Anda di halaman 1dari 38

Pelatihan Pendampingan

Kurikulum 2013

PROSEDUR OPERASIONAL
STANDAR

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2013
PENILAIAN PEMBELAJARAN DAN
PENULISAN RAPOR
KONSEP DAN STRATEGI
PENILAIAN HASIL BELAJAR
PERISTILAHAN

• Pengukuran
• Penilaian
• Evaluasi
• Asesmen
• Tes
• Pengujian
• ?

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 4


Penilaian , Pengukuran, Dan Evaluasi

Pengukuran adalah kegiatan membandingkan hasil


pengamatan dengan suatu kriteria atau ukuran.
Penilaian adalah proses mengumpulkan informasi /bukti
melalui pengukuran, menafsirkan, mendes-kripsikan, dan
menginterpretasi bukti-bukti hasil pengukuran.
Evaluasi adalah proses mengambil keputusan berdasarkan
hasil-hasil penilaian.
(Permendikbud no. 81 A tahun 2013)

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 5


PENILAIAN = ASSESSMENT

Kegiatan yang lebih kompleks, melibatkan


sejumlah aktivitas pengukuran dan
interpretasi (assessment).

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 6


TES

• Cangelosi (1995: 21) tes didefinisikan sebagai


pengukuran terencana yang dipakai para guru untuk
mencoba menciptakan kesempatan bagi para peserta
didik untuk memperlihatkan prestasi mereka dalam
mencapai tujuan yang telah ditentukan

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 7


PENGUJIAN/UJIAN

• Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur


pencapaian kompetensi peserta didik sebagai
pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian
dari suatu satuan pendidikan. (pasal 20, PP No. 19
2005).

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 8


Metode dan Instrumen Penilaian

•Penilaian proses formal, merupakan suatu teknik


pengumpulan informasi yang dirancang untuk meng-
identifikasi dan merekam pengetahuan dan keteram-
pilan peserta didik,dengan tujuan untuk membuat suatu
simpulan tentang kemajuan peserta didik.

•Penilaian informal bisa berupa komentar-komentar guru


yang diberikan/diucapkan selama proses pembelajaran.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 9


PRINSIP PENILAIAN
penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
1. Sahih

kemampuan yang diukur

penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang


2. Objektif jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai
penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta
didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan
3. Adil latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat,
status sosial ekonomi, dan gender.

4. Terpadu
•prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
5. Terbuka pengam-bilan keputusan dapat diketahui oleh pihak
yang berkepentingan.

6. Menyeluruh
&Berkesinambungan
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 10
PRINSIP PENILAIAN


penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap
7. Sistematis dengan mengikuti langkah-langkah baku

8. Beracuan penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian


kompetensi yang ditetapkan
Kriteria
penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi
9. Akuntabel teknik, prosedur, maupun hasilnya.

•penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan


10. Edukatif pendidikan peserta didik

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 11


Pendekatan Penilaian
1) Acuan Patokan
• Semua kompetensi perlu dinilai dengan menggunakan
acuan patokan berdasarkan pada indikator hasil belajar.
Sekolah menetapkan acuan patokan sesuai dengan
kondisi dan kebutuhannya.
2) Ketuntasan Belajar
• Ketuntasan belajar ditentukan sebagai berikut

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 12


Ketuntasan Belajar

Nilai Kompetensi
Predikat
Pengetahuan Keterampilan Sikap
A 4 4
SB
A- 3.66 3.66
B+ 3.33 3.33
B 3 3 B
B- 2.66 2.66
C+ 2.33 2.33
C 2 2 C
C- 1.66 1.66
D+ 1.33 1.33
K
D 1 1

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 13


Ketuntasan Belajar
a) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan belum
tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila
menunjukkan indikator nilai < 2.66 dari hasil tes formatif.
b) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan sudah
tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila
menunjukkan indikator nilai ≥ 2.66 dari hasil tes formatif.
c) Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang peserta didik
dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2
untuk seluruh matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik
secara umum berada pada kategori baik (B) menurut standar yang
ditetapkan satuan pendidikan yang bersangkutan

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 14


KARAKTERISTIK PENILAIAN

a. Belajar Untuk kompetensi pd kategori pengetahuan dan keterampilan


(KI-3 dan KI-4), peserta didik tidak diperkenankan


mengerjakan pekerjaan berikut-nya, sebelum mampu

Tuntas menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar dan


hasil yang baik.


Penilaian otentik harus mencerminkan masalah dunia

b. Otentik nyata, bukan dunia sekolah. Menggunakan berbagai cara


dan kriteria holistik (kompetensi utuh mereflek-sikan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap).

c. ●
untuk mendapatkan gambar-an yang utuh mengenai
perkembangan hasil belajar peserta didik, memantau proses,
Berkesinambun kemaju-an, dan perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk
penilaian proses, dan berbagai jenis ulangan secara
gan berkelanjutan.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 15
KARAKTERISTIK PENILAIAN

d.
Berdasarkan ●
Kemampuan peserta didik tidak dibandingkan
terhadap kelompoknya, tetapi dibandingkan
acuan terhadap kriteria yang ditetapkan

kriteria

e.
Menggunakan ●
Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis,
lisan, produk, portofolio, unjuk kerja, projek,
teknik penilaian pengamatan, dan penilaian diri.

yang bervariasi
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 16
Metode Penilaian
• Penilaian dapat dilakukan melalui metode tes (tes tulis
atau tes kinerja) maupun nontes. Metode tes dipilih bila
respons yang dikumpulkan dapat dikategori-kan benar
atau salah (KD-KD pada KI-3 dan KI-4). Bila respons
yang dikumpulkan tidak dapat dikategorikan benar atau
salah digunakan metode nontes (KD-KD pada KI-1 dan
KI-2).

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 17


Metode Tes
a. Tes tulis dapat dilakukan dengan cara memilih jawaban
yang tersedia, misalnya soal bentuk pilihan ganda,
benar-salah, dan menjodohkan; ada pula yang meminta
peserta menuliskan sendiri responsnya, misalnya soal
berbentuk esai, baik esai isian singkat maupun esai
bebas.
b. Tes kinerja juga dibedakan menjadi dua, yaitu prilaku
terbatas, yang meminta peserta untuk menunjukkan
kinerja dengan tugas-tugas tertentu yang terstruktur
secara ketat,

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 18


Teknik dan Instrumen Penilaian
1. Penilaian Unjuk Kerja

Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati


kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian digunakan untuk
menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas
tertentu seperti: praktek di laboratorium, praktek sholat, praktek olahraga,
bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/deklamasi dll.
1) Daftar Cek
• Daftar cek dipilih jika unjuk kerja yang dinilai relatif sederhana, sehingga kinerja
peserta didik representatif untuk diklasifikasikan menjadi dua kategorikan saja,
ya atau tidak.
2) Skala Penilaian
• Ada kalanya kinerja peserta didik cukup kompleks, sehingga sulit atau merasa
tidak adil kalau hanya diklasifikasikan menjadi dua kategori, ya atau tidak,
memenuhi atau tidak memenuhi. Oleh karena itu dapat dipilih skala penilaian
lebih dari dua kategori, misalnya 1, 2, dan 3.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 19


Contoh :
Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum

NO Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3

1 Merangkai alat

2 Pengamatan

3 Data yang diperoleh

4 Kesimpulan

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 20


Contoh :
Rubrik
Aspek yang Penilaian
dinilai 1 2 3

Merangkai Rangkaian alat Rangkaian alat benar, Rangkaian alat benar,


alat tidak benar tetapi tidak rapi atau rapi, dan
tidak memperhatikan memperhatikan
keselamatan kerja keselamatan kerja

Pengamatan Pengamatan Pengamatan cermat, Pengamatan cermat


tidak cermat tetapi mengandung dan bebas interpretasi
interpretasi

Data yang Data tidak Data lengkap, tetapi Data lengkap,


diperoleh lengkap tidak terorganisir, atau terorganisir, dan ditulis
ada yang salah tulis dengan benar

Kesimpulan Tidak benar atau Sebagian kesimpulan Semua benar atau


tidak sesuai ada yang salah atau sesuai tujuan
tujuan tidak sesuai tujuan

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 21


2. Penilaian Sikap

• Sikap terdiri dari tiga komponen, yakni: afektif, kognitif,


dan konatif/perilaku. Komponen afektif adalah perasaan
yang dimiliki oleh seseorang atau penilaiannya terhadap
sesuatu objek. Komponen kognitif adalah kepercayaan
atau keyakinan seseorang mengenai objek. Adapun
komponen konatif adalah kecenderungan untuk
berperilaku atau berbuat dengan cara-cara tertentu
berkenaan dengan kehadiran objek sikap.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 22


Sikap Dlm Pembelajaran
• a) Sikap terhadap materi pelajaran
• b) Sikap terhadap guru/pengajar
• c) Sikap terhadap proses pembelajaran
• d) Sikap berkaitan dengan nilai atau norma yang
berhubungan dengan suatu materi pelajaran

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 23


Teknik Penilaian Sikap

• i. Observasi perilaku
• ii. Pertanyaan langsung
• iii. Laporan pribadi

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 24


1
NO
Keterbukaan

Ketekunan belajar

Kerajinan

Tenggang rasa

Kedisiplinan

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Kerjasama

Ramah dgn teman

Hormat pd orang tua

Kejujuran

Menepati janji

Kepedulian
25

Tanggung jawab
3. Tes Tertulis
Tes Tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang
diberikan kepada peserta didik dalam bentuk tulisan, tetapi
dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi tanda,
mewarnai, menggambar, dan lain sebagainya.
Ada dua bentuk soal tes tertulis, yaitu:
i. Soal dengan memilih jawaban (selected response),
mencakup: pilihan ganda, benar-salah, dan menjo-dohkan.
ii. Soal dengan mensuplai jawaban (supply respon-se),
mencakup: isian atau melengkapi, uraian objektif, dan uraian
non-objektif.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 26


4. Penilaian Projek

• Penilaian proyek merupakan kegiatan


penilaian terhadap suatu tugas yang
harus diselesaikan dalam
periode/waktu tertentu.
• Tugas tersebut berupa suatu
investigasi sejak dari perencanaan,
pengumpulan data, pengorganisasian,
pengolahan dan penyajian data.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 27


Hal Penting Penilaian Proyek

i. Kemampuan pengelolaan : memilih


topik, mencari informasi dan
mengelola waktu pengumpulan data
serta penulisan laporan.
ii. Relevansi, kesesuaian dengan mata
pelajaran
iii. Keaslian, harus merupakan hasil
karyanya
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 28
Teknik Penilaian Proyek

• Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencana-an, proses


pengerjaan, sampai hasil akhir proyek.
• Guru perlu menetapkan tahapan yg perlu dinilai, seperti
penyusunan disain, pengum-pulan data, analisis data, dan
penyiapkan laporan tertulis.
• Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat disajikan
dalam bentuk poster.
• Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alat/ instrumen
penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 29


5. Penilaian Produk

• Adalah penilaian terhadap proses


pembuatan dan kualitas suatu produk.
• Penilaian produk meliputi penilaian
kemampuan peserta didik membuat
produkproduk teknologi dan seni,
seperti: makanan, pakaian, hasil karya
seni (patung, lukisan, gambar), barang-
barang terbuat dari kayu, keramik,
plastik, dan logam.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 30
Pengembangan produk (3)

i. Tahap persiapan : merencanakan,


menggali, dan mengembangkan
gagasan, dan mendesain produk.
ii. Tahap pembuatan produk (proses) :
menyeleksi dan menggunakan bahan,
alat, dan teknik.
iii. Tahap penilaian produk (appraisal) :
produk yang dihasilkan peserta didik
sesuai kriteria yang ditetapkan.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 31
Teknik Penilaian Produk

i. Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan


keseluruhan dari produk, biasanya
dilakukan pada tahap appraisal.
ii. Cara analitik, yaitu berdasarkan
aspek-aspek produk, biasanya
dilakukan terhadap semua kriteria
yang terdapat pada semua tahap
proses pengembangan.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 32


6.Penilaian Portofolio
• Merupakan penilaian berkelanjutan yang didasar-kan pada
kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan
kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu.
• Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya
peserta didik secara individu pada satu peri-ode untuk suatu
matapelajaran.
• Portofolio dapat memperlihatkan perkembangan kemajuan
belajar peserta didik melalui karyanya, antara lain: karangan,
puisi, surat, komposisi, musik.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 33


Teknik Penilaian Portofolio

i. Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggu-naan


portofolio, tidak hanya merupakan kum-pulan hasil kerja
peserta didik yang digunakan guru untuk penilaian, tetapi
digunakan juga oleh peserta didik sendiri
ii. ii. Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel
portofolio apa saja yang akan dibuat.
iii. iii. Kumpulkan dan simpanlah karya-karya pe-serta didik
dalam satu map atau folder di rumah masing atau loker
masing-masing di sekolah.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 34


iv. Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi
perkembangan peserta didik
v. Tentukan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya
dengan para peserta didik. Diskusikan cara penilaian kualitas
karya para peserta didik.
vi. Minta peserta didik menilai karyanya secara berke-
sinambungan.
vii. Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan,
maka peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaiki.
viii. Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk memba-has portofolio

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 35


7. Penilaian Diri

• Adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik


diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan
status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang
dipelajarinya.
• Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur
kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 36


Teknik Penilaian Diri

Penilaian diri dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas dan


objektif.
Langkah-langkah penilaian diri :
(a) Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang
akan dinilai.
(b) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.
(c) Merumuskan format penilaian, dapat berupa pedoman
penskoran, daftar tanda cek, atau skala penilaian.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 37


(d) Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri.
(e) Guru mengkaji sampel hasil penilaian secara acak, untuk
mendorong peserta didik supaya senantiasa melakukan
penilaian diri secara cermat dan objektif.
(f) Menyampaikan umpan balik kepada peserta didik
berdasarkan hasil kajian terhadap sampel hasil penilaian
yang diambil secara acak.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 38

Anda mungkin juga menyukai