Risiko epidemiologi
Demam dan gejala dan Adanya riwayat perjalanan ke Wuhan, Cina
infeksi saluran nafas dalam waktu 14 hari sebelum munculnya
bagian bawah gejala klinis
(batuk dan sesak Atau
nafas) Dalam waktu 14 hari sebelum muncul nya
gejala terdapat riwayat kontak dengan
orang sakit yang dalam pengawasan infeksi
2019-nCov
Demam dan gejala dan Dalam waktu 14 hari sebelum munculnya
infeksi saluran nafas gejala, terdapat riwayat kontak dengan
bagian bawah pasien yang terbukti secara laboratorium
(batuk dan sesak menderita infeksi 2019-nCoV
nafas)
• Alur tatalaksana
Sumber : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia

Peran Laboratorium
SPESIMEN UNTUK PENEGAKAN DIAGNOSIS

Jenis spesimen dan prioritas


Untuk meningkatkan deteksi CDC merekomendasikan:
• Pengambilan 3 jenis spesimen dari saluran nafas
bagian atas, saluran nafas bagian bawah dan serum
• Jika memungkinkan dilakukan pengambilan spesimen
lainnya seperti urine dan feses untuk disimpan
sampai
• diperlukan dikirim ke lab rujukan untuk pemeriksaan
selanjutnya
• Spesimen harus diambil segera setelah pasien masuk
dalam kriteria pengawasan (Patients under
Investigation/PUI) tanpa melihat onset gejala
Selalu perhatikan pencegahan dan pengendalian
infeksi saat melakukan pengambilan spesimen

Anda mungkin juga menyukai