Anda di halaman 1dari 15

 Pemahaman budaya diri sendiri adalah penting

sebelum memahami budaya orang lain.


 “ Therapeutic cultural self” adalah menggunakan
dan mengetahui budaya sendiri untuk mengerti
dan merawat klien yang memiliki budaya yang
berbeda.
 Proses untuk pemahaman budaya melalui :
pengetahuan, pengkajian dan tindakan atau
sesuatu yang dianut dan dipraktekkan dalam
kehidupan sehari –hari.
CULTURE
 Culture includes
 Race/ethnicity
 Migration Status
 Gender
 Sexual Orientation
 Age
 Religion
 Education
 Socioeconomic Status
 Disability Status
CAVEAT RE: CULTURE
Every person is in certain respects:
Like all other persons
Like some other persons
Like no other person

-Kluckholn & Murray 1954


 Memahami perbedaan budaya itu ada
 Menghormati individu sebagai individu yang unik,
dimana faktor budaya ikut berpengaruh dalam diri
individu.
 Menghormati sesuatu yang “unfamiliar”
 Mengidentifikasi budaya yang dimiliki diri sendiri
 Memahami beberapa kelompok budaya memiliki
definisi tentang konsep sehat - sakit serta cara
menjaga kesehatan dan mengobatinya, yang
mungkin berbeda dengan budaya yang dimiliki
oleh diri sendiri
Cont…
 Memilki kemauan untuk memodifikasi asuhan
keperawatan dengan mempertimbangkan latar
belakang budaya yang dimiliki oleh klien.
 Tidak berharap semua anggota satu kelompok
budaya harus berperilaku dengan cara yang
sama.
 Menghormati bahwa nilai budaya yang dimiliki
seseorang sudah mengakar sehingga sulit untuk
dirubah.
Mudah dikaji
Customs

Beliefs

Values
Sulit dikaji
 Nilai  Perilaku sehat dan
 Keyakinan sakit
 Customs  Keturunan/ herediter
 Diet dan nutrisi  Status sosial ekonomi
 Pola komunikasi
 Hubungan keluarga
 Praktek keagamaan
 Sadar akan budaya yang dimiliki oleh diri
sendiri.
 Terbuka, sehingga klien akan “sharing”
informasi tentang kesehatan dan kebutuhan
terhadap asuhan keperawatan.
 Jujur dengan diri sendiri., sehingga perawat
mengerti cara memberikan asuhan
keperawatan yang tepat.
 Nyata, dengan memahami bahwa budaya yang
dimiliki orang lain adalah berbeda tetapi sama
validnya.
 Dari mana saya dan klien berasal?
 Bahasa apa yang saya gunakan?
 Apa nilai yang saya pegang?
 Bagiamana saya berkomunikasi dengan orang
lain?
 Apakah saya mempunyai falsafah tentang
perawatan dan merawat klien?
 Apakah keluarga penting? Jika ya mengapa?
 Apakah definisi saya tentang kesehatan ?
Cont…
 Apakah definisi saya tentang tentang sejahtera?
 Bagaimana saya mendefinisikan tentang
perawatan?
 Bagaimana orang lain dalam keluarga saya
bertukar pikiran , perasaan tentang jawaban –
jawaban diatas?
 Apakah saya sudah mempelajari tentang diri
saya melalui pengkajian ini?
 Apakah anda merasa berbeda atau sama
setelah mengeksplorasi budaya anda?
 Apa yang anda rasakan tentang budaya yang
anda miliki
 Apakah lebih mudah atau sulit melakukan
pendekatan kepada klien yang memiliki budaya
yang berbeda?
 Apakah anda dikejutkan dengan apa yang anda
sudah pelajari dari diri anda sendiri?
Cont….
 Apakah anda dikejutkan dengan apa yang
anda sudah pelajari dari perbedaan budaya
yang dimilki oleh pasien atau keluarga?
 Apakah anda sudah terbuka, jujur dan
nyata dengan pasien dan keluarga anda?
Cont…
 Apakah anda melihat perbedaan dalam
berhubungan anda dengan pasien dan
keluarga yang berbeda budaya setelah
melakukan dengan terbuka, jujur dan
nyata?
 Apakah sudah kesadaran diri akan budaya
merubah cara anda memandang asuhan
keperawatan?

Anda mungkin juga menyukai