Anda di halaman 1dari 11

ANDI RIDHO M, S.Tr.Pel.

POLITEKNIK PELAYARAN BANTEN


A. Peserta Mampu

- Dapat memahami tentang navigasi


- Dapat mengetahui macam-macam alat navigasi elektronik.
-  Dapat memahami fungsi serta kegunaan dari alat navigasi
tersebut.
A. Definisi
Navigasi adalah proses membawa kapal dari satu tempat ke
tempat yang lain dengan aman dan ekonomis.
Aman maksudnya adalah bahwa selama dalam pelayaran
kapal jauh dan terhindar dari bahaya navigasi.
Bahaya navigasi dapat berupa :
1. karang
2. pusaran air
3. kerangka kapal
4. air dangkal dll
Ekonomis maksudnya adalah bahwa jarak yang ditempuh
untuk mencapai suatu pelabuhan tujuan tertentu dicapai
dalam jarak terdekat.
Alat – alat Navigasi Elektronika
- Radar (Radio Detection and Ranging )
- GPS ( Global Positioning System )
- Ais ( Automatic Identification System )
- Ecdis (Electronic Charts Display and Information System)
- Echo Sounder
- Speed Log
- RDF ( Radio Direction Finder )
1. Radar ( Radio Detection and Ranging )
Pada dasarnya radar berfungsi untuk mendeteksi dan
mengukur jarak suatu obyek di sekeliling kapal. Disamping
dapat memberikan petunjuk adanya kapal, pelampung,
kedudukan pantai dan obyek lain disekeliling kapal, alat
ini juga dapat memberikan baringan dan jarak antara kapal
dan objek-objek tersebut.

Oleh karena itu radar sangat bermanfaat untuk


mengetahui kedudukan kapal lain sehingga dapat
membantu menghindari/ mencegah terjadinya tubrukan
dilaut. Radar akan sangat berguna pada saat cuaca buruk,
keadaan berkabut, dan berlayar di malam hari terutama
apabila petunjuk pelayaran seperti lampu suar, pelampung,
bukit atau bangunan visual tidak dapat diamati.
2. GPS (Global Positioning System)
Adalah salah satu perlengkapan modern untuk navigasi yang
dapat mengetahui posisi koordinat di bumi secara cepat &
tepat.
Dalam hal penentuan posisi, GPS dapat memberikan ketelitian
posisi yang spektrumnya cukup luas. Dari yang sangat teliti
sampai yang biasa- biasa saja. Ketelitian posisi yang diperoleh
secara umum akan bergantung pada empat faktor, yaitu :
 Metode penentuan posisi yang digunkan
 Geometri dan distribusi dari satelit – satelit yang diamati.
 Ketelitian data yang digunakan.
 Strategi / metode pengolahan data yang diterapkan.
3. Ais ( Automatic Identification System )
Automatic Identification System ( AIS ) adalah sistem
pelacakan kapal jarak pendek, digunakan pada kapal dan
Stasiun Pantai untuk mengidentifikasi dan melacak kapal
dengan menggunakan pengiriman data elektronik dengan
kapal lainnya dan stasiun pantai terdekat
AIS ditujukan untuk membantu awak kapal dalam
bernavigasi dan memungkinkan pihak berwenang maritim
untuk melacak dan memantau gerakan kapal
AIS yang digunakan pada peralatan navigasi yang penting
untuk menghindari dari kecelakaan akibat tabrakan. Karena
keterbatasan dari kemampuan radio, dan karena tidak semua
kapal yang dilengkapi dengan AIS, sistem ini berarti yang
diutamakan untuk digunakan sebagai alat peninjau dan
untuk menghindarkan resiko dari tabrakan daripada sebagai
sistem pencegah tabrakan secara otomatis, sesuai dengan
International Regulations for Preventing Collisions at Sea
(COLREGS).
4. Echo sounder
Echo sounder alat untuk mengukur kedalaman air dengan
mengirimkan tekanan gelombang dari permukaan ke
dasar air dan dicatat waktunya sampai echo kembali dari
dasar air.adapun bagian-bagian dari echo sounder ialah :
1. Time base berfungsi sebagai penanda pulsa listrik untuk
mengaktifkan pemancaran pulsa yang akan dipancarkan
oleh transmit
2. Transmitter berfungsi menghasilkan pulsa yang akan
dipancarkan. Suatu perintah dari kotak pemicu pulsa pada
recorder akan memberitahukan kapan pembentuk pulsa
bekerja
3. Recorder berfungsi untuk merekam atau menampilkan
sinyal echo dan juga berperan sebagai pengatur kerja
transmitter dan mengukur waktu antara pemancaran pulsa
suara dan penerimaan echo atau recorder memberikan
sinyal kepada transmitter untuk menghasilkan pulsa dan
pada saat yang sama recorder juga mengirimkan sinyal ke
receiver untuk menurunkan sensitifitasnya (FAO, 1983).

Anda mungkin juga menyukai