0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang navigasi dan alat-alat navigasi elektronik. Ia menjelaskan fungsi radar, GPS, AIS, dan echo sounder dalam membantu navigasi kapal secara aman dan ekonomis dengan mendeteksi objek-objek disekitarnya dan menentukan posisi kapal.
Dokumen tersebut membahas tentang navigasi dan alat-alat navigasi elektronik. Ia menjelaskan fungsi radar, GPS, AIS, dan echo sounder dalam membantu navigasi kapal secara aman dan ekonomis dengan mendeteksi objek-objek disekitarnya dan menentukan posisi kapal.
Dokumen tersebut membahas tentang navigasi dan alat-alat navigasi elektronik. Ia menjelaskan fungsi radar, GPS, AIS, dan echo sounder dalam membantu navigasi kapal secara aman dan ekonomis dengan mendeteksi objek-objek disekitarnya dan menentukan posisi kapal.
- Dapat mengetahui macam-macam alat navigasi elektronik. - Dapat memahami fungsi serta kegunaan dari alat navigasi tersebut. A. Definisi Navigasi adalah proses membawa kapal dari satu tempat ke tempat yang lain dengan aman dan ekonomis. Aman maksudnya adalah bahwa selama dalam pelayaran kapal jauh dan terhindar dari bahaya navigasi. Bahaya navigasi dapat berupa : 1. karang 2. pusaran air 3. kerangka kapal 4. air dangkal dll Ekonomis maksudnya adalah bahwa jarak yang ditempuh untuk mencapai suatu pelabuhan tujuan tertentu dicapai dalam jarak terdekat. Alat – alat Navigasi Elektronika - Radar (Radio Detection and Ranging ) - GPS ( Global Positioning System ) - Ais ( Automatic Identification System ) - Ecdis (Electronic Charts Display and Information System) - Echo Sounder - Speed Log - RDF ( Radio Direction Finder ) 1. Radar ( Radio Detection and Ranging ) Pada dasarnya radar berfungsi untuk mendeteksi dan mengukur jarak suatu obyek di sekeliling kapal. Disamping dapat memberikan petunjuk adanya kapal, pelampung, kedudukan pantai dan obyek lain disekeliling kapal, alat ini juga dapat memberikan baringan dan jarak antara kapal dan objek-objek tersebut.
Oleh karena itu radar sangat bermanfaat untuk
mengetahui kedudukan kapal lain sehingga dapat membantu menghindari/ mencegah terjadinya tubrukan dilaut. Radar akan sangat berguna pada saat cuaca buruk, keadaan berkabut, dan berlayar di malam hari terutama apabila petunjuk pelayaran seperti lampu suar, pelampung, bukit atau bangunan visual tidak dapat diamati. 2. GPS (Global Positioning System) Adalah salah satu perlengkapan modern untuk navigasi yang dapat mengetahui posisi koordinat di bumi secara cepat & tepat. Dalam hal penentuan posisi, GPS dapat memberikan ketelitian posisi yang spektrumnya cukup luas. Dari yang sangat teliti sampai yang biasa- biasa saja. Ketelitian posisi yang diperoleh secara umum akan bergantung pada empat faktor, yaitu : Metode penentuan posisi yang digunkan Geometri dan distribusi dari satelit – satelit yang diamati. Ketelitian data yang digunakan. Strategi / metode pengolahan data yang diterapkan. 3. Ais ( Automatic Identification System ) Automatic Identification System ( AIS ) adalah sistem pelacakan kapal jarak pendek, digunakan pada kapal dan Stasiun Pantai untuk mengidentifikasi dan melacak kapal dengan menggunakan pengiriman data elektronik dengan kapal lainnya dan stasiun pantai terdekat AIS ditujukan untuk membantu awak kapal dalam bernavigasi dan memungkinkan pihak berwenang maritim untuk melacak dan memantau gerakan kapal AIS yang digunakan pada peralatan navigasi yang penting untuk menghindari dari kecelakaan akibat tabrakan. Karena keterbatasan dari kemampuan radio, dan karena tidak semua kapal yang dilengkapi dengan AIS, sistem ini berarti yang diutamakan untuk digunakan sebagai alat peninjau dan untuk menghindarkan resiko dari tabrakan daripada sebagai sistem pencegah tabrakan secara otomatis, sesuai dengan International Regulations for Preventing Collisions at Sea (COLREGS). 4. Echo sounder Echo sounder alat untuk mengukur kedalaman air dengan mengirimkan tekanan gelombang dari permukaan ke dasar air dan dicatat waktunya sampai echo kembali dari dasar air.adapun bagian-bagian dari echo sounder ialah : 1. Time base berfungsi sebagai penanda pulsa listrik untuk mengaktifkan pemancaran pulsa yang akan dipancarkan oleh transmit 2. Transmitter berfungsi menghasilkan pulsa yang akan dipancarkan. Suatu perintah dari kotak pemicu pulsa pada recorder akan memberitahukan kapan pembentuk pulsa bekerja 3. Recorder berfungsi untuk merekam atau menampilkan sinyal echo dan juga berperan sebagai pengatur kerja transmitter dan mengukur waktu antara pemancaran pulsa suara dan penerimaan echo atau recorder memberikan sinyal kepada transmitter untuk menghasilkan pulsa dan pada saat yang sama recorder juga mengirimkan sinyal ke receiver untuk menurunkan sensitifitasnya (FAO, 1983).