KEBIJAKAN NASIONAL TERKAIT

PERAWATAN PALIATIF DI INDONESIA

Oleh:
Ns Usup Supiandi,S.Kep.M.Kep
Meningkatnya jumlah pasien yang blom dapat
disembuhakn seperti.
Kanker, stroke, paru2 obsuktif, gantung, penyakit
genetalia, pasien mengalami gangguan penyakit
psikologi dn spiritual otomatis akan mempengri
kualitas hidup pasien dan keluarga.
A. Sistem pelayanan
◦ 1. pelayan Rumah sakit
Pelayan paliatip ditatanan RS sudah dimulai sejak tahun 1992 rumah sakit peemrintah, berfokus
pada rawat jalan saja. Pada tahun 2007 pemerinth mengelurkn regulsi 5 daerah sebagai
percontohan meliputi, Jakarta,yoyakata,Surabaya,Denpasar dan makasar, namun blom ada
pelayanan paliatif yg berstandar
Persetujuan tindakan infonconset pasin paliatif
Pasin harus memahami pengertian, tujuan pelaksanaan melalui komuniasi yg intesif
Pelaksanaan Iinformed consent
2. Pelayanan paliatif di puskesmas/klinik

Keputusan mentri Kesehatan untuk

melaksanakan di pelayanan dasar dn
mengunakan Teknik homecare
B. Perawatan paliatif dalam kebijakan
pendidikan

Di indonesia belum ada jenjang perguruan tinggi

membuka program kehususan keperawan paliatif di
program master Pendidikan.
Tetapi sudah diterapkan tahun 2016 masuk
kekurikulum (AIPNI) 2016 Bobot 3 SKS.
C. Pengembangan organisasi profesi dibidang paliatif

Masyarakat Paliatif Indonesia saat ini menjadi satu-satunya

wadah bagi para peminat perawat paliatif,
Dimana tenaga dokter dan perawat dn sehetan lainya
berganung di Himpunan perwata atau dokter paliatif.
Keperawatan paliatif lebih terjangkau dan berkualitas