Hasil Sumiati
Hasil Sumiati
HASIL PENELITIAN
OLEH:
SUMIATI
NIM. 1403113545
Dosen Pembimbing : Halida Sophia, M.Si
Dr. Muhdarina, M.Si
Metode
Hidrotermal
lempung
1. Reaksi isomerisasi metaxylene menjadi paraxylene
struktur ZSM-5
State of the art
Peneliti Judul Metode Hasil
Rustam Direct Synthesis of Zsm-5 disintesis dari kaolin Zeolit ZSM-5 berhasil disintesis menggunakan
(2017) ZSM-5 from kaolin and dengan metode hidrotermal dan template TPAOH dan TPABr memiliki kristanilitas
the influence of organic penambahan template TPAOH yang baik yaitu 95 % dan fase ZSM-5 meningkat
template dan TPABr. Sintesis dilakukan dengan meningkatnya waktu hidrotermal.
pada suhu 175 °C dengan waktu
hidrotermal 6,12,18 dan 24 jam.
Grandpri The effect of structural ZSM-5 disintesis dari silika yang Kristal ZSM-5 dengan morfologi bulat terdiri dari
x (2017) properties of natural diekstraksi dari abu sekam padi kristal kecil, memungkinkan kehadiran mesopori
silica precursors in the dengan metode hidrotermal antar kristal. Adapun Silika yang diekstraksi dan
mesoporogen-free termodifikasi dan penambahan dikalsinasi pada 550 ° C selama 6 jam, sebelum
synthesis of hierarchical TPAB. Sintesis dilakukan pada sintesis suhu rendah, dapat mengubah struktur
ZSM-5 below 100 °C suhu 90 C silika dengan hidroksi kondensasi sehingga tidak
reaktif dan membentuk komposit silika mesopori
tak teratur dan zsm-5.
Hartati Suhu dan waktu ZSM-5 disintesis dari kaolin Sintesis ZSM-5 berhasil disintesis pada suhu 150
(2018) hidrotermal pada sintesis dengan metode hidrotermal . °C ditandai dengan terbentuknya pita khas untuk
ZSM-5 dari metakaolin Sintesis ZSM-5 dilakukan MFI yang mencirikan ZSM-5
dengan variasi suhu hidrotermal
120 , 150 dan 170 °C selama
24, 48 dan 72 jam.
1.2 Rumusan Masalah
20 gram Meta
lempung dan 120
mL HCl di refluks
selama 2 jam suhu
Kalsinasi selama 6 jam Meta lempung 80◦C
pada suhu 700◦C
Meta lempung
terdealuminasi di Disaring dan
karakterisasi dicuci hingga
netral
Padatan yang
XRF dan diperoleh di oven
XRD 105◦C 12 Jam
komposisi molar 1 SiO2 : 0,0067 Al2O3 : 0,174 NaOH :
8 H2O : 0,07 PEG dengan nisbah molar SiO2/Al2O3
3.3 Prosedur Penelitian 1:150
b. Sintesis ZSM-5 variasi meta lempung 6 N
Campuran suspensi
17 mL aqua DM dilakukan proses aging
dan 32 mL 6 jam pada 60°C.
Natrium silikat PEG 400
Disaring dan
Sampel di karakterisasi dicuci hingga
netral
XRD, FTIR dan
adsorpsi piridin Kalsinasi selama 5 jam Padatan yang
pada suhu 550◦C diperoleh di oven
105◦C 24 Jam
komposisi molar 1 SiO2 : 0,0067 Al2O3 : 0,174 NaOH :
8 H2O : 0,07 PEG dengan nisbah molar SiO2/Al2O3
3.3 Prosedur Penelitian 1:150
c. Sintesis ZSM-5 variasi metakaolin 8 N
Campuran suspensi
16 mL aqua DM dilakukan proses aging
dan 32 mL 6 jam pada 60°C.
natrium silikat PEG 400
0,9 gram meta Hidrotermal suhu 140°C.
lempung Selama 12 dan 24 jam
terdealuminasi
Disaring dan
dicuci hingga
Sampel di karakterisasi netral
M* (mordenit)
B. Karakterisasi lempung Maredan menggunakan XRD
M** (metakaolin)
Q (kuarsa)
K (kaolin)
A (analsim)
Z (ZSM-5)
4. 2 Sintesis ZSM-5
105
97,5
90
82,5
75
67,5
O-Si-O
60
-OH
52,5
45 Si-OH
37,5
30
22,5
15
Gambar 4.3. Hasil spektrum ZSM-5 menggunakan FTIR variasi waktu hidrotermal
a) ZSM-5 -6N-12 jam, b) ZSM-5 -8N-12 jam c) ZSM-5 -6N-24 jam
dan d) ZSM-5 -8N-24 jam.
HASIL DAN PEMBAHASAN
4. 2 Sintesis ZSM-5
B. Karakterisasi ZSM-5 menggunakan FT-IR
Tabel 4.4. Data bilangan gelombang ZSM-5 dari FTIR dengan variasi waktu hidrotermal 12 dan 24 jam.
Bilangan gelombang Bilangan gelombang (cm-1)
Jenis vibrasi standar *
Z-6-12 Z-8-12 Z-6-24 Z-6-24
Vibrasi tekuk T-O, T=
Si/Al (Si-O atau Al-O) 500-420 468.72 - 479.33 -
Vibrasi cincin ganda /
650-500 523.70 - - -
pentasil (D5R)
Vibrasi ulur simetris
internal T-O, T= Si/Al 820-650
(O-Si-O atau O-Al-O) 695.37 695.37 695,37 695.37
Vibrasi ulur simetris
eksternal T-O, T=
820-650 798,56 798,56 798,56 798,56
Si/Al (O-Si-O atau O-
Al-O)
Vibrasi ulur asimetris
internal T-O, T= Si/Al 1250-950 1006.89 1000.13 1003.03 1008.81
(O-Si-O atau O-Al-O)
Vibrasi ulur asimetris
eksternal T-O, T=
1250-950 - - - -
Si/Al (O-Si-O atau O-
Al-O)
HASIL DAN PEMBAHASAN
4. 2 Sintesis ZSM-5
B
B
B
B
B B
B B
Gambar 4.4. Penentuan situs asam ZSM-5 menggunakan FTIR variasi waktu hidrotermal
a) Z -6-12, b) Z-8-12 c) Z-6-24 dan d) Z -8-24
HASIL DAN PEMBAHASAN
4. 2 Sintesis ZSM-5
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti memberi beberapa saran
antara lain perlunya untuk penelitian lebih lanjut pada sintesis zeolit dari lempung
sebagai sumber silika dan alumina dengan melakukan proses alkali fusi untuk
mengurangi kandungan kuarsa pada lempung, dan perlunya pengembangan
sintesis ZSM-5 dari biomassa lain yang memiliki kandungan kuarsa yang rendah
serta memiliki kandungan SiO2 yang lebih tinggi.
TERIMA KASIH