NJIL
23 . 07
RENCANA
PENERAPAN
KEBIJAKAN
GANJIL
GENAP
( GAGE )
KOTA DEPOK B. 63 . NAP
23 . 07
LATAR BELAKANG
1. Pandemi Covid 19 khususnya di Kota Depok membutuhkan adanya kebijakan untuk membatasi
pergerakan orang ke pusat pusat kegiatan. Salah satu pusat kegiatan yang menimbulkan
bangkitan dan tarikan yang besar adalah Jalan Margonda Raya. Dimana pada Jalan Margonda
Raya terdapat pusat pemerintahan Kota Depok, pusat perdagangan dan jasa, sehingga
menjadikan Jalan Margonda Raya menjadi salah satu jalan yang memiliki lalu lintas terpadat di
Kota Depok.
2. Jalan Margonda Raya yang memiliki lebar ROW 32 meter dilengkapi dengan trotoar dan
median tengah merupakan salah satu jalan arteri primer di Kota Depok, dengan status
kewenangan jalan kota dan jalan nasional.
3. Karakteristik lalu lintas di Jalan Margonda Raya pada hari kerja memiliki kepadatan tinggi pada
jam sibuk pagi dan sore hari, sedangkan pada akhir pekan kemacetan terjadi dimulai saat
beroperasinya pusat perdagangan dan jasa di Jalan Margonda Raya. Hal ini diperparah dengan
minimnya fasilitas parkir, sehingga terdapat parkir di badan jalan.
GAMBARAN KEMACETAN DI AKHIR PEKAN
(TAHUN 2019)
Kecepatan Hari Sabtu Kecepatan Hari Minggu
Keterangan:
1 : Peak Adalah Tanggal Muda, Pekan Awal.
2 : Kecepatan Adalah Rata-rata Arus Lalu Lintas (Terdiri Dari Roda-2 Dan Roda-4)
KEMACETAN JALAN MAGONDA RAYA DAN SEKITARNYA
DI AKHIR PEKAN
MARGONDA SEGMEN-3
FLYOVER UI - JUANDA
MARGONDA SEGMEN-2
JUANDA - ARH
MARGONDA SEGMEN-1
Komjen Pol M.
Komjen Pol M. Jasin Arah Timur
Jasin Arah Timur
Sabtu Minggu
KAWASAN KAJIAN
RENCANA PEMBERLAKUKAN GAGE
Kawasan kajian (dimodelkan) dengan batasan :
1. Utara : Jalan Komjen. Pol. M. Jasin meliputi
simpang-simpang susun UI, Jalan Prof. Lafran
Pane, Jalan Tugu Raya, Simpang Palsigunung.
2. Selatan : Jalan Dewi Sartika - Jalan Tole
Iskandar meliputi Simpang - Simpang Pitara,
Jalan Kartini, Jalan Kemakmuran, Jalan R.
Saleh, Jalan Bahagia, Jalan H. Dimun, Jalan
Raya Bogor.
3. Barat : Jalan Margonda segmen 2 dan 3, Jalan
Nusantara.
4. Timur : Jalan Raya Bogor.
Jl. Kedodong
Jl. ARH
pengguna
Jl. M. Yasin
Jl. Siliwangi
Segmen 2
Jl. Juanda
Jl. Pesona
Jl. Dahlia
Simp. RTM
Keterangan
• Sk. 6 penerapan GaGe pada segmen 3 saja dengan asumsi pembatasan R4 sedangkan R2 tidak dilarang;
• Sk. 8 penerapan GaGe pada segmen 2 dan 3 hanya arah ke selatan dengan asumsi pembatasan R4
sedangkan R2 tidak dilarang;
• Sk. 10 penerapan GaGe pada segmen 2 dan 3, diasumsikan adanya pergerakan melalui akses Pesona
Khayangan, Pertagas & Sta. Pocin.
ANALISIS PEMODELAN
Prediksi perubahan kecepatan ruas jalan hasil permodelan
No Ruas Jalan Eksisting SK 6 SK 8 SK 10 21 Gema Insani Arah Utara 19.0 30.2 25.5 23.6
1 Margonda 1 Arah Utara 10.8 9.5 5.0 8.5 22 Gema Insani Arah Selatan 19.0 16.1 14.8 14.5
2 Margonda 2 Arah Utara 15.6 18.0 18.9 19.9 23 Adikarya Arah Utara 10.0 10.0 10.0 9.8
3 Margonda 3 Arah Utara 30.0 34.8 28.9 29.6 24 Adikarya Arah Selatan 12.0 6.5 6.2 7.4
4 Margonda 1 Arah Selatan 33.4 29.5 37.5 28.8 25 Moch. Nail Arah Utara 15.0 10.5 10.0 10.4
5 Margonda 2 Arah Selatan 18.4 18.7 23.4 19.5 26 Moch. Nail Arah Selatan 20.0 8.4 8.9 9.2
6 Margonda 3 Arah Selatan 7.7 11.0 11.2 11.2 27 ARH Arah Barat 10.3 10.2 9.3 9.2
7 RTM Arah Utara 22.0 5.8 5.9 6.0 28 Dewi Sartika Arah Timur 11.0 11.4 10.0 9.8
8 RTM Arah Selatan 17.0 5.6 5.5 5.8 29 Nusantara Arah Selatan 19.3 19.8 19.2 18.5
9 Tugu Raya Arah Utara 18.5 6.7 7.0 6.3 30 Raya Bogor 1 Arah Utara 17.0 14.2 14.5 15.0
10 Tugu Raya Arah Selatan 20.6 16.2 15.9 16.2 31 Raya Bogor 2 Arah Utara 17.5 19.8 19.8 18.7
11 Akses UI 1 Arah Barat 8.0 7.8 7.6 8.3 32 Raya Bogor 3 Arah Utara 22.1 10.0 14.2 10.0
12 Akses UI 2 Arah Barat 30.0 9.3 9.7 9.8 33 Raya Bogor 1 Arah Selatan 16.4 15.2 15.0 15.5
13 Akses UI 1 Arah Timur 23.1 23.4 23.5 24.6 34 Raya Bogor 2 Arah Selatan 25.0 16.0 16.2 17.1
14 Akses UI 2 Arah Timur 12.0 2.4 2.6 3.1 35 Raya Bogor 3 Arah Selatan 33.2 30.2 29.8 30.0
15 Juanda 1 Arah Barat 9.0 5.6 5.6 5.8 36 Tole Iskandar 1 Arah Barat 22.1 15.6 10.0 10.0
16 Juanda 2 Arah Barat 18.0 10.0 10.0 13.5 37 Tole Iskandar 2 Arah Barat 22.0 11.2 8.9 9.2
17 Juanda 1 Arah Timur 30.0 9.3 9.5 9.6 38 Tole Iskandar 3 Arah Barat 22.4 15.2 10.2 14.6
18 Juanda 2 Arah Timur 8.1 8.1 8.1 8.9 39 Tole Iskandar 1 Arah Timur 22.2 30.8 31.2 15.0
19 Yusuf Arah Utara 24.0 20.0 30.9 19.8 40 Tole Iskandar 2 Arah Timur 19.0 21.3 20.2 18.2
20 Yusuf Arah Selatan 21.9 17.2 16.6 17.2 41 Tole Iskandar 3 Arah Timur 16.0 20.8 20.6 17.3
KESIMPULAN
1. Kecepatan Jalan Margonda Raya pada akhir pekan mencapai 10 km per jam khususnya dari arah utara
ke selatan;
2. Pembatasan plat nomor kendaraan (GaGe) di Jalan Margonda Raya akan meningkatkan kecepatan pada
ruas Jalan Margonda Raya, namun berdampak menurunkan kecepatan pada ruas jalan lainnya tempat
kendaraan beralih seperti Jalan Komjen. Pol. M. Jasin, Jalan Ir. H. Juanda dan Jalan Tole Iskandar;
3. Kenaikan kecepatan di Jalan Margonda Raya dapat mencapai 50% melalui pembatasan plat nomor
kendaraan (GaGe), namun akan menurunkan kecepatan jaringan secara umum sebesar 22%;
4. Pembatasan plat nomor kendaraan (GaGe) akan menurunkan kecepatan cukup signifikan pada jalan
alternatif seperti Jalan Komjen. Pol. M. Jasin, Jalan Prof. Lafran Pane, Jalan Ir. H. Juanda , Jalan Tole
iskandar, Jalan KH. M Yusuf, Jalan Gema Insani. Sehigga perlu penanganan khusus pada beberapa
simpul simpang yang terdapat penyempitan kapasitas (bottleneck) di jalan- jalan tersebut;
REKOMENDASI
SKENARIO PEMBATASAN PLAT NOMOR KENDARAAN (GAGE) TERBAIK ADALAH SKENARIO 10
YAITU: