Charis Nurhidayat
Latar Belakang
Batasan Masalah
1. Proses penentuaan sudut dan jarak pada proses sandblasting
menggunakan durasi waktu yang sama, dilakukan secara manual
dan diaplikasikan sesuai kondisi di lapangan.
2. Pada penelitian ini digunakanlah pengukuran kekasaran
permukaan dengan alat mitutoyo SJ-210
3. Pada penelitian hanya mengukur nilai kekuatan daya rekat cat
menggunakan metode pull off yang mengacu pada ASTM D
4541-09
PRINSIP KERJA SANBLASTING
Variabel Bebas
jarak penembakan sandblasting yaitu: 10 cm 15 cm 20cm.
Variabel Terikat
kekasaran permukaan dan kekuatan dilai dari daya rekat cat
Variabel Terkontrol
• Material yang digunakan adalah baja karbon rendah
7
f(x) = − 0.35 x + 7.3
R² = 0.94
6
f(x) = − 0.1 x + 6.1
R² = 1 40°
f(x) = − 0.3 x + 5.87
R² = 0.96 Linear (40°)
5
70°
Pull Off Test (MPA)
Linear
(70° )
4
90°
Linear
3 (90° )
0
10 Jarak Penembakan
15 (cm) 20
Kesimpulan
Sudut dan jarak penembakan pada proses sandblasting mempunyai
pengaruh yang nyata terhadap kekasaran permukaan dan nilai dari
kekuatan daya rekat cat itu sendiri, semakin tegak lurus posisi sudut
dan semakin dekat jarak penembakanpada proses sandblasting
mengakibatkan tingkat kekasaran permukaan semakin dalam
sehingga mengakibatkan ketebalan cat juga meningkat dengan
ketebalan cat yang meningkat maka akan mempengaruhi nilai dari
kekuatan daya rekat cat yang semakin tinggi. Hasil penelitian ini
nilai tertinggi terjadi pada sudut 90° dan jarak 10 cm dengan nilai
kekasaran permukaan sebesar 7.049 µm nilai dan nilai kekuatan
daya rekatnya sebesar 6.9 Mpa. nilai terendah terjadi pada sudut 40°
dan jarak 20 cm dengan nilai kekasaran permukaan sebesar 3.275
µm dan nilai kekuatan daya rekatnya sebesar 5 Mpa
Saran
Diharapkan didampingi olah staf ahli dibidangnya supaya
mendapatkan hasil yang memuaskan.
Penelitian ini masih bisa dikembangkan lebih lanjut
jenis material uji dan jenis cat dan jenis material abrasiv.
Gunakan acuan standarisi (ASTM, ISO, NACE, dll) yang