Pendugaan Umur Simpan Minuman

Berperisa Apel Menggunakan Metode

Accelerated Shelf Life Testing (ASLT)
dengan Pendekatan Arrhenius
Hasil Penelitian
 1. Vitamin C 2. pH minuman

Degradasi vitamin C secara aerob terjadi tergantung Laju penurunan nilai pH mengikuti
kadar oksigen. Laju penurunan kadar vitamin C mengikuti reaksi orde satu karena R2 orde nol <
reaksi orde nol karena R2 orde nol > R2 orde satu. R2 orde satu.

3. Total Asam Tertitrasi

Total asam pada minuman menurun
diduga karena asam – asam organik
didalamnya dapat menguap keluar
kemasan. Laju penurunan nilai TAT
mengikuti orde satu.
 4. Warna

Warna yang semakin cerah diduga karena

5. Total Padatan
mengandung pewarna makanan yang bisa
mengalami degradasi. R2 orde nol > R2 orde satu,
Terlarut
maka laju penurunan mengikuti reaksi orde nol.

Menurunnya total asam disebabkan adanya senyawa

asam volatil yang berkurang selama penyimpanan, dan
mampu keluar dari kemasan polypropylene. R2 orde
nol > R2 orde satu, maka laju penurunan mengikuti
reaksi orde nol.
Parameter yang memiliki
nilai energi aktivasi (Ea)
terendah ditetapkan
sebagai parameter paling
mempengaruhi. Hal ini
dikarenakan suatu reaksi
akan berjalan lebih cepat
berarti semakin cepat
pula memberikan
kontribusi terhadap
kerusakan.