Anda di halaman 1dari 19

Hakikat Belajar dan

Pembelajaran
Belajar

Pembelajaran
Balajar adalah memperoleh
pengetahuan.

SETUJU?
Beberapa rumusan tentang belajar
yang umum digunakan
Pertama, belajar didefinisikan
sebagai modifikasi atau peneguhan
perilaku melalui pengalaman
(learning is defined as the
modification or strenghening of
behaviour through experiencing).
O Kedua, belajar adalah suatu proses perubahan
perilaku individu yang terjadi akibat interaksi
dengan lingkungan.
O Ketiga, belajar merupakan perpaduan kedua
pengertian di atas, yaitu merupakan suatu
proses atau aktivitas individu dalam bentuk
interaksi dengan lingkungannya sehingga
terjadi pengalaman belajar.
Pembelajaran
O Hal membelajarkan yang artinya
mengacu kesegala daya upaya
bagaimana membuat seseorang belajar,
bagaimana menghasilkan terjadinya
peristiwa belajar di dalam diri orang
tersebut.
O Istilah pembelajaran, diperkenalkan
sebagai pengganti istilah pengajaran,
meskipun kedua istilah itu sering
digunakan bergantian dengan arti yang
sama dalam wacana pendidikan dan
perkurikuluman. Dalam bahasa inggris
hanya satu istilah untuk keduanya
(pembelajaran dan pengajaran), yaitu
INSTRUCTION (Munandir, 2011).
Hasil belajar
O Menurut Burton, hasil belajar
merupakan pola-pola perbuatan,
nilai-nilai, pengertian-pengertian,
sikap, apresiasi, kemampuan
(ability), dan keterampilan.
OBalajar, pembelajaran dan
hasil belajar berkaitan erat
dengan teori belajar.
Teori belajar sebelum abad ke-20
O Teori disiplin mental (Plato, Aristoteles)
Teori ini menganggap bahwa dalam
belajar, mental siswa didisiplinkan atau
dilatih.
O Teori perkembangan alamiah (natural
unfoldment)
Menurut teori ini, anak akan berkembang
secara alamiah.
O Teori apersepsi (Johan Friedrich
Herbart (1776-1841)
Teori ini, belajar merupakan suatu
proses terasosiasinya gagasan-
gagasan lama yang sudah
membentuk pikiran (mind).
Teori-teori Belajar Abad ke-20
O 1. Teori perilaku (bahvioristik)
Menurut teori ini, balajar merupakan
suatu perubahan perilaku yang dapat
diamati, terjadi melalui stimulus-respons
menurut prinsip-prinsip mekanistik.
O 2. Teori kognitif (Gestald-field)
Menurut teori ini, belajar
merupakan suatu proses perolehan
atau perubahan insight, pandangan-
pandangan (outlooks), harapan-
harapan, atau pola-pola pikir.
O 3. Teori belajar penemuan (Discovery
learning)
Salah satu model instruksional kognitif
yang sangan berpengaruh dari Burner
(1966) dikenal dengan belajar penemuan
(discovery learning). Bruner menganggap
bahwa belajar penemuan sesuai dengan
pencarian pengetahuan secara aktif oleh
manusia, dan dengan sendirinya
memberikan hasil yang paling baik.
O 4. Teori belajar bermakna
(meaningful learning), teori David
ausubel (1968)
Belajar bermakna merupakan suatu
proses dikaitkannya informasi baru
pada konsep-konsep yang relevan
yang terdapat dalam struktur
kognitif seseorang.
O 5. Teori Piaget
Tiga aspek yang diteliti Piaget dalam
perkembangan intelektual, yaitu :
struktur, isi, dan fungsi.
Tingkat-tingkat perkembangan
intelektual, yaitu : sensori-motor (0-2
th), pra-operasional (2-7 th),
operasional konkrit (7-11 th), dan
operasi formal (11 th ke atas).
O 6. Teori pembentukan dan pemahaman
konsep (Degeng, 1989: 100-103)
 Model taba (1980) : pembentukan
konsep
Memperkenalkan strategi
pengorganisasian pengajaran mikro,
khusus untuk belajar konsep dengan
pendekatan induktif. Strateginya terdiri
dari 3 tahap : pembentukan konsep,
interpretasi, dan aplikasi prinsip.
 Model Bruner : pemahaman konsep
Dalam pemahaman konsep, konsep-
konsep sudah ada sebelumnya, sedangkan
dalam pembentukan konsep adalah
sebaliknya, yaitu tindakan untuk
membentuk kategori-kategori baru.
Menurut Brunner (1980), kegiatan
mengkategori memiliki dua komponen,
yaitu : tindakan membentuk konsep,
tindakan pemahaman konsep.
O 7. Teori Elaborasi (Degeng, 1989: 114)
Teori ini mempreskripsikan cara
pengorganisasian pengajaran dengan
mengikuti urutan umum ke khusus (rinci).
Menurut Reigeluth dan Stein (1983) ada 7
komponen strategi yang diintegrasikan ke
dalam teori ini : (1) urutan elaborasi, (2)
urutan prasyarat belajar, (3) rangkuman,
(4) sintesis, (5) analogi, (6) pengaktif
strategi kognitif, dan (7) kontrol belajar.

Anda mungkin juga menyukai