Anda di halaman 1dari 20

FISIKA KELAS X

A. PENGERTIAN ENERGI
Energi adalah kemampuan untuk melakukan
kerja atau usaha.

Kegiatan sehari-hari yang


memerlukan energi.
B. Perubahan Energi
HUKUM KEKEKALAN ENERGI : ” Energi tidak dapat
diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan, tetapi
hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang
lain”.
Contoh perubahan energi antara lain sbb:
a. Energi listrik menjadi energi panas, misalnya
pada setrika listrik, kompor listrik, dan solder

listrik.
b. Energi listrik menjadi energi cahaya, misalnya

pada lampu.
c. Energi listrik menjadi energi kimia, misalnya
pada penyetruman (pengisian) aki.
d. Energi cahaya menjadi energi kimia,
misalnya fotosintesis.
1. Energi Kimia
2. Energi Listrik
3. Energi Panas
4. Energi Cahaya
5. Energi Mekanik
6. Dll.
Energi potensial gravitasi dimiliki oleh benda yang berada
pada ketinggian atau posisi tertentu dari permukaan bumi

Secara matematis , energi potensial grafitasi dituliskan sbb :

Ep = mgh
dengan: Ep = energi potensial (J)
m = massa benda (kg)
g = konstanta gravitasi (m/s2)
h = ketinggian (m)
Energi potensial pegas muncul akibat adanya perbedaan
kedudukan dari titik kesetimbangannya. Titik kesetimbangan
adalah titik keadaan awal sebelum benda ditarik.
Ep= ½ F ∆x
F= k∆x
Ep= 1/2k ∆x2
Keterangan:
Ep= energi potensial pegas (J)
K= konstanta pegas (N/m)
∆x= pertambahan panjang pegas (m)
Mengapa peluru yang keluar dari sebuah senapan sangat berbahaya jika
mengenai manusia, padahal massa peluru hanya beberapa gram?

Meskipun massanya kecil, peluru yang keluar dari senapan memiliki


energi yang sangat besar. Hal ini disebabkan peluru tersebut mempunyai
kelajuan yang sangat besar. Jika massa peluru tersebut diperbesar dengan
gaya yang sama, energinya akan semakin besar pula.

Energi apakah yang dimiliki peluru yang keluar dari senapan?

Energi tersebut dinamakan energi kinetik. Jadi energi kinetik dapat


didefinisikan sebagai energi yang dimiliki sebuah benda karena
kelajuannya.

Pada kasus peluru yang keluar dari senapan dapat disimpulkan bahwa
besar energi kinetik bergantung pada massa benda dan kecepatannya.
Energi kinetik dirumuskan sebagai berikut :
Dengan, Ek = energi kinetik (J)
m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s)
Mengapa buah mangga itu dapat jatuh dari
pohonnya?

Energi mekanik merupakan penjumlahan dari


energi potensial dan energi kinetik.

Em = Ep + Ek
dengan: Em = energi mekanik (J)
Ep = energi potensial (J)
Ek = energi kinetik (J)
 Hukum Kekekalan Energi
“Jika hanya gaya-gaya konservatif yang
bekerja,maka energi emkanik total suatu
sistem pada posisi manapun selalu tetap
(kekal)”
Hukum Kekekalan Energi
Rumus/persamaan untuk usaha dituliskan sebagai berikut :

W=F.s
dengan: W = usaha (J)
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
 Jika pada suatu benda diberi gaya F dengan
besar sudut α dan berpindah sejauh s
Usaha adalah hasil kali antara gaya konstan F dengan
perpindahan s.

W   F cos   s
Keterangan :
F = gaya (N)
s = perpindahan yang dilakukan (m)
 = sudut yang dibentuk oleh gaya dan perpindahan.( 0)
 Satuan SI dari kerja: newton.meter = joule (J)
Hubungan antara Usaha dan Energi
Usaha yang dilakukan pada sebuah benda yang bergerak horisontal
menyebabkan perubahan energi kinetik. Dengan demikian, besarnya usaha
sama dengan perubahan energi kinetik benda. Secara matematis ditulis
sebagai berikut.
W = Δ Ek
W = Ek2 – Ek1 dengan: W = usaha (J)
Ek = perubahan energi kinetik (J)
Ek2 = energi kinetik akhir (J)
Ek1 = energi kinetik awal (J)

Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi bumi (benda


yang bergerak vertikal) sama dengan perubahan energi
potensial gravitasi. Secara matematis ditulis sbb :
W = Δ Ep
W = Ep2 – Ep1
W = m g (h2 – h1) (10–9)
dengan: W = usaha (J)
ΔEp = perubahan energi potensial (J)
Ep1 = energi potensial awal (J)
Ep2 = energi potensial akhir (J)

Anda mungkin juga menyukai