Anda di halaman 1dari 21

Firewall

Kelompok 1
Maisindi
Anang Ma’ruf
Willa Kumala Wati
Rahmatul Hidayani
Muhammad Syahrul
Muhammad Nasrullah
Rumusan Masalah
1. Apa itu Firewall ?
2. Pentingkah Firewall ?
3. Fungsi dari Firewall ?
4. Jenis – Jenis dari Firewall ?
5. Manfaat dari Firewall ?
6. Cara Kerja Firewall ?
7. Kelebihan dari Firewall ?
8. Kekurangan dari Firewall ?
9. Pendekatan utama dalam pembuatan firewall ?
10. Apa arsitektur firewall ?
Kajian Pustaka yang Relevan
● Kajian Pustaka 1

Sumber referensi :
https://www.sekawanmedia.co.id/pengertian- firewall/ ( 8 Juni 2021 )
Isi teori :
● Apa itu Firewall
Menurut definisinya, firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang mampu
melindungi dari serangan virus, malware, spam, dan serangan jenis yang lainnya. Dapat
dikatakan juga bahwa, firewall merupakan perangkat lunak untuk mencegah akses yang
dianggap ilegal atau tidak sah dari jaringan pribadi (private network).
Sehingga, tugas utama dari adanya firewall sendiri adalah untuk melakukan monitoring dan
mengontrol semua akses masuk atau keluar koneksi jaringan berdasarkan aturan keamanan
yang telah ditetapkan. 
Namun, masih terdapat beberapa orang atau user yang belum aware dengan adanya sistem ini
dan cenderung mengabaikan dari sistem keamanan pada jaringan komputer. Selain itu, firewall
juga mempunyai peranan penting dalam menjaga keamanan lalu lintas pada jaringan internet
yang terhubung dengan perangkat komputer anda.
• Pentingkah Firewall?
Pentingkah penggunaan dari firewall? Pertanyaan tersebut akan muncul ketika perangkat anda belum
pernah dampak cukup signifikan dari adanya sebuah virus atau malware. Ketika ada sebuah koneksi ilegal
atau lalu lintas yang mencurigakan masuk ke dalam perangkat jaringan komputer anda, maka masalah
tersebut akan semakin menjadi rumit dan pelik.
Oleh karena itu, sangat penting sekali bagi anda untuk terus mengaktifkan perlindungan awal dengan
menggunakan firewall system untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Alasan yang
berikutnya, dengan adanya firewall juga sangat membantu untuk terhindar dari praktik pencurian data,
penyalahgunaan informasi, ataupun kebocoran rahasia perusahaan.
Nah, semua hal tersebut dapat diselesaikan dengan menerapkan sistem keamanan komputer atau lebih
dikenal dengan istilah cyber security. Salah satu komponen dalam keamanan komputer sendiri adalah
dengan mengaktifkan layanan dari firewall untuk tetap terhubung setiap waktu.

• Fungsi Adanya Firewall


Terdapat banyak sekali keunggulan dan fitur yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna agar tetap aman
dalam mengakses halaman situs. Berikut ini merupakan beberapa fungsi utama dari penerapan firewall
pada perangkat anda.
1. Melindungi Data dari Serangan Hacker
Pertama, jika anda sering mengakses internet dan tidak mengontrol aktivitas lalu lintas anda. Maka,
semakin besar peluang anda untuk terkena peretasan data yang dilakukan oleh hacker untuk mendapatkan
informasi penting yang anda miliki. 
Untuk dapat mencegah terjadinya hal tersebut, maka anda perlu untuk selalu mengaktifkan sistem
perlindungan dari firewall agar anda tetap dapat berselancar di internet dengan nyaman dan aman.
2. Mampu Memblok Konten yang tidak Diinginkan
Kedua, fitur dari firewall juga dapat digunakan untuk memblokir atau melarang sebuah konten website dari
alamat yang spesifik pada perangkat komputer anda. Selain itu, anda juga dapat mengatur alamat URL apa
saja yang tidak boleh untuk diakses pada device anda.
3. Untuk Monitoring Bandwidth
Ketiga, firewall juga berfungsi untuk membatasi dan memonitor layanan bandwidth yang bisa digunakan.
Selanjutnya, anda juga dapat menetapkan batasan untuk setiap konten berupa gambar, video, musik, atau
hiburan lain. Anda juga dapat menentukan sendiri konten yang cocok dengan minat dan keinginan anda,
misalnya konten di bidang bisnis dan IT.
4. Dapat Mengakses Layanan VPN
Di dalam firewall juga memfasilitasi dengan adanya fitur VPN (Virtual Private Network) yang berfungsi
untuk dapat mengakses berbagai akses konten atau website yang diblokir oleh pihak provider. Hal tersebut
tentunya dapat meningkatkan produktivitas dan sistem data sharing yang akan diimplementasikan.

• Jenis – Jenis dari Firewall


Terdapat setidaknya empat jenis dari firewall, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Next Generation Firewall
Jenis yang pertama sering diklaim sebagai bentuk dari firewall masa kini. Dimana, untuk next generation
firewall terbagi menjadi tiga fitur utama, yaitu pengecekan detail paket, evaluasi sumber paket, serta
penentuan penilaian identitas paket.
Jika dilihat dari perspektif bentuk, maka firewall jenis ini terbagi menjadi, yaitu hardware, software, dan
cloud. 
2. Packet Filtering Firewall
Jenis yang kedua adalah packet filtering firewall, merupakan tipe yang paling senior daripada jenis yang
lainnya. Proses kerja dari jenis ini adalah dengan cara mengecek paket sistem tersebut.
Proses pengecekan yang dilakukan meliputi validasi alamat IP, nomor port, tipe, dan kebutuhan yang
lainnya. Kelebihan dari jenis ini adalah ringan dan tidak banyak berpengaruh pada performa dari sistem
tersebut.
3. Proxy Firewall
Proxy firewall sering juga disebut dengan application – level gateway yang bekerja dengan memproses
nilai sumber paket beserta isinya. Hal tersebut nantinya akan muncul perbedaan ketika anda memakai
proxy firewall.
4. Stateful Inspection Firewall
Jenis yang terakhir adalah stateful inspection firewall, dimana fungsi utamanya adalah untuk mengecek
packet source dan membuka isi dari paket tersebut. Jika anda menggunakan sistem ini, maka otomatis
dapat meningkatkan tingkat keamanan, namun dapat mengurangi performa komputer anda.

• Manfaat yang Dimiliki


Selanjutnya, masuk pada pembahasan mengenai manfaat dari penerapan firewall bagi keamanan jaringan
sistem komputer anda.
1. Melindungi Komputer dari Akses Ilegal Jarak Jauh
Manfaat yang pertama, dapat melindungi dan mencegah dari praktik akses ilegal jarak jauh yang dapat
dilakukan oleh seorang hacker. Misalnya saja, kursor dari mouse anda yang tiba – tiba dapat bergerak
secara sendirinya. Tentu saja hal tersebut dapat terjadi dengan tujuan untuk praktik peretasan informasi
atau data pribadi anda.
Dengan adanya perlindungan dari firewall, maka hal tersebut dapat diantisipasi dengan menerapkan
konfigurasi OS yang benar. Serta, dapat menonaktifkan akses kontrol desktop jarak jauh yang dilakukan oleh
peretas perangkat komputer anda.
2. Mampu Menjadi Aplikasi Game Online Lebih Aman
Berikutnya, bagi anda yang suka bermain dengan online gaming, tentunya akan sangat mengkhawatirkan
jika saat bermain muncul sebuah malware atau pesan adanya virus dalam komputer tersebut. 
Oleh karena itu, dengan adanya firewall maka dapat mencegah hal tersebut terjadi semakin besar dan mampu
diblokir secara cepat dan akurat.
3. Dapat Memblokir Pesan yang Tertaut
Di dalam internet pun juga dapat terjadi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan oleh user. Tentunya,
dalam internet juga berpeluang muncul malware yang melintas pada dunia maya. Dengan firewall, maka
dapat mencegah terjadinya hal tersebut semakin melebar dan berdampak buruk bagi kesehatan perangkat
anda.

• Cara Kerja untuk Melindungi Perangkat Komputer


Di dalam firewall sendiri dibagi lagi menjadi tiga metode untuk dapat mengontrol lalu lintas data yang
masuk dan keluar dari jaringan, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Lakukan Penyaringan (Filtering) Paket
Pada metode menggunakan paket potongan kecil data yang nantinya dianalisis terhadap sebuah satu set
filter. Selanjutnya, paket yang telah melalui tahap filter masuk akan dikirim ke sistem yang diminta. Dan
untuk paket yang lain akan dibuang.
2. Proxy Service
Pendekatan metode yang selanjutnya melalui proxy, dimana informasi di internet akan diambil oleh firewall
yang kemudian akan dikirim menuju sistem yang diminta. Begitu juga sebaliknya, sehingga akan terjadi
proses yang terus berkelanjutan sesuai dengan layanan
proxy yang diterapkan.
3. Melaksanakan Inspeksi Stateful
Metode yang terakhir terbilang cukup baru, dimana sistem tersebut akan membandingkan bagian kunci
tertentu dari paket dengan basis data informasi yang terpercaya.Dimana,  informasi dari firewall tersebut
akan menentukan secara spesifik terkait karakteristik yang nantinya menghasilkan kecocokan yang masuk
akal.

• Kajian Pustaka 2
Sumber Referensi :
https://dosenit.com/jaringan-komputer/security-jaringan/kelebihan-dan-kekurangan-firewall

Isi Teori :
• Kelebihan Firewall
1. Mendeteksi adanya malware atau ancaman dari sebuah situs
Mampu untuk mendeteksi adanya malware dan ancaman yang bahaya dari berbagai macam situs yang kita
kunjungi. Bayangkan, apabila firewall tidak diaktifkan, maka semua konten, yang mungkin saja berisi
malware yang berpotensi merusak komputer kita akan masuk dengan mudah.
Dengan demikian, kita pun sebagai user akan turut merasakan mengenai pengalaman berinternet aman dan
nyaman, tanpa perlu khawatir dengan adanya gangguan malware yang berbahaya. Namun tidak hanya dari
situs yang di akses, akan tetapi dari software yang telah di install ke dalam komputer. Oleh karenanya user
harus berhati-hati dengan bahaya menggunakan software bajakan yang kurang aman.
Dengan adanya firewall, setiap situs, yang kemungkinan memiliki malware, atau yang sudah pernah
terdeteksi dapat mengancam, user akan diperingatkan akan bahayanya, dan secara otomatis situs tersebut
akan terdeteksi oleh sistem firewall komputer kita.

2. Menjaga agar user tidak diarahkan ke dalam situs yang berbahaya


Selain memberi peringatan mengenai kemungkinan adanya malware pada situs yang akan dikunjungi oleh
user, firewall juga mampu untuk menjaga dan mencegah agar user tidak masuk ke dalam situs yang
dianggap berbahaya.
Sebagai contohnya, ketika kita akan membuka situs jejaring social, Facebook misalnya, biasanya banyak
link-link yang berasal dari situs yang kurang terpercaya di share di facebook. Meski banyak manfaat
facebook yang user rasakan, namun perlu berhati-hati untuk hal yang satu ini.
Tanpa adanya firewall, kita tentu saja akan bebas mengklik situs – situs tersebut. Namun demikian, siapa
yang tahu apa yang ada di dalam situs tersebut. Karena itu, firewall sangat baik untuk membantu agar user
tidak sembarangan mengklik sebuah link, dan mencegah agar user tidak masuk ke dalam situs yang
dianggap berbahaya.

3. Memblokir situs – situs tertentu


Firewall juga memiliki kelebihan berupa pemblokiran terhadap beberapa situs tertentu, dan alamat ip dari
sebuah situs. Dengan begitu, ketika kita sudah memblokir sebuah situs dan juga IP address, kita tidak akan
bisa membuka situs tersebut.
Fasilitas ini tentu saja jauh lebih advanced apabila dibandingkan dengan fitur site block yang ditawarkan
oleh browser konvensional, seperti Mozilla dan juga chrome. Dengan begitu, kita tidak perlu khawatir
mengenai link-link yang akan mengganggu kenyamanan berinternet kita. Dalam hal ini, user perlu memilih
browser terbaik demi kelancaran akses internet yang aman.
4. Memperingatkan user ketika akan mendownload apapun yang berasal dari situs yang tidak aman
Selain membantu mencegah dan juga memblokir beberapa situs, keunggulan lainnya dari sebuah sistem
firewall adalah bahwa sistem firewall pada komputer ini juga mampu untuk memperingatakn user ketika
akan mendownload konten. Beberapa konten yang di download terkadang berisi materi yang tidak sesuai,
dan bisa jadi merupakan sebuah malware. Karena itu, dengan adanya firewall, sebelum mendownload user
akan diberi peringatan mengenai konten yang akan didownload, sehingga akan menyebabkan user menjadi
lebih aware atau waspada terhadap konten yang akan di download.

5. Mencegah pembajakan terhadap komputer user melalui jaringan komputer


Saat ini, peretasan dan pembajakan sebuah komputer yang dilakukan melalui jaringan komputer sudah
sangat marak dilakukan, baik dalam skala kecil, maupun skala besar. Kebanyakan, tindakan kejahatan
peretasan ini dilakukan karena komputer yang disasar memilik pengamanan firewall yang lemah.
Karena itu, firewall sangatlah penting untuk diaktifkan. Dengan adana firewall, komputer user akan
terlindungi dan paling tidak bisa lebih aman dari pembajakan atau hacking dan peretasan melalui jaringan
komputer.

6. Sangat berguna ketika user melakukan koneksi jaringan pada tempat umum


Tempat umum yang menyediakan fasilitas jaringan saat ini sudah marak. Fasilitas ini, seperti public wifi
contohnya tentu saja sangat berguna untuk kebutuhan internet setiap user. Akan tetapi, ternyata potensi
peretasan yang dilakukan melalui jaringan komputer umum, seperti public wifi ini sangatlah tinggi. Karena
itu, firewall sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan.
• Kekurangan Firewall
1. Bukan merupakan antivirus, sehingga tidak pas untuk mencegah masuknya virus
Banyak yang sering menyamakan firewall dengan anti virus. Memang beberapa antivirus memiliki fitur
tambahan berupa firewall. Akan tetapi, firewall sendiri pada dasarnya bukanlah sebuah anti virus. Mungkin
firewall berguna untuk pencegahan malware dan beberapa konten internet berbahaya lainnya.
Tetapi, ketika konten tersebut sudah terdownload dan ternyata adalah sebuah virus, maka firewall tidak
bisa berbuat apa-apa. Tugas firewall hanyalah sebagai sebuah pagar yang menjaga agar komputer tidak
mengalami gangguan akibat jaringan komputer. Karena itu salah besar apabila hanya mengandalkan
firewall sebagai sebuah anti virus.

2. Firewall tidak dapat membantu mencegah pencurian data ataupun peretasan yang dilakukan
dari dalam
Pencurian data atau peretasan yang berlaku secara internal, atau dari dalam tidak dapat dicegah oleh
firewall. Hal ini terjadi apabila peretasan dan pencurian data dilakukan oleh mereka yang mengetahui
password dan security key dari komputer tersebut. Perlu diingat, firewall hanya akan beraksi ketika
mendeteksi adanya konten mencurigakan yang berusaha menyusup ke dalam komputer melalui jaringan
internet.
Jadi, pada dasarnya, firewall tidak akan berguna, apabila penyusupan dan pencurian data itu berasal dari
kondisi internal, dimana penyusup memiliki hak akses terhadap komputer yang akan dicuri atau diretas
datanya.
3. Tidak semua malware bisa terdeteksi dengan baik
Meskipun efektif dalam memerangi malware, namun demikian ternyata firewall tidaklah superior.
Pengembangan teknologi komputer, terutama pengembangn virus dan malware telah membuat malware
menjadi lebih canggih, dan tidak sanggup ditangkal oleh firewall.
Ada banyak sekali jenis – jenis malware baru yang lebih jahat, yang sulit, bahkan tidak bisa dideteksi oleh
firewall. Ini juga yang menyebabkan banyak komputer servermengalami peretasan, dan mengalami
pencurian data.

• Kajian Pustaka 3 :
Sumber Referensi :
https://computersecurityinfo.wordpress.com/2008/06/07/arsitektur-firewall/
( 7 Juni 2008)
Isi Teori :

• Pendekatan utama dalam pembuatan firewall


Ada dua macam pendekatan utama yang digunakan dalam membuat firewall, yaitu:
1. Packet filtering
Sistem packet filtering melakukan paket routing antara jaringan internal dengan jaringan eksternal secara
selektif. Sistem ini melewatkan atau memblok paket data yang lewat sesuai dengan aturan yang ditentukan.
Router pada sistem ini disebut screening router.
Router biasa hanya melihat alamat IP tujuan dari suatu paket data dan mengarahkannya ke jalur yang
terbaik agar paket data tersebut sampai ke tujuannya. Bila router tidak dapat melakukannya paket data
akan dikembalikan ke sumbernya.
 
Screening router tidak hanya menentukan apakah router dapat melewatkan suatu paket data atau tidak,
tetapi juga menerapkan suatu aturan yang akan menentukan apakah paket data tersebut akan dilewatkan
atau tidak.
Pemfilteran ini biasanya didasarkan pada:
a)      IP sumber dan IP tujuan dari paket data
b)      Port sumber dan port tujuan dari data
c)      Protokol yang digunakan (TCP, UDP, dan sebagainya)
d)      Tipe pesan ICMP
2. Proxy server
Proxy server adalah program server yang berjalan pada host firewall; baik pada dual-homed host yang
memiliki sebuah interface ke jaringan internal dan interface lain ke jaringan eksternal, atau pada bastion
host yang mempunyai akses ke internet dan dapat diakses oleh mesin internal. Proxy menyediakan koneksi
pengganti dan bertindak selaku gateway terhadap service-service tersebut. Oleh karena itu proxy sering
juga disebut gateway level aplikasi.
Proxy server dapat membatasi apa yang dapat dilakukan oleh user, karena proxy dapat memutuskan apakah
suatu request dari user diperbolehkan atau ditolak.
 
• Arsitektur Firewall
1. Arsitektur dual-homed host
Arsitektur ini dibuat di sekitar komputer dual-homed host, yaitu komputer yang memiliki paling sedikit
dua interface jaringan. Untuk mengimplementasikan tipe arsitektur dual-homed host, fungsi router pada
host ini di non-aktifkan. Sistem di dalam firewall dapat berkomunikasi dengan dual-homed host dan sistem
di luar firewall dapat berkomunikasi dengan dual-homed host, tetapi kedua sistem ini tidak dapat
berkomunikasi secara langsung.
2. Arsitektur screened host
Arsitektur ini menyediakan service dari sebuah host pada jaringan internal dengan menggunakan router
yang terpisah. Pengamanan pada arsitektur ini dilakukan dengan menggunakan paket filtering.
Tiap sistem eksternal yang mencoba untuk mengakses sistem internal harus berhubungan dengan bastion
host. Bastion host diperlukan untuk tingkat keamanan yang tinggi. Bastion host berada dalam jaringan
internal.

3. Arsitektur screened subnet


Arsitektur screened subnet menambahkan sebuah layer pengaman tambahan pada arsitektur screened host,
yaitu dengan menambahkan sebuah jaringan parameter yang lebih mengisolasi jaringan internal dari
jaringan internet.
Jaringan perimeter mengisolasi bastion host sehingga tidak langsung terhubung ke jaringan internal.
Arsitektur ini yang paling sederhana memiliki dua buah screening router, yang masing-masing terhubung
ke jaringan parameter. Router pertama terletak di antara jaringan parameter dan jaringan internal, dan
router kedua terletak diantara jaringan parameter dan jaringan eksternal (biasanya internet).
Data yang Diperoleh Peserta Didik
Kita jadi mengetahui tentang
● Pengertian firewall
firewall merupakan perangkat lunak untuk mencegah akses yang dianggap ilegal atau tidak sah
dari jaringan pribadi (private network).
● Pentingnya Firewall
Sangat penting sekali bagi anda untuk terus mengaktifkan perlindungan awal dengan
menggunakan firewall system untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Alasan yang
berikutnya, dengan adanya firewall juga sangat membantu untuk terhindar dari praktik pencurian
data, penyalahgunaan informasi, ataupun kebocoran rahasia perusahaan.
● Fungsi Firewall
1. Melindungi Data dari Serangan Hacker
2. Mampu Memblok Konten yang tidak Diinginkan
3. Untuk Monitoring Bandwidth
4. Dapat Mengakses Layanan VPN
● Jenis – Jenis dari Firewall
1. Next Generation Firewall
2. Packet Filtering Firewall
3. Proxy Firewall
4. Stateful Inspection Firewall
• Manfaat Firewall
1. Melindungi Komputer dari Akses Ilegal Jarak Jauh
2. Mampu Menjadi Aplikasi Game Online Lebih Aman
3. Dapat Memblokir Pesan yang Tertaut
• Cara Kerja untuk Melindungi Perangkat Komputer
1. Lakukan Penyaringan (Filtering) Paket
2. Proxy Service
3. Melaksanakan Inspeksi Stateful
• Kelebihan Firewall
1. Mendeteksi adanya malware atau ancaman dari sebuah situs
2. Menjaga agar user tidak diarahkan ke dalam situs yang berbahaya
3. Memblokir situs – situs tertentu
4. Memperingatkan user ketika akan mendownload apapun yang berasal dari situs yang tidak aman
5. Mencegah pembajakan terhadap komputer user melalui jaringan komputer
6. Sangat berguna ketika user melakukan koneksi jaringan pada tempat umum
• Kekurangan Firewall
1. Bukan merupakan antivirus, sehingga tidak pas untuk mencegah masuknya virus
2. Firewall tidak dapat membantu mencegah pencurian data ataupun peretasan yang dilakukan dari dalam
3. Tidak semua malware bisa terdeteksi dengan baik
• Pendekatan utama dalam pembuatan firewall
1. Packet filtering
2. Proxy server
• Arsitektur Firewall
1. Arsitektur dual-homed host
2. Arsitektur screened host
3. Arsitektur screened subnet
Analisis Data
Dari hasil analisis yang kami lakukan kami mendapatkan informasi penting berupa :
Firewall merupakan sistem keamanan jaringan komputer yang berfungsi untuk melindungi
komputer dari berbagai macam serangan komputer luar. Dengan adanya firewall ini, dapat
dipastikan bahwa data pada komputer atau server web yang terhubung tidak akan bisa diakses
oleh siapapun di internet.
akan tetapi fiirewall juga memiliki kekurangan dan kelebihan.
Kelebihan firewall diantaranya :
1. Mendeteksi adanya malware atau ancaman dari sebuah situs
2. Menjaga agar user tidak diarahkan ke dalam situs yang berbahaya
3. Memblokir situs – situs tertentu
4. Memperingatkan user ketika akan mendownload apapun yang berasal dari situs yang
tidak aman
5. Mencegah pembajakan terhadap komputer user melalui jaringan komputer
6. Sangat berguna ketika user melakukan koneksi jaringan pada tempat umum
• Kekurangan Firewall diantaranya
1. Bukan merupakan antivirus, sehingga tidak pas untuk mencegah masuknya virus
2. Firewall tidak dapat membantu mencegah pencurian data ataupun peretasan yang dilakukan dari dalam
3. Tidak semua malware bisa terdeteksi dengan baik
Kesimpulan
• Firewall merupakan sebuah sistem keamanan jaringan komputer
untuk membantu mencegah dari ancaman akses ilegal dari koneksi
luar.
• Jenis dari firewall terdiri atas, next generation, proxy, packet
filtering, dan stateful inspection.
• Sangat penting untuk selalu menjaga keamanan komputer secara
penuh dengan menggunakan sistem firewall ketika anda
mengakses jaringan internet dan berhubungan langsung dengan
dunia maya.
• Firewall memiliki 3 arsitektur diantaranya
1. Arsitektur dual-homed host
2. Arsitektur screened host
3. Arsitektur screened subnet
Terima kasih!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons
by Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai