Kesetimbangan
Fasa
BILAL AL FARISHI
Luaran Pembelajaran
• Mahasiswa dapat menjelaskan pembentukan magma
secara spesifik
• Mahasiswa dapat menjelaskan terbentuknya asosiasi
mineral-mineral dalam batuan, perkiraan temperatur
kristalisasi dan tekstur yang dihasilkan
FASA
PADAT, CAIR DAN GAS
Pembentukan dan Fasa Magma
Magma
(Bahasa Yunani: mixture)
(Geologi: molten rock)
Skinner :
Lelehan batuan, bersama dengan butiran-butiran mineral
dan larutan gas-gas, yang terbentuk akibat kenaikan suhu
dan terjadi peleburan pada selubung atau kerak bumi
Heinrich :
Campuran lelehan, berkomposisi terutama silikat, umumnya
Si, O, Al, elemen-elemen alkali, earth alkaline, dan Fe,
bersama dengan sedikit elemen-elemen lain termasuk
komponen volatil – CO2, H2O, F, Cl, S, P dsb.
Magma
(Bahasa Yunani: mixture)
(Geologi: molten rock)
Astenosfer, Mantel?
Bagaimana sifat fisik dari astenosfer?
Kapan material astenosfer berbuah jadi magma?
Apa faktornya?
Apakah hanya berasal dari astenosfer?
• Decompression Melting
• Wet Melting
The Origin of Magma
Decompression melting
• Caused by convection
• Hot, deep material rises faster
than heat is lost to surroundings
• Raises local geothermal gradient
• Process responsible for generating
primitive magma at DIVERGENT
MARGINS and HOT SPOTS
• Raising the geothermal
gradient (increase heat)
– Frictional heat
• Caused by faulting
• Localized heating and melting
Geothermal Gradient
• Kadar peningkatan suhu seiring dengan peningkatan
kedalaman interior bumi. Bumi rata-rata mempunyai
perubahan gradient geothermal 25–30 °C/km (tidak di batas
tektonik lempeng).
Basalt dike 20
DIAGRAM FASA
Eksperimen Kesetimbangan Fasa
• Permasalahan ketika melakukan eskperimen pada batuan beku
• Sulit untuk dilakukan dan diamati secara sistematis
• Batuan yang alami secara kimia sangat kompleks sangat banyak Trace
Elements
• Sistem tidak dapat dikontrol
Me
bub njadik
uk an
Me
le bur
kan
Eksperimen Kesetimbangan Fasa
Am
ma ati ba
me gma k gaima
ngk em na
rist bali
al
• Bahan yang sudah
dipersiapkan dipanaskan
• Magma (buatan) yang
terhasil kemudian akan
diamati dengan suhu
lingkungan diatur dengan
durasi tertentu untuk
melihat perubahan fasa
yang terjadi
• Fasa yang terbentuk
diplotkan pada suhu dan
tekanan pada saat fasa itu
terbentuk
Diagram Fasa
Eksperimen
Kesetimbangan
fasa
Diagram Fasa
Diagram Fasa
Berdasarkan
Jumlah Komponen
• Sistem satu komponen
• Sistem dua komponen
• Sistem tiga Komponen
Berdasarkan kondisi
selama pendinginan
• Eutektik system
• Solid Solution system
• Exsolution system
Diagram Fasa
• Memahami bagaimana Magma Basa membentuk mineral-mineral
seperti olivine, plagioklas, dll
• Percobaan pertama dengan menggunakan Sistem dua komponen
untuk melihat hubungan antara dua mineral dapat terbentuk dari
magma yang sama
Diagram Fasa
Sistem 2
Komponen
Liquidus : garis yang memisahkan
antara zona liquid dengan zona Mineral
A + Liquid
• Total An + Di = 100 %
• Aturan 1 : Dalam
kesetimbangan kristalisasi
pada sebuah sistem tertutup,
komposisi akhir Kristal akan
sama dengan komposisi awal
sistem
• Dalam kesetimbangan kristalisasi
pada sebuah sistem tertutup,
komposisi akhir Kristal akan sama
dengan komposisi awal sistem
=2–1+1
F= 2
Terdapat 2 derajat
kebebasan untuk
mempertahankan
fasa liquid
=2–2+1
=1
Terdapat 1 derajat
kebebasan untuk
mempertahankan
fasa liquid + kristal
=2–3+1
F= 0
Terdapat 0 derajat
kebebasan untuk
mempertahankan
fasa Liquid + Anortite
+ Diopside